21.6 C
Jember
Wednesday, 31 May 2023

Tol Ngantol Jalan Rusak

Mobile_AP_Rectangle 1

LUMAJANG, RADAJEMBER.ID – Selama puluhan tahun, warga Desa Lempeni, Kecamatan Tempeh, harus melewati jalan serasa sedang off-road. Bagaimana tidak, jalan desa itu sama sekali tidak layak. Sepanjang jalan banyak kerikil kecil yang membuat pengendara yang melintas tidak nyaman. Video yang menampilkan kondisi jalan itu diunggah di salah satu grup Facebook Lumajang.

Bahkan, tak tanggung-tanggung, warganet yang menggunakan nama akun M. Taufik R itu menandai Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Halim Iskandar bersama Bupati Lumajang Thoriqul Haq.

“Selamat sore Pak Abdul Halim Iskandar, Thoriqul Haq. Ini jalan desa kami selama bertahun-tahun. Jalan ini oleh warga setempat diberi nama jalan tol ngantol. Nama desa kami Desa Lempeni, katanya si Lempeni mantap,” tulisnya.

Mobile_AP_Rectangle 2

Akun Riko Okir yang melihat unggahan itu ikut berkomentar. Menurut dia, jika jalan tersebut adalah jalan desa, mana peran pemerintah desa setempat. “Iku jalan desa opo jalan kabupaten? Lek jalan desa, gae opo ae dana desa sing miliaran iku?” tanyanya.

Karena unggahan itu langsung menandai menteri dan bupati, sejumlah perangkat desa setempat buru-buru menanggapi unggahan tersebut. Seperti akun Kelvin Nur Cahyah. “Monggo keluh kesah panjenengan siap ditampung dan monggo usulan penjengan siap diterima dan langsung datang ke Kantor Desa Lempeni,” tandasnya.

 

Reporter: Atieqson Mar Iqbal
Fotografer: –
Editor: Hafid Asnan

- Advertisement -

LUMAJANG, RADAJEMBER.ID – Selama puluhan tahun, warga Desa Lempeni, Kecamatan Tempeh, harus melewati jalan serasa sedang off-road. Bagaimana tidak, jalan desa itu sama sekali tidak layak. Sepanjang jalan banyak kerikil kecil yang membuat pengendara yang melintas tidak nyaman. Video yang menampilkan kondisi jalan itu diunggah di salah satu grup Facebook Lumajang.

Bahkan, tak tanggung-tanggung, warganet yang menggunakan nama akun M. Taufik R itu menandai Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Halim Iskandar bersama Bupati Lumajang Thoriqul Haq.

“Selamat sore Pak Abdul Halim Iskandar, Thoriqul Haq. Ini jalan desa kami selama bertahun-tahun. Jalan ini oleh warga setempat diberi nama jalan tol ngantol. Nama desa kami Desa Lempeni, katanya si Lempeni mantap,” tulisnya.

Akun Riko Okir yang melihat unggahan itu ikut berkomentar. Menurut dia, jika jalan tersebut adalah jalan desa, mana peran pemerintah desa setempat. “Iku jalan desa opo jalan kabupaten? Lek jalan desa, gae opo ae dana desa sing miliaran iku?” tanyanya.

Karena unggahan itu langsung menandai menteri dan bupati, sejumlah perangkat desa setempat buru-buru menanggapi unggahan tersebut. Seperti akun Kelvin Nur Cahyah. “Monggo keluh kesah panjenengan siap ditampung dan monggo usulan penjengan siap diterima dan langsung datang ke Kantor Desa Lempeni,” tandasnya.

 

Reporter: Atieqson Mar Iqbal
Fotografer: –
Editor: Hafid Asnan

LUMAJANG, RADAJEMBER.ID – Selama puluhan tahun, warga Desa Lempeni, Kecamatan Tempeh, harus melewati jalan serasa sedang off-road. Bagaimana tidak, jalan desa itu sama sekali tidak layak. Sepanjang jalan banyak kerikil kecil yang membuat pengendara yang melintas tidak nyaman. Video yang menampilkan kondisi jalan itu diunggah di salah satu grup Facebook Lumajang.

Bahkan, tak tanggung-tanggung, warganet yang menggunakan nama akun M. Taufik R itu menandai Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Halim Iskandar bersama Bupati Lumajang Thoriqul Haq.

“Selamat sore Pak Abdul Halim Iskandar, Thoriqul Haq. Ini jalan desa kami selama bertahun-tahun. Jalan ini oleh warga setempat diberi nama jalan tol ngantol. Nama desa kami Desa Lempeni, katanya si Lempeni mantap,” tulisnya.

Akun Riko Okir yang melihat unggahan itu ikut berkomentar. Menurut dia, jika jalan tersebut adalah jalan desa, mana peran pemerintah desa setempat. “Iku jalan desa opo jalan kabupaten? Lek jalan desa, gae opo ae dana desa sing miliaran iku?” tanyanya.

Karena unggahan itu langsung menandai menteri dan bupati, sejumlah perangkat desa setempat buru-buru menanggapi unggahan tersebut. Seperti akun Kelvin Nur Cahyah. “Monggo keluh kesah panjenengan siap ditampung dan monggo usulan penjengan siap diterima dan langsung datang ke Kantor Desa Lempeni,” tandasnya.

 

Reporter: Atieqson Mar Iqbal
Fotografer: –
Editor: Hafid Asnan

BERITA TERKINI

Wajib Dibaca