27.2 C
Jember
Saturday, 1 April 2023

Pria ODGJ Tiba-Tiba Acungkan Sajam ke Polisi Lumajang

Mengaku Dapat Bisikan ke Mapolres Lumajang

Mobile_AP_Rectangle 1

LUMAJANG, RADARJEMBER.ID – Seorang pemuda tiba-tiba mengacungkan senjata tajam ke personel Kepolisian Resor (Polres) Lumajang, kemarin pagi. Pria yang mengenakan jaket biru dan celana pendek jenis jeans tersebut berteriak-teriak sembari terus mengacungkan senjata tajam. Peristiwa ini terekam dalam video berdurasi 40 detik dan tersebar di media sosial.

Sontak, peristiwa ini menggegerkan masyarakat. Pasalnya, Polres Lumajang kini tengah menyelidiki kasus penendangan sesajen. Namun, polres memastikan pria tersebut tidak ada kaitannya dengan kasus tersebut. Setelah diselidiki, pria itu adalah salah satu orang dengan gangguan jiwa (ODGJ).

Informasi yang berhasil dihimpun dari pihak keluarga, pria tersebut bernama Rumaidi, 27, warga Dusun Karangsungkup, Desa Kunir Kidul, Kecamatan Kunir. Keluarga memastikan, pria tersebut mengalami gangguan jiwa sejak kecil. Sehari-hari, pria tersebut jarang keluar rumah. Namun, sejak pagi keluarga tidak melihatnya di sekitar rumah.

Mobile_AP_Rectangle 2

Selanjutnya, keluarga dan tetangga berupaya mencari Rumaidi di sekitar rumah hingga keliling desa. Namun, upaya itu tidak kunjung mendapatkan hasil. Setelah beberapa jam, keluarga akhirnya menerima informasi keberadaan Rumaidi. Namun, pria itu sudah dibekuk dan diamankan di Mapolres Lumajang.

“Saya mewakili keluarga mengucapkan permintaan maaf kepada kepolisian. Saya ucapkan terima kasih karena warga saya sudah bisa diamankan,” kata Kepala Desa Kunir Kidul Drajad Ali Fathoni.

Sementara itu, Kapolres Lumajang AKBP Eka Yekti Hananto Seno menjelaskan, kejadian tersebut terjadi secara tiba-tiba. Tepatnya setelah apel pagi pasukan dilakukan, pria tersebut langsung mengacungkan senjata tajam jenis pisau dapur kepada sejumlah personel. Namun, aksi tersebut berhasil dicegah.

“Seperti biasanya, setelah apel pagi, pintu gerbang dibuka untuk pelayanan masyarakat. Pelaku masuk seperti warga biasa.  Tiba-tiba lari ke tengah lapangan dan mengacungkan pisau dapur. Tidak mencoba menyerang salah satu anggota, hanya berteriak-teriak saja,” ujar Kapolres Lumajang AKBP Eka Yekti Hananto Seno.

Dia melanjutkan, pelaku menderita gangguan kejiwaan. Obat yang diberikan puskesmas rutin diberikan. Namun, pelaku mengaku mendapat dorongan dan bisikan untuk mendatangi Mapolres Lumajang. “Langsung kami amankan dan dibawa ke Rumah Sakit dr Haryoto. Selanjutnya, akan diberikan rujukan untuk dibawa ke rumah sakit jiwa,” tambahnya.

 

 

Jurnalis : Muhammad Sidkin Ali
Fotografer : Istimewa
Redaktur : Hafid Asnan

- Advertisement -

LUMAJANG, RADARJEMBER.ID – Seorang pemuda tiba-tiba mengacungkan senjata tajam ke personel Kepolisian Resor (Polres) Lumajang, kemarin pagi. Pria yang mengenakan jaket biru dan celana pendek jenis jeans tersebut berteriak-teriak sembari terus mengacungkan senjata tajam. Peristiwa ini terekam dalam video berdurasi 40 detik dan tersebar di media sosial.

Sontak, peristiwa ini menggegerkan masyarakat. Pasalnya, Polres Lumajang kini tengah menyelidiki kasus penendangan sesajen. Namun, polres memastikan pria tersebut tidak ada kaitannya dengan kasus tersebut. Setelah diselidiki, pria itu adalah salah satu orang dengan gangguan jiwa (ODGJ).

Informasi yang berhasil dihimpun dari pihak keluarga, pria tersebut bernama Rumaidi, 27, warga Dusun Karangsungkup, Desa Kunir Kidul, Kecamatan Kunir. Keluarga memastikan, pria tersebut mengalami gangguan jiwa sejak kecil. Sehari-hari, pria tersebut jarang keluar rumah. Namun, sejak pagi keluarga tidak melihatnya di sekitar rumah.

Selanjutnya, keluarga dan tetangga berupaya mencari Rumaidi di sekitar rumah hingga keliling desa. Namun, upaya itu tidak kunjung mendapatkan hasil. Setelah beberapa jam, keluarga akhirnya menerima informasi keberadaan Rumaidi. Namun, pria itu sudah dibekuk dan diamankan di Mapolres Lumajang.

