LUMAJANG, RADARJEMBER.ID – Intensitas hujan yang meninggi pada Rabu (10/11) siang sampai sore hari membuat tanah di lereng bukit setinggi enam meter di Desa Argosari longsor. Akibat longsor itu, satu rumah warga setempat tertimbun tanah. Bahkan, setidaknya ada dua penghuni rumah sempat tertimbun tanah selama beberapa menit.
Saat itu, hujan turun sekitar pukul 10.00. Hujan semakin deras hingga sore hari. Kurang lebih pukul 16.20, lahan pertanian warga yang ada di Dusun Gedog longsor. Longsoran tanah itu menimpa dinding bagian belakang rumah milik Mistutik, 21. Saat itu, dia bersama adiknya, Sarimurni, 12, yang sedang berada di dapur tidak bisa menyelamatkan diri.
Kamis (11/11) pukul 09.00, Mistutik di bawa ke Puskesmas Senduro untuk mendapatkan perawatan secara berkala. Sebab, tidak hanya tertimbun tanah, kaki kirinya juga terkena tungku api yang masih menyala. Akibatnya, kakinya mengalami luka bakar dan harus dilapisi kain kasa dan perban.
Ketika ditemui, Mistutik tidak dapat berkata banyak untuk menjelaskan kronologi nahas yang menimpanya. Wajah korban tampak dirundung trauma yang cukup mendalam. Informasi yang berhasil dihimpun, dia tertimbun tanah saat sedang memasak untuk menyiapkan makan malam.
Ketua RT 3 RW 5 Desa Argosari Bukhori mengatakan, mendapat laporan dari Seneti, orang tua korban, pihaknya mengajak warga lain datang untuk melakukan evakuasi. Sebab, salah satu korban ada yang tertimbun dinding yang rusak dan longsoran tanah yang masuk rumah bagian belakang.
“Alhamdulillah semua selamat, meskipun kaki Mistutik harus masuk tunggu dan terbakar, tetapi bisa terevakuasi selama satu jam. Sedangkan adik korban tidak mengalami luka yang serius. Tetapi, paha kanannya memar karena terkena reruntuhan sedikit. Sekarang perlu penanganan secara berkala untuk melihat kondisi kakinya,” pungkasnya.
Reporter: Atieqson Mar Iqbal
Fotografer: Atieqson Mar Iqbal
Editor: Hafid Asnan