23.8 C
Jember
Friday, 24 March 2023

Dua Kecelakaan dalam Semalam

Penyebabnya Kurang Waspada dan Rem Blong

Mobile_AP_Rectangle 1

LUMAJANG, RADARJEMBER.ID – Hanya berselisih sekitar dua jam, dua kecelakaan terjadi, kemarin. Kecelakaan tersebut terjadi di Jalan Soekarno Hatta, Desa Selokbesuki, Sukodono, dan jalan umum Desa Wates Wetan, Ranuyoso. Akibatnya, dua orang meninggal dunia dan lima orang mengalami luka-luka.

Kecelakaan pertama terjadi saat motor yang dikendarai BBS, warga Grobogan, Kedungjajang, melaju dengan kecepatan tinggi dari arah selatan ke utara. Sesampainya di tempat kejadian perkara (TKP), korban tidak bisa mengendalikan laju motor. Alhasil, kecelakaan tunggal terjadi.

“Semula sepeda motor Honda CBR nopol B 4275 SFJ berjalan dari arah selatan ke utara. Karena kurang waspada, korban oleng ke kanan dan menabrak tiang lampu penerangan jalan umum. Tiang tersebut terbuat dari beton dan berada di median jalan. Sehingga kecelakaan tunggal terjadi,” jelas Ipda Loni Roi, Kanit Laka Satlantas Polres Lumajang.

Mobile_AP_Rectangle 2

Kecelakaan tersebut terjadi pada pukul 02.00 WIB. Benturan keras antara kendaraan dengan tiang menyebabkan korban meninggal dunia di tempat. Sementara itu, selang dua jam, terjadi kecelakaan di tempat yang berbeda. Truk tandum Mitsubishi dengan nopol N 9656 BA yang dikendarai K, warga Pasuruan, menabrak sejumlah pejalan kaki di Desa Wates Wetan, Ranuyoso.

“Pada pukul 04.00 WIB juga terjadi laka lantas. Tepatnya di jalan umum Desa Wates Wetan, Ranuyoso, sebuah truk menabrak para pejalan kaki. Akibatnya, satu orang meninggal dunia,” katanya.

Dia menuturkan, kecelakaan tersebut bermula ketika truk yang dikendarai K berjalan dari arah selatan ke utara dengan kecepatan sedang. Ketika sampai di TKP, pengemudi memperlambat laju kendaraannya.

Nahas, saat menginjak rem, terjadi gangguan. Sehingga kecelakaan tidak dapat terhindarkan. “Memang arus lalu lintas padat. Sopir memperlambat laju kendaraan dengan mengerem. Tetapi rem blong dan truk tetap melaju. Lalu, sopir membanting setir ke kiri dan menabrak pedagang buah kelapa yang berada di bahu jalan sebelah kiri,” tuturnya.

Akibat kecelakaan tersebut, J, salah satu warga, meninggal dunia. Sedangkan lima orang lainnya mengalami luka. “Satu orang meninggal dunia. Lima lainnya sudah mendapatkan perawatan medis,” tambahnya.

Jurnalis: mg2
Fotografer: Istimewa
Editor: Hafid Asnan

- Advertisement -

LUMAJANG, RADARJEMBER.ID – Hanya berselisih sekitar dua jam, dua kecelakaan terjadi, kemarin. Kecelakaan tersebut terjadi di Jalan Soekarno Hatta, Desa Selokbesuki, Sukodono, dan jalan umum Desa Wates Wetan, Ranuyoso. Akibatnya, dua orang meninggal dunia dan lima orang mengalami luka-luka.

Kecelakaan pertama terjadi saat motor yang dikendarai BBS, warga Grobogan, Kedungjajang, melaju dengan kecepatan tinggi dari arah selatan ke utara. Sesampainya di tempat kejadian perkara (TKP), korban tidak bisa mengendalikan laju motor. Alhasil, kecelakaan tunggal terjadi.

“Semula sepeda motor Honda CBR nopol B 4275 SFJ berjalan dari arah selatan ke utara. Karena kurang waspada, korban oleng ke kanan dan menabrak tiang lampu penerangan jalan umum. Tiang tersebut terbuat dari beton dan berada di median jalan. Sehingga kecelakaan tunggal terjadi,” jelas Ipda Loni Roi, Kanit Laka Satlantas Polres Lumajang.

