LUMAJANG, RADARJEMBER.ID – Arsitektur Masjid Baitur Rohman yang terletak di Dusun Munder, Desa Tukum, Kecamatan Tekung, ini cukup terawat. Padahal bangunan masjid itu didirikan sebelum kemerdekaan. Namun sampai saat ini, beberapa ornamen kuno masih terlihat kokoh dan tetap dipertahankan.
Salah satu masjid tertua ini memiliki desain bangunan yang unik. Tiangfondasi bangunan serta kusen pintu hampir memenuhi ruangan masjid. Peralatan masjid yang dipakai sejak dulu masih dapat digunakan dengan baik. Tidak hanya itu, keturunan imam masjid tersebut telah melewati beberapa generasi.
Saerozi, imam masjid tersebut, mengatakan, masjid ini dibangun sekitar tahun 1911. Seperti pada umumnya, masjid ini masih digunakan untuk beragam kegiatan keagamaan. Baik itu digunakan sebagai tempat menjalankan salat lima waktu maupun sebagai tempat untuk mengaji warga setempat.
Setelah diamati, bangunan setiap ornamen masjid ini penuh filosofi dan makna yang cukup dalam. Pembangunan jumlah anak tangga menuju ruangan masjid berikut jumlah pintu yang tersedia dan jumlah jendela dibangun tidak sembarangan. “Menggambarkan hal-hal mendasar dalam Islam,” kata imam generasi kelima tersebut.
Masjid ini dirikan oleh Kiai Usman, salah satu tokoh agama yang konsisten menyebarkan agama Islam di Lumajang asal Trenggalek, Jawa Timur. Kini, sebagai bentuk penghargaan, namanya diabadikan sebagai nama jalan bersama beberapa muridnya yang meneruskan perjuangan dakwah Islam, Kiai Suhaemi.
Sebelumnya, masjid ini awalnya berukuran kecil. Namun saking banyaknya murid yang berguru dan menimba ilmu pada kiai tersebut, akhirnya dilakukan renovasi pada tahun 1923 dan selesai tahun 1933. Sejak tahun terakhir itu hingga kini belum pernah dilakukan renovasi bangunan. Paling-paling dilakukan perawatan seperti pengecatan.
Jurnalis: Atieqson Mar Iqbal
Fotografer: Atieqson Mar Iqbal
Editor: Hafid Asnan