LUMAJANG, RADARJEMBER.ID – Penyelesaian pembangunan hunian tetap (huntap) di Desa Sumbermujur, Kecamatan Candipuro, sebelum Lebaran Idul Fitri menjadi perhatian banyak kementerian. Hal itu menyusul kabar rencana kedatangan Presiden Jokowi mengunjungi tempat relokasi pengungsi korban erupsi Gunung Semeru.
Baca Juga : Donasi Relawan Mencapai Seribu Hunian Sementara
Akhir pekan kemarin, Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK) memastikan pengerjaan huntap tersebut berjalan sesuai rencana. Sebab, sampai saat ini sudah ada sekitar 1.200 huntap yang selesai dibangun. Termasuk kelengkapan infrastruktur pendukung lainnya. “Ini adalah pengalaman baik yang spesifik seperti menyatukan antara huntara dengan huntap,” kata Menko PMK Muhadjir Effendy.
Menurutnya, penempatan lokasi huntara dengan huntap dalam penanganan bencana di beberapa daerah lainnya dianggap kurang efektif. Sebab, letak kedua tempat tersebut berbeda. Tidak dijadikan satu seperti di Lumajang.
Progres penyelesaian tempat relokasi hingga saat ini telah mencapai 1.200 huntap. Praktis, dalam kurun waktu selama satu bulan ini, ratusan huntap sisanya bakal segera diselesaikan. “Targetnya ada sekitar 1.951 huntap. Targetnya sebelum Lebaran semua selesai, pengungsi sudah tidak tinggal lagi di lokasi pengungsian,” tambahnya.
Sebelum ke tempat relokasi, Muhadjir Effendy juga mendatangi beberapa titik lokasi pengungsian. Harapannya, seluruh warga yang mengungsi tersebut dapat terus diberikan pelatihan-pelatihan selama masa transisi. “Ini pola penanganan pascabencana yang sangat baik. Jadi, seperti ada pendekatan baru,” tambahnya.
Kunjungan Menko PMK dengan rombongan ini didampingi Wakil Bupati Lumajang Indah Amperawati. Bunda Indah, sapaan akrabnya, mengatakan, Pemkab Lumajang berkomitmen akan menuntaskan tempat relokasi sebelum Lebaran. Sebab, cukup banyak pengungsi yang mulai merasa bosan tinggal di lokasi pengungsian.
Jurnalis : Atieqson Mar Iqbal
Fotografer : Istimewa
Redaktur : Hafid Asnan