Kecelakaan tersebut terjadi pada pukul 02.00 WIB. Benturan keras antara kendaraan dengan tiang menyebabkan korban meninggal dunia di tempat. Sementara itu, selang dua jam, terjadi kecelakaan di tempat yang berbeda. Truk tandum Mitsubishi dengan nopol N 9656 BA yang dikendarai K, warga Pasuruan, menabrak sejumlah pejalan kaki di Desa Wates Wetan, Ranuyoso.

“Pada pukul 04.00 WIB juga terjadi laka lantas. Tepatnya di jalan umum Desa Wates Wetan, Ranuyoso, sebuah truk menabrak para pejalan kaki. Akibatnya, satu orang meninggal dunia,” katanya.

Dia menuturkan, kecelakaan tersebut bermula ketika truk yang dikendarai K berjalan dari arah selatan ke utara dengan kecepatan sedang. Ketika sampai di TKP, pengemudi memperlambat laju kendaraannya.

Nahas, saat menginjak rem, terjadi gangguan. Sehingga kecelakaan tidak dapat terhindarkan. “Memang arus lalu lintas padat. Sopir memperlambat laju kendaraan dengan mengerem. Tetapi rem blong dan truk tetap melaju. Lalu, sopir membanting setir ke kiri dan menabrak pedagang buah kelapa yang berada di bahu jalan sebelah kiri,” tuturnya.

Akibat kecelakaan tersebut, J, salah satu warga, meninggal dunia. Sedangkan lima orang lainnya mengalami luka. “Satu orang meninggal dunia. Lima lainnya sudah mendapatkan perawatan medis,” tambahnya.

Jurnalis: mg2
Fotografer: Istimewa
Editor: Hafid Asnan

LUMAJANG, RADARJEMBER.ID – Hanya berselisih sekitar dua jam, dua kecelakaan terjadi, kemarin. Kecelakaan tersebut terjadi di Jalan Soekarno Hatta, Desa Selokbesuki, Sukodono, dan jalan umum Desa Wates Wetan, Ranuyoso. Akibatnya, dua orang meninggal dunia dan lima orang mengalami luka-luka.

Kecelakaan pertama terjadi saat motor yang dikendarai BBS, warga Grobogan, Kedungjajang, melaju dengan kecepatan tinggi dari arah selatan ke utara. Sesampainya di tempat kejadian perkara (TKP), korban tidak bisa mengendalikan laju motor. Alhasil, kecelakaan tunggal terjadi.

“Semula sepeda motor Honda CBR nopol B 4275 SFJ berjalan dari arah selatan ke utara. Karena kurang waspada, korban oleng ke kanan dan menabrak tiang lampu penerangan jalan umum. Tiang tersebut terbuat dari beton dan berada di median jalan. Sehingga kecelakaan tunggal terjadi,” jelas Ipda Loni Roi, Kanit Laka Satlantas Polres Lumajang.

Kecelakaan tersebut terjadi pada pukul 02.00 WIB. Benturan keras antara kendaraan dengan tiang menyebabkan korban meninggal dunia di tempat. Sementara itu, selang dua jam, terjadi kecelakaan di tempat yang berbeda. Truk tandum Mitsubishi dengan nopol N 9656 BA yang dikendarai K, warga Pasuruan, menabrak sejumlah pejalan kaki di Desa Wates Wetan, Ranuyoso.

“Pada pukul 04.00 WIB juga terjadi laka lantas. Tepatnya di jalan umum Desa Wates Wetan, Ranuyoso, sebuah truk menabrak para pejalan kaki. Akibatnya, satu orang meninggal dunia,” katanya.

Dia menuturkan, kecelakaan tersebut bermula ketika truk yang dikendarai K berjalan dari arah selatan ke utara dengan kecepatan sedang. Ketika sampai di TKP, pengemudi memperlambat laju kendaraannya.

Nahas, saat menginjak rem, terjadi gangguan. Sehingga kecelakaan tidak dapat terhindarkan. “Memang arus lalu lintas padat. Sopir memperlambat laju kendaraan dengan mengerem. Tetapi rem blong dan truk tetap melaju. Lalu, sopir membanting setir ke kiri dan menabrak pedagang buah kelapa yang berada di bahu jalan sebelah kiri,” tuturnya.

Akibat kecelakaan tersebut, J, salah satu warga, meninggal dunia. Sedangkan lima orang lainnya mengalami luka. “Satu orang meninggal dunia. Lima lainnya sudah mendapatkan perawatan medis,” tambahnya.

Jurnalis: mg2
Fotografer: Istimewa
Editor: Hafid Asnan

BERITA TERKINI

Wajib Dibaca