Mobile_AP_Rectangle 1
LUMAJANG, RADARJEMBER.ID – Kondisi pandemi Covid-19 memaksa berbagai perubahan dalam berbagai agenda. Termasuk peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Pramuka ke-59. Jika biasanya dipusatkan di tengah lapangan, kali ini dilaksanakan di Aula Nararya Kirana yang bertempat di lantai 3 Kantor Pemerintah Kabupaten Lumajang.
Dalam rangkaian upacara secara daring ini, Wakil Bupati Lumajang Indah Amperawati mengungkapkan peran pramuka dalam menangani Covid-19 sangatlah besar. Bunda Indah yang juga merupakan ketua Kwartir Cabang Pramuka Lumajang menyampaikan, pramuka wajib untuk menjaga keutuhan bangsa dan negara. “Wajib melaksanakan Dasa Dharma Pramuka untuk menjaga keutuhan Republik Indonesia, Undang-Undang Dasar 1945 dan juga menjaga Pancasila,” ucapnya.
Meski sekarang Indonesia masih diselimuti wabah pandemi, lanjut dia, semangat setiap insan pramuka tetap harus terjaga. Menurutnya, selama pandemi korona, pramuka turun secara langsung untuk memberi bantuan sosial. Seperti bagi-bagi masker dan sembako untuk warga yang terdampak secara ekonomi.
Mobile_AP_Rectangle 2
Di bulan Agustus yang identik dengan semangat patriotisme tersebut, pramuka tetap akan menjadi ujung tombak Indonesia untuk menerapkan nilai-nilai kebangsaan. Dia juga berharap, setiap insan pramuka bisa sangat berbaur dengan masyarakat. Terutama masyarakat lapisan bawah.
Bunda Indah juga mengajak pramuka untuk saling menjaga hidup. “Siapapun anggota pramuka, yang lama atau yang baru, yang terdaftar atau tidak terdaftar, ketika dia berani pakai baju pramuka serta pakai hasduk merah putih, maka dia harus dan wajib menerapkan nilai dasa dharma pramuka,” pungkasnya.
Pada peringatan pramuka kali ini, ada dua nama yang berhasil meraih penghargaan dari Kwarda Jawa Timur. Pertama adalah Wakil Ketua Kwarcab Lumajang, Muchammad Taufiq yang mendapat penghargaan Lencana Darma Bakti. Kedua adalah Diah Ajeng Pitaloka dari Penggalang Pramuka Lumajang yang mendapat penghargaan lencana teladan.
- Advertisement -
LUMAJANG, RADARJEMBER.ID – Kondisi pandemi Covid-19 memaksa berbagai perubahan dalam berbagai agenda. Termasuk peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Pramuka ke-59. Jika biasanya dipusatkan di tengah lapangan, kali ini dilaksanakan di Aula Nararya Kirana yang bertempat di lantai 3 Kantor Pemerintah Kabupaten Lumajang.
Dalam rangkaian upacara secara daring ini, Wakil Bupati Lumajang Indah Amperawati mengungkapkan peran pramuka dalam menangani Covid-19 sangatlah besar. Bunda Indah yang juga merupakan ketua Kwartir Cabang Pramuka Lumajang menyampaikan, pramuka wajib untuk menjaga keutuhan bangsa dan negara. “Wajib melaksanakan Dasa Dharma Pramuka untuk menjaga keutuhan Republik Indonesia, Undang-Undang Dasar 1945 dan juga menjaga Pancasila,” ucapnya.
Meski sekarang Indonesia masih diselimuti wabah pandemi, lanjut dia, semangat setiap insan pramuka tetap harus terjaga. Menurutnya, selama pandemi korona, pramuka turun secara langsung untuk memberi bantuan sosial. Seperti bagi-bagi masker dan sembako untuk warga yang terdampak secara ekonomi.
Di bulan Agustus yang identik dengan semangat patriotisme tersebut, pramuka tetap akan menjadi ujung tombak Indonesia untuk menerapkan nilai-nilai kebangsaan. Dia juga berharap, setiap insan pramuka bisa sangat berbaur dengan masyarakat. Terutama masyarakat lapisan bawah.
Bunda Indah juga mengajak pramuka untuk saling menjaga hidup. “Siapapun anggota pramuka, yang lama atau yang baru, yang terdaftar atau tidak terdaftar, ketika dia berani pakai baju pramuka serta pakai hasduk merah putih, maka dia harus dan wajib menerapkan nilai dasa dharma pramuka,” pungkasnya.
Pada peringatan pramuka kali ini, ada dua nama yang berhasil meraih penghargaan dari Kwarda Jawa Timur. Pertama adalah Wakil Ketua Kwarcab Lumajang, Muchammad Taufiq yang mendapat penghargaan Lencana Darma Bakti. Kedua adalah Diah Ajeng Pitaloka dari Penggalang Pramuka Lumajang yang mendapat penghargaan lencana teladan.
LUMAJANG, RADARJEMBER.ID – Kondisi pandemi Covid-19 memaksa berbagai perubahan dalam berbagai agenda. Termasuk peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Pramuka ke-59. Jika biasanya dipusatkan di tengah lapangan, kali ini dilaksanakan di Aula Nararya Kirana yang bertempat di lantai 3 Kantor Pemerintah Kabupaten Lumajang.
Dalam rangkaian upacara secara daring ini, Wakil Bupati Lumajang Indah Amperawati mengungkapkan peran pramuka dalam menangani Covid-19 sangatlah besar. Bunda Indah yang juga merupakan ketua Kwartir Cabang Pramuka Lumajang menyampaikan, pramuka wajib untuk menjaga keutuhan bangsa dan negara. “Wajib melaksanakan Dasa Dharma Pramuka untuk menjaga keutuhan Republik Indonesia, Undang-Undang Dasar 1945 dan juga menjaga Pancasila,” ucapnya.
Meski sekarang Indonesia masih diselimuti wabah pandemi, lanjut dia, semangat setiap insan pramuka tetap harus terjaga. Menurutnya, selama pandemi korona, pramuka turun secara langsung untuk memberi bantuan sosial. Seperti bagi-bagi masker dan sembako untuk warga yang terdampak secara ekonomi.
Di bulan Agustus yang identik dengan semangat patriotisme tersebut, pramuka tetap akan menjadi ujung tombak Indonesia untuk menerapkan nilai-nilai kebangsaan. Dia juga berharap, setiap insan pramuka bisa sangat berbaur dengan masyarakat. Terutama masyarakat lapisan bawah.
Bunda Indah juga mengajak pramuka untuk saling menjaga hidup. “Siapapun anggota pramuka, yang lama atau yang baru, yang terdaftar atau tidak terdaftar, ketika dia berani pakai baju pramuka serta pakai hasduk merah putih, maka dia harus dan wajib menerapkan nilai dasa dharma pramuka,” pungkasnya.
Pada peringatan pramuka kali ini, ada dua nama yang berhasil meraih penghargaan dari Kwarda Jawa Timur. Pertama adalah Wakil Ketua Kwarcab Lumajang, Muchammad Taufiq yang mendapat penghargaan Lencana Darma Bakti. Kedua adalah Diah Ajeng Pitaloka dari Penggalang Pramuka Lumajang yang mendapat penghargaan lencana teladan.
