LUMAJANG, RADARJEMBER.ID – Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) XXIX Tingkat Provinsi Jawa Timur sudah selesai dilaksanakan. Dari 48 peserta kafilah MTQ asal Lumajang, sebelas di antaranya masuk final. Mereka berhasil menyumbangkan empat emas, empat perak, dan tiga perunggu. Alhasil, Lumajang bertengger di peringkat lima besar.
Perinciannya, empat emas itu berasal dari cabang musabaqah khattil Quran (MKQ) putra, MKQ kontemporer putri, MHQ 10 juz putra, dan MHQ 1 juz putra. Sedangkan empat medali perak disumbang dari cabang MKQ naskah putri, MKQ mushaf putri, MHQ 10 juz putri, dan tilawah tunanetra putra. Sementara, tiga medali perunggu diperoleh dari MKQ dekorasi putri, tilawah anak-anak putra, dan tilawah remaja putri.
“Kami bersyukur masih bisa masuk lima besar. Evaluasi dari MTQ di Tuban dua tahun lalu, hasil sekarang jauh lebih baik. Dulu Lumajang di peringkat tujuh. Artinya, ada peningkatan. Meskipun target kami di tiga besar belum terwujud. Karena ada beberapa cabang yang diproyeksikan medali emas, tetapi gagal,” kata Mahfud, Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Sekretariat Daerah Lumajang.
Dia menjelaskan, penentuan peringkat tersebut berasal dari jumlah poin yang didapat dari masing-masing kafilah. Hal ini tentu berbeda dengan penentuan berdasarkan jumlah medali seperti pada olahraga. Saat penentuan juara, salah satu peserta mendapatkan nilai akhir yang sama. Sempat ada kerancuan. Namun, dewan hakim sudah memutuskan, sehingga memantapkan Lumajang di posisi lima.
Ke depan, pihaknya akan berupaya menyiapkan MTQ agar maksimal dan optimal. Baik dari peserta, pelatih, maupun pembina. Sebab, ada sejumlah cabang yang masih sulit ditaklukkan. Harapannya, saat pelaksanaan MTQ selanjutnya, Lumajang bisa masuk dalam babak final.
“Memang ada beberapa cabang yang sulit mendapat medali. Oleh karena itu, kami akan petakan dan optimalkan agar dapat juara. Jadi, sumbangan medali tidak hanya dari cabang itu-itu saja, tetapi merata. Selanjutnya, intensitas dan keistiqamahan membina membutuhkan proses yang panjang. Bukan hasil instan,” harapnya. (kin/c2/fid)