24.9 C
Jember
Saturday, 25 March 2023

Empat Medali Pada Gelaran PON XX Papua Diboyong Atlet Lumajang

Mobile_AP_Rectangle 1

LUMAJANG, RADARJEMBER.ID – Empat atlet Lumajang yang mewakili Jawa Timur dalam gelaran Pekan Olah Raga Nasional (PON) XX Papua sudah selesai berlaga. Koleksi medali bertambah. Satu medali tersebut disumbang Arif Suro Dinoyo, pegulat asal Pronojiwo, Lumajang Rabu (13/10). Total ada empat medali diboyong atlet Lumajang.

Agus Samian, Sekretaris umum komite olah raga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Lumajang mengatakan, hanya satu atlet yang belum beruntung. Yakni Riro Andrew Kriswibowo dari cabang olah raga (cabor) taekwondo. Sedangkan dua atlet lain, Saiful Rijal dan Efi Dian Sofiana berhasil membawa tiga medali. “Sebelumnya Rijal di cabor sepak takraw dapat medali emas dan medali perak. Sedangkan Efi di cabor wushu dapat perunggu,” katanya.

Arif berhasil merebut perunggu di kelas 67 Kg putra gaya Grego Roman di GOR Head Sai, Merauke. Pencapaian tersebut sekaligus menambah pundi medali bagi Provinsi Jawa Timur.
Agus bersyukur, perolehan medali dari PON ke PON terus bertambah. Meski demikian, dia cukup kecewa dengan keputusan KONI Jawa Timur dan sejumlah atlet Lumajang lainnya yang membela kabupaten lain. Walau atas nama provinsi, mereka tidak berangkat dari Lumajang.

Mobile_AP_Rectangle 2

“Kami punya atlet catur yang berbakat. Tetapi, PON kali ini ikut membela daerah lain. Kalau atas nama Lumajang, kita bisa mengumpulkan tujuh emas. Rinciannya emas dan perak dari cabor catur beregu putri kelas kilat dan klasik. Sedangkan satu lagi dari perunggu catur beregu putra,” jelasnya.

Dia berharap, hasil medali yang didapat para atlet bisa dipertahankan. Lebih lanjut, pihaknya berharap mereka bisa memberikan semangat bagi atlet Lumajang yang hendak bertanding di pekan olah raga provinsi (Porprov) tahun depan. “Mereka pulang dan menukarkan ilmu yang didapatkan ke pada adik-adik atletnya,” pungkasnya.

Sebagai informasi, ada delapan perwakilan Lumajang yang ikut berangkat ke PON Papua. Empat atlet, satu pelatih, dua mekanik dan satu masseur.

 

 

Jurnalis : Muhammad Sidkin Ali
Fotografer : Istimewa

- Advertisement -

LUMAJANG, RADARJEMBER.ID – Empat atlet Lumajang yang mewakili Jawa Timur dalam gelaran Pekan Olah Raga Nasional (PON) XX Papua sudah selesai berlaga. Koleksi medali bertambah. Satu medali tersebut disumbang Arif Suro Dinoyo, pegulat asal Pronojiwo, Lumajang Rabu (13/10). Total ada empat medali diboyong atlet Lumajang.

Agus Samian, Sekretaris umum komite olah raga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Lumajang mengatakan, hanya satu atlet yang belum beruntung. Yakni Riro Andrew Kriswibowo dari cabang olah raga (cabor) taekwondo. Sedangkan dua atlet lain, Saiful Rijal dan Efi Dian Sofiana berhasil membawa tiga medali. “Sebelumnya Rijal di cabor sepak takraw dapat medali emas dan medali perak. Sedangkan Efi di cabor wushu dapat perunggu,” katanya.

