Mobile_AP_Rectangle 1
Jika kekhawatiran tersebut mengarah pada vaksinasi guru yang belum tuntas, Agus menjelaskan, bakal tetap melaksanakan instruksi itu. Menurutnya, guru-guru yang belum menjalani vaksinasi bakal tidak diberi tugas mengajar secara langsung. Mereka bakal mengajar secara daring terlebih dahulu.
“Vaksinasi guru itu kan wewenangnya Dinas Kesehatan Lumajang. Kami ya hanya bisa mendorong. Kalau misalkan sampai hari PTM itu diterapkan, ya mereka kami larang untuk mengajar. PTM harus tetap jalan. Untuk mengisi kebutuhan mengajar, kami arahkan untuk mengajar lewat daring,” pungkasnya.
Jurnalis: Atieqson Mar Iqbal
Fotografer: Atieqson Mar Iqbal
Editor: Hafid Asnan
- Advertisement -
Jika kekhawatiran tersebut mengarah pada vaksinasi guru yang belum tuntas, Agus menjelaskan, bakal tetap melaksanakan instruksi itu. Menurutnya, guru-guru yang belum menjalani vaksinasi bakal tidak diberi tugas mengajar secara langsung. Mereka bakal mengajar secara daring terlebih dahulu.
“Vaksinasi guru itu kan wewenangnya Dinas Kesehatan Lumajang. Kami ya hanya bisa mendorong. Kalau misalkan sampai hari PTM itu diterapkan, ya mereka kami larang untuk mengajar. PTM harus tetap jalan. Untuk mengisi kebutuhan mengajar, kami arahkan untuk mengajar lewat daring,” pungkasnya.
Jurnalis: Atieqson Mar Iqbal
Fotografer: Atieqson Mar Iqbal
Editor: Hafid Asnan
Jika kekhawatiran tersebut mengarah pada vaksinasi guru yang belum tuntas, Agus menjelaskan, bakal tetap melaksanakan instruksi itu. Menurutnya, guru-guru yang belum menjalani vaksinasi bakal tidak diberi tugas mengajar secara langsung. Mereka bakal mengajar secara daring terlebih dahulu.
“Vaksinasi guru itu kan wewenangnya Dinas Kesehatan Lumajang. Kami ya hanya bisa mendorong. Kalau misalkan sampai hari PTM itu diterapkan, ya mereka kami larang untuk mengajar. PTM harus tetap jalan. Untuk mengisi kebutuhan mengajar, kami arahkan untuk mengajar lewat daring,” pungkasnya.
Jurnalis: Atieqson Mar Iqbal
Fotografer: Atieqson Mar Iqbal
Editor: Hafid Asnan