23 C
Jember
Saturday, 25 March 2023

Ajarkan Haji sejak Kecil

Perkuat Pengetahuan dan Keimanan

Mobile_AP_Rectangle 1

JEMBER, RADARJEMBER.ID – Puluhan murid kelas B TK Al Ikhlash Lumajang, kemarin, mengikuti praktik manasik haji. Kegiatan itu direspons sangat antusias oleh murid dan wali murid.

Manasik digelar di lapangan belakang sekolah. Antusiasme siswa dari enam kelas sangat tinggi. Bahkan, sebelum dimulai kegiatan, mereka sudah siap di lapangan lengkap dengan pakaian layaknya pakaian orang haji. “Agenda ini sudah dilaksanakan setiap tahun. Para siswa mengenakan pakaian seperti pakaian ihram ketika haji,” kata Kepala TK Al Ikhlash Rini Purbowaty.

Sebelum manasik haji dilakukan, para siswa sudah dibekali dengan kisah para nabi. Terutama kisah para nabi yang erat dengan ibadah haji. “Mereka sudah diceritakan kisah perjuangan para nabi. Terutama Nabi Ismail dan Ibrahim. Agar ketika melaksanakan manasik haji, mereka bisa membayangkan ceritanya. Kami menjelaskan dengan cara masuk ke dunia mereka. Jadi, mereka bisa membayangkan dengan metode audiovisual,” jelasnya.

Mobile_AP_Rectangle 2

Murid-murid terlihat bersemangat. Mereka memulainya dengan dibentuk menjadi enam kloter. Masing-masing kloter berjalan selama 15 menit. Mulai dari melempar jumrah, sa’i, hingga salat di Maqam Ibrahim. Praktik tersebut telah dilaksanakan sejak tahun 1992 silam.

“Mereka senang bisa mengikuti manasik. Sedangkan bagi kami, ada banyak hal yang perlu disiapkan. Mulai dari property hingga keperluan apa saja yang dibutuhkan. Seperti rangkaian besi untuk miniatur Kakbah, baju anak-anak untuk haji, kantong kecil untuk pembungkus kerikil, dan lainnya,” tambahnya. Pihaknya berharap, kegiatan tersebut bisa memperkuat keimanan siswa.

 

 

Jurnalis : mg2
Fotografer : Istimewa
Redaktur : Hafid Asnan

- Advertisement -

JEMBER, RADARJEMBER.ID – Puluhan murid kelas B TK Al Ikhlash Lumajang, kemarin, mengikuti praktik manasik haji. Kegiatan itu direspons sangat antusias oleh murid dan wali murid.

Manasik digelar di lapangan belakang sekolah. Antusiasme siswa dari enam kelas sangat tinggi. Bahkan, sebelum dimulai kegiatan, mereka sudah siap di lapangan lengkap dengan pakaian layaknya pakaian orang haji. “Agenda ini sudah dilaksanakan setiap tahun. Para siswa mengenakan pakaian seperti pakaian ihram ketika haji,” kata Kepala TK Al Ikhlash Rini Purbowaty.

Sebelum manasik haji dilakukan, para siswa sudah dibekali dengan kisah para nabi. Terutama kisah para nabi yang erat dengan ibadah haji. “Mereka sudah diceritakan kisah perjuangan para nabi. Terutama Nabi Ismail dan Ibrahim. Agar ketika melaksanakan manasik haji, mereka bisa membayangkan ceritanya. Kami menjelaskan dengan cara masuk ke dunia mereka. Jadi, mereka bisa membayangkan dengan metode audiovisual,” jelasnya.

Murid-murid terlihat bersemangat. Mereka memulainya dengan dibentuk menjadi enam kloter. Masing-masing kloter berjalan selama 15 menit. Mulai dari melempar jumrah, sa’i, hingga salat di Maqam Ibrahim. Praktik tersebut telah dilaksanakan sejak tahun 1992 silam.

“Mereka senang bisa mengikuti manasik. Sedangkan bagi kami, ada banyak hal yang perlu disiapkan. Mulai dari property hingga keperluan apa saja yang dibutuhkan. Seperti rangkaian besi untuk miniatur Kakbah, baju anak-anak untuk haji, kantong kecil untuk pembungkus kerikil, dan lainnya,” tambahnya. Pihaknya berharap, kegiatan tersebut bisa memperkuat keimanan siswa.

 

 

Jurnalis : mg2
Fotografer : Istimewa
Redaktur : Hafid Asnan

JEMBER, RADARJEMBER.ID – Puluhan murid kelas B TK Al Ikhlash Lumajang, kemarin, mengikuti praktik manasik haji. Kegiatan itu direspons sangat antusias oleh murid dan wali murid.

Manasik digelar di lapangan belakang sekolah. Antusiasme siswa dari enam kelas sangat tinggi. Bahkan, sebelum dimulai kegiatan, mereka sudah siap di lapangan lengkap dengan pakaian layaknya pakaian orang haji. “Agenda ini sudah dilaksanakan setiap tahun. Para siswa mengenakan pakaian seperti pakaian ihram ketika haji,” kata Kepala TK Al Ikhlash Rini Purbowaty.

Sebelum manasik haji dilakukan, para siswa sudah dibekali dengan kisah para nabi. Terutama kisah para nabi yang erat dengan ibadah haji. “Mereka sudah diceritakan kisah perjuangan para nabi. Terutama Nabi Ismail dan Ibrahim. Agar ketika melaksanakan manasik haji, mereka bisa membayangkan ceritanya. Kami menjelaskan dengan cara masuk ke dunia mereka. Jadi, mereka bisa membayangkan dengan metode audiovisual,” jelasnya.

Murid-murid terlihat bersemangat. Mereka memulainya dengan dibentuk menjadi enam kloter. Masing-masing kloter berjalan selama 15 menit. Mulai dari melempar jumrah, sa’i, hingga salat di Maqam Ibrahim. Praktik tersebut telah dilaksanakan sejak tahun 1992 silam.

“Mereka senang bisa mengikuti manasik. Sedangkan bagi kami, ada banyak hal yang perlu disiapkan. Mulai dari property hingga keperluan apa saja yang dibutuhkan. Seperti rangkaian besi untuk miniatur Kakbah, baju anak-anak untuk haji, kantong kecil untuk pembungkus kerikil, dan lainnya,” tambahnya. Pihaknya berharap, kegiatan tersebut bisa memperkuat keimanan siswa.

 

 

Jurnalis : mg2
Fotografer : Istimewa
Redaktur : Hafid Asnan

BERITA TERKINI

Wajib Dibaca