Arif berhasil merebut perunggu di kelas 67 Kg putra gaya Grego Roman di GOR Head Sai, Merauke. Pencapaian tersebut sekaligus menambah pundi medali bagi Provinsi Jawa Timur.
Agus bersyukur, perolehan medali dari PON ke PON terus bertambah. Meski demikian, dia cukup kecewa dengan keputusan KONI Jawa Timur dan sejumlah atlet Lumajang lainnya yang membela kabupaten lain. Walau atas nama provinsi, mereka tidak berangkat dari Lumajang.

“Kami punya atlet catur yang berbakat. Tetapi, PON kali ini ikut membela daerah lain. Kalau atas nama Lumajang, kita bisa mengumpulkan tujuh emas. Rinciannya emas dan perak dari cabor catur beregu putri kelas kilat dan klasik. Sedangkan satu lagi dari perunggu catur beregu putra,” jelasnya.

Dia berharap, hasil medali yang didapat para atlet bisa dipertahankan. Lebih lanjut, pihaknya berharap mereka bisa memberikan semangat bagi atlet Lumajang yang hendak bertanding di pekan olah raga provinsi (Porprov) tahun depan. “Mereka pulang dan menukarkan ilmu yang didapatkan ke pada adik-adik atletnya,” pungkasnya.

Sebagai informasi, ada delapan perwakilan Lumajang yang ikut berangkat ke PON Papua. Empat atlet, satu pelatih, dua mekanik dan satu masseur.

 

 

Jurnalis : Muhammad Sidkin Ali
Fotografer : Istimewa

LUMAJANG, RADARJEMBER.ID – Empat atlet Lumajang yang mewakili Jawa Timur dalam gelaran Pekan Olah Raga Nasional (PON) XX Papua sudah selesai berlaga. Koleksi medali bertambah. Satu medali tersebut disumbang Arif Suro Dinoyo, pegulat asal Pronojiwo, Lumajang Rabu (13/10). Total ada empat medali diboyong atlet Lumajang.

Agus Samian, Sekretaris umum komite olah raga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Lumajang mengatakan, hanya satu atlet yang belum beruntung. Yakni Riro Andrew Kriswibowo dari cabang olah raga (cabor) taekwondo. Sedangkan dua atlet lain, Saiful Rijal dan Efi Dian Sofiana berhasil membawa tiga medali. “Sebelumnya Rijal di cabor sepak takraw dapat medali emas dan medali perak. Sedangkan Efi di cabor wushu dapat perunggu,” katanya.

Arif berhasil merebut perunggu di kelas 67 Kg putra gaya Grego Roman di GOR Head Sai, Merauke. Pencapaian tersebut sekaligus menambah pundi medali bagi Provinsi Jawa Timur.
Agus bersyukur, perolehan medali dari PON ke PON terus bertambah. Meski demikian, dia cukup kecewa dengan keputusan KONI Jawa Timur dan sejumlah atlet Lumajang lainnya yang membela kabupaten lain. Walau atas nama provinsi, mereka tidak berangkat dari Lumajang.

“Kami punya atlet catur yang berbakat. Tetapi, PON kali ini ikut membela daerah lain. Kalau atas nama Lumajang, kita bisa mengumpulkan tujuh emas. Rinciannya emas dan perak dari cabor catur beregu putri kelas kilat dan klasik. Sedangkan satu lagi dari perunggu catur beregu putra,” jelasnya.

Dia berharap, hasil medali yang didapat para atlet bisa dipertahankan. Lebih lanjut, pihaknya berharap mereka bisa memberikan semangat bagi atlet Lumajang yang hendak bertanding di pekan olah raga provinsi (Porprov) tahun depan. “Mereka pulang dan menukarkan ilmu yang didapatkan ke pada adik-adik atletnya,” pungkasnya.

Sebagai informasi, ada delapan perwakilan Lumajang yang ikut berangkat ke PON Papua. Empat atlet, satu pelatih, dua mekanik dan satu masseur.

 

 

Jurnalis : Muhammad Sidkin Ali
Fotografer : Istimewa

BERITA TERKINI

Wajib Dibaca