Mobile_AP_Rectangle 1
LUMAJANG, RADARJEMBER.ID – Upaya penyembuhan pasien Covid-19 terus dikembangkan. Salah satunya dengan terapi plasma konvalesen. Plasma darah dari penyintas penyakit tersebut akan ditransfusikan kepada pasien korona yang belum sembuh. Sejauh ini sudah 528 kantong darah yang dikirim ke luar daerah sebagai terapi plasma.
Terapi plasma darah konvalesen adalah pemahaman bahwa seseorang mentan penderita penyakit Covid-19 membentuk antibodi di dalam tubuhnya. Antibodi tersebut menyimpan dalam plasma darah.
Manager Tranfusi Darah, PMI Lumajang, Anis Mufarida menyatakan, para pendonor yang ada di Lumajang sudah cukup banyak. Hingga 12 Januari kemarin, sudah menampung sebanyak 215 kali pendonor. Sedangkan dalam pendistribusiannya sudah ada 528 kantong darah yang telah terdistribusi kepada pasien.
- Advertisement -
LUMAJANG, RADARJEMBER.ID – Upaya penyembuhan pasien Covid-19 terus dikembangkan. Salah satunya dengan terapi plasma konvalesen. Plasma darah dari penyintas penyakit tersebut akan ditransfusikan kepada pasien korona yang belum sembuh. Sejauh ini sudah 528 kantong darah yang dikirim ke luar daerah sebagai terapi plasma.
Terapi plasma darah konvalesen adalah pemahaman bahwa seseorang mentan penderita penyakit Covid-19 membentuk antibodi di dalam tubuhnya. Antibodi tersebut menyimpan dalam plasma darah.
Manager Tranfusi Darah, PMI Lumajang, Anis Mufarida menyatakan, para pendonor yang ada di Lumajang sudah cukup banyak. Hingga 12 Januari kemarin, sudah menampung sebanyak 215 kali pendonor. Sedangkan dalam pendistribusiannya sudah ada 528 kantong darah yang telah terdistribusi kepada pasien.
LUMAJANG, RADARJEMBER.ID – Upaya penyembuhan pasien Covid-19 terus dikembangkan. Salah satunya dengan terapi plasma konvalesen. Plasma darah dari penyintas penyakit tersebut akan ditransfusikan kepada pasien korona yang belum sembuh. Sejauh ini sudah 528 kantong darah yang dikirim ke luar daerah sebagai terapi plasma.
Terapi plasma darah konvalesen adalah pemahaman bahwa seseorang mentan penderita penyakit Covid-19 membentuk antibodi di dalam tubuhnya. Antibodi tersebut menyimpan dalam plasma darah.
Manager Tranfusi Darah, PMI Lumajang, Anis Mufarida menyatakan, para pendonor yang ada di Lumajang sudah cukup banyak. Hingga 12 Januari kemarin, sudah menampung sebanyak 215 kali pendonor. Sedangkan dalam pendistribusiannya sudah ada 528 kantong darah yang telah terdistribusi kepada pasien.