26 C
Jember
Thursday, 8 June 2023

Sirkuit Balap Motor di Lumajang Mulai Diseriusi

Berharap Lahirkan Pembalap Lumajang Berprestasi

Mobile_AP_Rectangle 1

TOMPOKERSAN, Radar Semeru – Ajang balap motor Bupati Road Race Championship selesai digelar, kemarin. Balap motor yang dilaksanakan di sirkuit Embong Kembar, Kelurahan Tompokersan, Kecamatan Lumajang, itu diikuti oleh puluhan peserta. Mulai dari anak-anak usia sembilan tahun hingga dewasa.

BACA JUGA : Sempat Bahas Lahan, Warga Bondowoso Kena Prank Rencana Tol Trans Jawa

Para pembalap yang turun pada ajang itu tidak hanya dari Lumajang. Melainkan juga datang dari luar kota hingga luar pulau. Mereka beradu kecepatan dan keterampilan untuk menjadi pemenang.

Mobile_AP_Rectangle 2

Ajang balap itu dibuka dan ditonton langsung Bupati Lumajang Thoriqul Haq bersama Kapolres Lumajang AKBP Boy Jeckson Situmorang dan Dandim 0821 Lumajang Letkol Czi Gunawan Indra. Cak Thoriq, sapaan bupati, menyampaikan, wacana memiliki sirkuit balap sendiri mulai diseriusi. Rencananya sirkuit itu berada di kawasan Air Weapon Range (AWR) Desa Pandanwangi, Kecamatan Tempeh.

“Pemkab merencanakan ada sirkuit yang dibangun di AWR. Di sana sudah ada tribun. Sudah minta izin ke Lanud (Landasan Udara) Abdurrachman Saleh Malang. Sudah diperkenankan, tinggal bangun lintasannya,” kata Cak Thoriq.

Komitmen itu tidak bisa langsung ditangani. Memerlukan waktu dalam proses perencanaan hingga penyelesaian pembangunan. Oleh karena itu, perlu waktu yang cukup lama. Meski demikian, pembangunan sirkuit di kawasan AWR dinilai lebih aman. Sebab, jauh dari rumah maupun keramaian jalan utama.

- Advertisement -

TOMPOKERSAN, Radar Semeru – Ajang balap motor Bupati Road Race Championship selesai digelar, kemarin. Balap motor yang dilaksanakan di sirkuit Embong Kembar, Kelurahan Tompokersan, Kecamatan Lumajang, itu diikuti oleh puluhan peserta. Mulai dari anak-anak usia sembilan tahun hingga dewasa.

BACA JUGA : Sempat Bahas Lahan, Warga Bondowoso Kena Prank Rencana Tol Trans Jawa

Para pembalap yang turun pada ajang itu tidak hanya dari Lumajang. Melainkan juga datang dari luar kota hingga luar pulau. Mereka beradu kecepatan dan keterampilan untuk menjadi pemenang.

Ajang balap itu dibuka dan ditonton langsung Bupati Lumajang Thoriqul Haq bersama Kapolres Lumajang AKBP Boy Jeckson Situmorang dan Dandim 0821 Lumajang Letkol Czi Gunawan Indra. Cak Thoriq, sapaan bupati, menyampaikan, wacana memiliki sirkuit balap sendiri mulai diseriusi. Rencananya sirkuit itu berada di kawasan Air Weapon Range (AWR) Desa Pandanwangi, Kecamatan Tempeh.

“Pemkab merencanakan ada sirkuit yang dibangun di AWR. Di sana sudah ada tribun. Sudah minta izin ke Lanud (Landasan Udara) Abdurrachman Saleh Malang. Sudah diperkenankan, tinggal bangun lintasannya,” kata Cak Thoriq.

Komitmen itu tidak bisa langsung ditangani. Memerlukan waktu dalam proses perencanaan hingga penyelesaian pembangunan. Oleh karena itu, perlu waktu yang cukup lama. Meski demikian, pembangunan sirkuit di kawasan AWR dinilai lebih aman. Sebab, jauh dari rumah maupun keramaian jalan utama.

TOMPOKERSAN, Radar Semeru – Ajang balap motor Bupati Road Race Championship selesai digelar, kemarin. Balap motor yang dilaksanakan di sirkuit Embong Kembar, Kelurahan Tompokersan, Kecamatan Lumajang, itu diikuti oleh puluhan peserta. Mulai dari anak-anak usia sembilan tahun hingga dewasa.

BACA JUGA : Sempat Bahas Lahan, Warga Bondowoso Kena Prank Rencana Tol Trans Jawa

Para pembalap yang turun pada ajang itu tidak hanya dari Lumajang. Melainkan juga datang dari luar kota hingga luar pulau. Mereka beradu kecepatan dan keterampilan untuk menjadi pemenang.

Ajang balap itu dibuka dan ditonton langsung Bupati Lumajang Thoriqul Haq bersama Kapolres Lumajang AKBP Boy Jeckson Situmorang dan Dandim 0821 Lumajang Letkol Czi Gunawan Indra. Cak Thoriq, sapaan bupati, menyampaikan, wacana memiliki sirkuit balap sendiri mulai diseriusi. Rencananya sirkuit itu berada di kawasan Air Weapon Range (AWR) Desa Pandanwangi, Kecamatan Tempeh.

“Pemkab merencanakan ada sirkuit yang dibangun di AWR. Di sana sudah ada tribun. Sudah minta izin ke Lanud (Landasan Udara) Abdurrachman Saleh Malang. Sudah diperkenankan, tinggal bangun lintasannya,” kata Cak Thoriq.

Komitmen itu tidak bisa langsung ditangani. Memerlukan waktu dalam proses perencanaan hingga penyelesaian pembangunan. Oleh karena itu, perlu waktu yang cukup lama. Meski demikian, pembangunan sirkuit di kawasan AWR dinilai lebih aman. Sebab, jauh dari rumah maupun keramaian jalan utama.

BERITA TERKINI

Wajib Dibaca