Mobile_AP_Rectangle 1
LUMAJANG, RADARJEMBER.ID – Kerusakan jalan di Kabupaten Lumajang harus menjadi perhatian khusus pemerintah daerah. Rencana pembangunan dengan dana Rp 200 miliar hendaknya dapat menuntaskan segala permasalahan jalan kabupaten. Sebab, tidak sedikit jalan rusak yang semakin parah. Bahkan, dari waktu ke waktu terus memakan korban.
Seperti yang terjadi di Desa Oro-Oro Ombo, Pronojiwo, kemarin siang. Truk yang dikemudikan Buyung tanpa muatan terperosok di lubang jalan. Hal tersebut menarik perhatian warga sekitar. Sebab, tidak biasanya peristiwa tersebut terjadi. Apalagi lubang itu berada di jembatan. Praktis, warga langsung mendekat.
Warga sekitar segera membantu. Truk yang terperosok ditarik dengan tali dari truk lainnya. Meski tidak ada korban, kendaraan berhasil keluar. Namun, lebar lubang tersebut semakin menganga. “Sopir selamat. Kronologi ada lubang di jembatan. Rodanya terperosok,” tulis akun Yuka Nindha.
Mobile_AP_Rectangle 2
Sementara itu, akun Sam Ari berkomentar, dialah yang menarik truk keluar dari lubang dibantu warga lainnya. “Wes iku mau tak tarek. Saiki buyung takjak muat nang Meduro,” tulisnya. Kini, jembatan yang dilalui warga tersebut bisa menjadi ancaman. Meski demikian, warga tetap beraktivitas seperti semula.
Wah, informasi rusaknya jalan semakin banyak. Semoga realisasi pembangunan dan perbaikan jalan segera terwujud. Agar masyarakat tidak perlu khawatir kesulitan akses saat hendak berkendara. Apalagi bagi para pekerja. Mereka harus selalu berhati-hati. “Seng ati-ati para pejuang rupiah,” komentar akun Fitria Nyonyae Luni.
Jurnalis : Muhammad Sidkin Ali
Fotografer :
Redaktur : Hafid Asnan
- Advertisement -
LUMAJANG, RADARJEMBER.ID – Kerusakan jalan di Kabupaten Lumajang harus menjadi perhatian khusus pemerintah daerah. Rencana pembangunan dengan dana Rp 200 miliar hendaknya dapat menuntaskan segala permasalahan jalan kabupaten. Sebab, tidak sedikit jalan rusak yang semakin parah. Bahkan, dari waktu ke waktu terus memakan korban.
Seperti yang terjadi di Desa Oro-Oro Ombo, Pronojiwo, kemarin siang. Truk yang dikemudikan Buyung tanpa muatan terperosok di lubang jalan. Hal tersebut menarik perhatian warga sekitar. Sebab, tidak biasanya peristiwa tersebut terjadi. Apalagi lubang itu berada di jembatan. Praktis, warga langsung mendekat.
Warga sekitar segera membantu. Truk yang terperosok ditarik dengan tali dari truk lainnya. Meski tidak ada korban, kendaraan berhasil keluar. Namun, lebar lubang tersebut semakin menganga. “Sopir selamat. Kronologi ada lubang di jembatan. Rodanya terperosok,” tulis akun Yuka Nindha.
Sementara itu, akun Sam Ari berkomentar, dialah yang menarik truk keluar dari lubang dibantu warga lainnya. “Wes iku mau tak tarek. Saiki buyung takjak muat nang Meduro,” tulisnya. Kini, jembatan yang dilalui warga tersebut bisa menjadi ancaman. Meski demikian, warga tetap beraktivitas seperti semula.
Wah, informasi rusaknya jalan semakin banyak. Semoga realisasi pembangunan dan perbaikan jalan segera terwujud. Agar masyarakat tidak perlu khawatir kesulitan akses saat hendak berkendara. Apalagi bagi para pekerja. Mereka harus selalu berhati-hati. “Seng ati-ati para pejuang rupiah,” komentar akun Fitria Nyonyae Luni.
Jurnalis : Muhammad Sidkin Ali
Fotografer :
Redaktur : Hafid Asnan
LUMAJANG, RADARJEMBER.ID – Kerusakan jalan di Kabupaten Lumajang harus menjadi perhatian khusus pemerintah daerah. Rencana pembangunan dengan dana Rp 200 miliar hendaknya dapat menuntaskan segala permasalahan jalan kabupaten. Sebab, tidak sedikit jalan rusak yang semakin parah. Bahkan, dari waktu ke waktu terus memakan korban.
Seperti yang terjadi di Desa Oro-Oro Ombo, Pronojiwo, kemarin siang. Truk yang dikemudikan Buyung tanpa muatan terperosok di lubang jalan. Hal tersebut menarik perhatian warga sekitar. Sebab, tidak biasanya peristiwa tersebut terjadi. Apalagi lubang itu berada di jembatan. Praktis, warga langsung mendekat.
Warga sekitar segera membantu. Truk yang terperosok ditarik dengan tali dari truk lainnya. Meski tidak ada korban, kendaraan berhasil keluar. Namun, lebar lubang tersebut semakin menganga. “Sopir selamat. Kronologi ada lubang di jembatan. Rodanya terperosok,” tulis akun Yuka Nindha.
Sementara itu, akun Sam Ari berkomentar, dialah yang menarik truk keluar dari lubang dibantu warga lainnya. “Wes iku mau tak tarek. Saiki buyung takjak muat nang Meduro,” tulisnya. Kini, jembatan yang dilalui warga tersebut bisa menjadi ancaman. Meski demikian, warga tetap beraktivitas seperti semula.
Wah, informasi rusaknya jalan semakin banyak. Semoga realisasi pembangunan dan perbaikan jalan segera terwujud. Agar masyarakat tidak perlu khawatir kesulitan akses saat hendak berkendara. Apalagi bagi para pekerja. Mereka harus selalu berhati-hati. “Seng ati-ati para pejuang rupiah,” komentar akun Fitria Nyonyae Luni.
Jurnalis : Muhammad Sidkin Ali
Fotografer :
Redaktur : Hafid Asnan
