29.5 C
Jember
Tuesday, 28 March 2023

Perlu Jaga Asupan Gizi saat Puasa

Mobile_AP_Rectangle 1

LUMAJANG, RADARJEMBER.ID – Puasa bagi umat Islam menjadi kewajiban. Tak heran, saat berpuasa asupan gizi banyak berkurang, utamanya energi. Membuat tubuh terasa lemas. Untuk itu, asupan gizi perlu dijaga agar tetap normal saat beraktivitas.

Baca Juga : Distribusi BLT Minyak Goreng Jangan sampai Kocar-kacir

Saat awal berpuasa, tubuh melakukan adaptasi. Sebab, pola makanan berubah drastis. Sehari bisa 3 kali. Justru saat puasa, perut dalam kondisi kosong selama kurang lebih 13 jam tidak terisi makan dan minum sama sekali. Hal ini membuat tubuh mengalami penurunan stamina dan membuat tubuh lemas.

Mobile_AP_Rectangle 2

Namun, untuk mengantisipasi hal tersebut, banyak cara yang bisa dilakukan. Salah satunya dengan pemenuhan asupan gizi dalam tubuh. Dengan memakan makanan yang banyak mengandung protein, mineral, karbohidrat, dan serat saat sahur, serta istirahat yang cukup.

“Kalau puasa, stamina tubuh berkurang. Kadang membuat lemas juga. Makanya, perlu asupan gizi yang cukup. Utamanya bagi warga dengan aktivitas yang berat dan padat,” kata Yulia Fajar Ningsih STrGz, ahli gizi di RS Djatiroto.

Selain itu, pemenuhan gizi untuk mengembalikan stamina tubuh yang berkurang juga bisa diatasi saat berbuka puasa. Yakni berbuka puasa dengan kandungan gula tinggi dalam karbohidrat. Seperti makan dan minum yang manis-manis. Bisa dengan kurma maupun buah. Namun, perlu diperhatikan kandungan karbohidrat seperti nasi. Disarankan berbuka puasa secukupnya, dan memperhatikan kandungan gizi lainnya.

“Saat buka puasa, baiknya diawali sama yang manis-manis. Seperti kurma sama buah. Terus kalau makan nasi tidak terlalu banyak. Secukupnya saja. Sebab, bisa membuat kesehatan tubuh menjadi terganggu,” pungkasnya.

Apalagi, asupan gizi untuk lansia harus sangat dijaga. Sebab, fungsi tubuh mulai menurun. Membuat kondisi tubuh perlu banyak asupan gizi. (mg3/c2/fid)

- Advertisement -

LUMAJANG, RADARJEMBER.ID – Puasa bagi umat Islam menjadi kewajiban. Tak heran, saat berpuasa asupan gizi banyak berkurang, utamanya energi. Membuat tubuh terasa lemas. Untuk itu, asupan gizi perlu dijaga agar tetap normal saat beraktivitas.

Baca Juga : Distribusi BLT Minyak Goreng Jangan sampai Kocar-kacir

Saat awal berpuasa, tubuh melakukan adaptasi. Sebab, pola makanan berubah drastis. Sehari bisa 3 kali. Justru saat puasa, perut dalam kondisi kosong selama kurang lebih 13 jam tidak terisi makan dan minum sama sekali. Hal ini membuat tubuh mengalami penurunan stamina dan membuat tubuh lemas.

Namun, untuk mengantisipasi hal tersebut, banyak cara yang bisa dilakukan. Salah satunya dengan pemenuhan asupan gizi dalam tubuh. Dengan memakan makanan yang banyak mengandung protein, mineral, karbohidrat, dan serat saat sahur, serta istirahat yang cukup.

“Kalau puasa, stamina tubuh berkurang. Kadang membuat lemas juga. Makanya, perlu asupan gizi yang cukup. Utamanya bagi warga dengan aktivitas yang berat dan padat,” kata Yulia Fajar Ningsih STrGz, ahli gizi di RS Djatiroto.

Selain itu, pemenuhan gizi untuk mengembalikan stamina tubuh yang berkurang juga bisa diatasi saat berbuka puasa. Yakni berbuka puasa dengan kandungan gula tinggi dalam karbohidrat. Seperti makan dan minum yang manis-manis. Bisa dengan kurma maupun buah. Namun, perlu diperhatikan kandungan karbohidrat seperti nasi. Disarankan berbuka puasa secukupnya, dan memperhatikan kandungan gizi lainnya.

“Saat buka puasa, baiknya diawali sama yang manis-manis. Seperti kurma sama buah. Terus kalau makan nasi tidak terlalu banyak. Secukupnya saja. Sebab, bisa membuat kesehatan tubuh menjadi terganggu,” pungkasnya.

Apalagi, asupan gizi untuk lansia harus sangat dijaga. Sebab, fungsi tubuh mulai menurun. Membuat kondisi tubuh perlu banyak asupan gizi. (mg3/c2/fid)

LUMAJANG, RADARJEMBER.ID – Puasa bagi umat Islam menjadi kewajiban. Tak heran, saat berpuasa asupan gizi banyak berkurang, utamanya energi. Membuat tubuh terasa lemas. Untuk itu, asupan gizi perlu dijaga agar tetap normal saat beraktivitas.

Baca Juga : Distribusi BLT Minyak Goreng Jangan sampai Kocar-kacir

Saat awal berpuasa, tubuh melakukan adaptasi. Sebab, pola makanan berubah drastis. Sehari bisa 3 kali. Justru saat puasa, perut dalam kondisi kosong selama kurang lebih 13 jam tidak terisi makan dan minum sama sekali. Hal ini membuat tubuh mengalami penurunan stamina dan membuat tubuh lemas.

Namun, untuk mengantisipasi hal tersebut, banyak cara yang bisa dilakukan. Salah satunya dengan pemenuhan asupan gizi dalam tubuh. Dengan memakan makanan yang banyak mengandung protein, mineral, karbohidrat, dan serat saat sahur, serta istirahat yang cukup.

“Kalau puasa, stamina tubuh berkurang. Kadang membuat lemas juga. Makanya, perlu asupan gizi yang cukup. Utamanya bagi warga dengan aktivitas yang berat dan padat,” kata Yulia Fajar Ningsih STrGz, ahli gizi di RS Djatiroto.

Selain itu, pemenuhan gizi untuk mengembalikan stamina tubuh yang berkurang juga bisa diatasi saat berbuka puasa. Yakni berbuka puasa dengan kandungan gula tinggi dalam karbohidrat. Seperti makan dan minum yang manis-manis. Bisa dengan kurma maupun buah. Namun, perlu diperhatikan kandungan karbohidrat seperti nasi. Disarankan berbuka puasa secukupnya, dan memperhatikan kandungan gizi lainnya.

“Saat buka puasa, baiknya diawali sama yang manis-manis. Seperti kurma sama buah. Terus kalau makan nasi tidak terlalu banyak. Secukupnya saja. Sebab, bisa membuat kesehatan tubuh menjadi terganggu,” pungkasnya.

Apalagi, asupan gizi untuk lansia harus sangat dijaga. Sebab, fungsi tubuh mulai menurun. Membuat kondisi tubuh perlu banyak asupan gizi. (mg3/c2/fid)

BERITA TERKINI

Wajib Dibaca