“Saya mewakili keluarga mengucapkan permintaan maaf kepada kepolisian. Saya ucapkan terima kasih karena warga saya sudah bisa diamankan,” kata Kepala Desa Kunir Kidul Drajad Ali Fathoni.

Sementara itu, Kapolres Lumajang AKBP Eka Yekti Hananto Seno menjelaskan, kejadian tersebut terjadi secara tiba-tiba. Tepatnya setelah apel pagi pasukan dilakukan, pria tersebut langsung mengacungkan senjata tajam jenis pisau dapur kepada sejumlah personel. Namun, aksi tersebut berhasil dicegah.

“Seperti biasanya, setelah apel pagi, pintu gerbang dibuka untuk pelayanan masyarakat. Pelaku masuk seperti warga biasa.  Tiba-tiba lari ke tengah lapangan dan mengacungkan pisau dapur. Tidak mencoba menyerang salah satu anggota, hanya berteriak-teriak saja,” ujar Kapolres Lumajang AKBP Eka Yekti Hananto Seno.

Dia melanjutkan, pelaku menderita gangguan kejiwaan. Obat yang diberikan puskesmas rutin diberikan. Namun, pelaku mengaku mendapat dorongan dan bisikan untuk mendatangi Mapolres Lumajang. “Langsung kami amankan dan dibawa ke Rumah Sakit dr Haryoto. Selanjutnya, akan diberikan rujukan untuk dibawa ke rumah sakit jiwa,” tambahnya.

 

 

Jurnalis : Muhammad Sidkin Ali
Fotografer : Istimewa
Redaktur : Hafid Asnan

LUMAJANG, RADARJEMBER.ID – Seorang pemuda tiba-tiba mengacungkan senjata tajam ke personel Kepolisian Resor (Polres) Lumajang, kemarin pagi. Pria yang mengenakan jaket biru dan celana pendek jenis jeans tersebut berteriak-teriak sembari terus mengacungkan senjata tajam. Peristiwa ini terekam dalam video berdurasi 40 detik dan tersebar di media sosial.

Sontak, peristiwa ini menggegerkan masyarakat. Pasalnya, Polres Lumajang kini tengah menyelidiki kasus penendangan sesajen. Namun, polres memastikan pria tersebut tidak ada kaitannya dengan kasus tersebut. Setelah diselidiki, pria itu adalah salah satu orang dengan gangguan jiwa (ODGJ).

Informasi yang berhasil dihimpun dari pihak keluarga, pria tersebut bernama Rumaidi, 27, warga Dusun Karangsungkup, Desa Kunir Kidul, Kecamatan Kunir. Keluarga memastikan, pria tersebut mengalami gangguan jiwa sejak kecil. Sehari-hari, pria tersebut jarang keluar rumah. Namun, sejak pagi keluarga tidak melihatnya di sekitar rumah.

Selanjutnya, keluarga dan tetangga berupaya mencari Rumaidi di sekitar rumah hingga keliling desa. Namun, upaya itu tidak kunjung mendapatkan hasil. Setelah beberapa jam, keluarga akhirnya menerima informasi keberadaan Rumaidi. Namun, pria itu sudah dibekuk dan diamankan di Mapolres Lumajang.

“Saya mewakili keluarga mengucapkan permintaan maaf kepada kepolisian. Saya ucapkan terima kasih karena warga saya sudah bisa diamankan,” kata Kepala Desa Kunir Kidul Drajad Ali Fathoni.

Sementara itu, Kapolres Lumajang AKBP Eka Yekti Hananto Seno menjelaskan, kejadian tersebut terjadi secara tiba-tiba. Tepatnya setelah apel pagi pasukan dilakukan, pria tersebut langsung mengacungkan senjata tajam jenis pisau dapur kepada sejumlah personel. Namun, aksi tersebut berhasil dicegah.

“Seperti biasanya, setelah apel pagi, pintu gerbang dibuka untuk pelayanan masyarakat. Pelaku masuk seperti warga biasa.  Tiba-tiba lari ke tengah lapangan dan mengacungkan pisau dapur. Tidak mencoba menyerang salah satu anggota, hanya berteriak-teriak saja,” ujar Kapolres Lumajang AKBP Eka Yekti Hananto Seno.

Dia melanjutkan, pelaku menderita gangguan kejiwaan. Obat yang diberikan puskesmas rutin diberikan. Namun, pelaku mengaku mendapat dorongan dan bisikan untuk mendatangi Mapolres Lumajang. “Langsung kami amankan dan dibawa ke Rumah Sakit dr Haryoto. Selanjutnya, akan diberikan rujukan untuk dibawa ke rumah sakit jiwa,” tambahnya.

 

 

Jurnalis : Muhammad Sidkin Ali
Fotografer : Istimewa
Redaktur : Hafid Asnan

BERITA TERKINI

Wajib Dibaca