LUMAJANG, RADARJEMBER.ID – Kecelakaan tunggal di Jalan Soekarno Hatta, Kutorenon, Sukodono kembali terjadi, pagi ini. Kejadian itu menyebabkan mobil daihatsu terios yang dikendarai salah satu pegawai pemerintah rusak di bagian depan. Akibatnya, mobil harus diderek kendaraan lainnya untuk diperbaiki.

Berdasarkan rekaman closed circuit television (CCTV) Masjid Darussalam, Selokbesuki, peristiwa itu terjadi di barat masjid. Tepatnya di ruas barat lokasi putar balik jalan nasional. Dalam rekaman, arus lalu lintas terpantau ramai lancar. Namun, pada pukul 07.24 WIB, dua perempuan berboncengan dari arah selatan langsung menyeberang ke timur tanpa memperhatikan lalu lintas.
“Mobil Terios berjalan dari arah selatan ke utara dengan kecepatan tinggi. Sampai di lokasi putar balik masjid, ada sepeda motor matik yang menyeberang. Pengemudi berusaha menghindar dengan banting setir ke kiri dan menabrak pohon,” ungkap Ainul Yaqin, warga setempat.
Setelah menabrak pohon, lanjut Yaqin, pengemudi langsung keluar mobil dan melihat kondisi mobilnya. Memang mobil mengalami kerusakan cukup parah di bagian depan. Namun, nyawa sopir terselamatkan. “Hanya luka sedikit di bagian kepala,” lanjutnya.
Warga yang mendengar benturan keras tersebut langsung mendekat ke mobil. Sedangkan, dalam rekaman CCTV, pengendara sepeda motor langsung melanjutkan perjalanan ke arah utara. “Bukan tabrak lari, tapi hampir mau ditabrak terus lari,” katanya.
Selanjutnya, Yaqin langsung melihat rekaman CCTV masjid bersama pengemudi dan warga lainnya. Mereka hendak mencari penyebab kecelakaan secara detail. Bahkan pengemudi berniat mencari nomer polisi pemotor. Namun, karena keterbatasan fitur CCTV, nopol pemotor tidak terlihat.
Sementara itu, Faisol, warga lainnya yang mendengar benturan keras langsung keluar kiosnya. Dia melihat mobil menghadap ke barat. Pohon yang ditabrak masih menyisakan bekas. Sedangkan pagar kayu di sebelahnya rusak.
Menurutnya, kecelakaan itu bisa lebih parah jika pengemudi tidak membanting setir. “Kalau terus bisa jadi ada korban jiwa dari kedua pengendara motor. Kalau telat banting setir juga bisa lebih parah dengan menabrak rumah,” pungkasnya.
Hingga berita ini selesai ditulis, Satlantas Polres Lumajang masih mengumpulkan bukti dan keterangan untuk mendalami kecelakaan tersebut.
Jurnalis : Muhammad Sidkin Ali
Fotografer : Muhammad Sidkin Ali