LUMAJANG, RADARJEMBER.ID – Ada saja komentar orang ketika melihat hewan yang tidak wajar. Kali ini terjadi pada tokek yang memiliki ekor bercabang dan warnanya berubah-ubah. Tafsiran yang muncul mulai dari yang logis sampai yang khayal. Ada juga yang menyebut kalau malam berubah menjadi ultraman. Aneh-aneh pokoknya.
Ya, akun Intan Tasya mengunggah foto tokek dengan ekor bercabang di salah satu grup yang ada di Lumajang. “Numpang tanya, mas-mas. Kalau tokek ekornya bercabang fungsinya apa ya?” tanyanya pada unggahan tersebut. Sebab, menurut dia, bukan hanya ekornya yang bercabang, tapi juga dagunya yang berganti-ganti.
Pada postingan itu, ada ratusan komentar dari pengguna lainnya. Ada yang memberi penjelasan biasa-biasa, ada juga yang sampai membawa pada hal-hal mistik. Yudi Kurniawan contohnya. Menurutnya, cabang ekor tokek itu tidak ada masalah. “Gak ada fungsinya. Cuma sekadar penyeimbang tokek itu sendiri,” komentarnya pada unggahan tersebut.
Sama halnya dengan pemilik akun Joko Segoro Buono. Menurutnya, hal itu hanya ekor mau putus dan tidak jadi, sehingga tumbuh di sebelahnya. “Bagi saya biasa, karena saya dah pengalaman,” jawabnya. Dia tergolong memberikan penjelasan yang cukup logis.
Mat Blender Pengaut Ringgit memberikan respons yang menggelitik dan memunculkan beragam penafsiran. “Biasae lek Sabtu sore kate trimo duit,” sahutnya dengan komentar simpel. Sama halnya dengan Raden Mahesa. Menurutnya, tokek atau cicak dengan ekor bercabang bisa menjadi jimat untuk mudah menang.
Bahkan, tidak sedikit yang membuat pelesetan. Ifins Donggal menyebutkan banyak fungsinya. “Kalau dibawa makan ke warteg pasti kenyang, Mas. Atau ajak makan ke warung-warung terdekat,” tulisnya. Paling nyeleneh adalah pemilik akun Jatra Raharjo. “Nanti kalau malam bisa berubah jadi ultraman itu, Bun,” sahutnya berkomentar.
Tentu dengan beragam penafsiran ini memunculkan banyak spekulasi. Namanya juga penafsiran, jika ditafsirkan macam-macam, ya, jangan salahkan yang menafsirkan, dong. Kan dalam postingan itu si pengunggah sedang bertanya. Jadi, kalau dijawab aneh-aneh tidak boleh terbawa perasaan alias baper, ya.
Jurnalis : mg3
Fotografer :
Redaktur : Hafid Asnan