Mobile_AP_Rectangle 1
Selain itu, seluruh warga yang meninggal karena tertular korona pun sebetulnya dapat santunan tersebut jika mengajukan. Tetapi, bantuan itu bukan santunan dari pemerintah pusat, melainkan santunan dari pemerintah daerah. Maksimal dua minggu sudah dicairkan. “Kalau dari pusat kemarin tidak jadi dicairkan,” tambahnya.
Kepala Dinsos Lumajang Dewi Susiyanti mengatakan, program tersebut merupakan bentuk duka pemerintah pada setiap ahli waris yang ditinggalkan keluarganya. Program ini dapat diajukan sendiri pada kantor kecamatan masing-masing setelah meminta surat kematian dari desa setempat. “Maksimal pengajuan satu bulan. Baru bisa cair,” pungkasnya.
Jurnalis: Atieqson Mar Iqbal
Mobile_AP_Rectangle 2
Editor: Hafid Asnan
- Advertisement -
Selain itu, seluruh warga yang meninggal karena tertular korona pun sebetulnya dapat santunan tersebut jika mengajukan. Tetapi, bantuan itu bukan santunan dari pemerintah pusat, melainkan santunan dari pemerintah daerah. Maksimal dua minggu sudah dicairkan. “Kalau dari pusat kemarin tidak jadi dicairkan,” tambahnya.
Kepala Dinsos Lumajang Dewi Susiyanti mengatakan, program tersebut merupakan bentuk duka pemerintah pada setiap ahli waris yang ditinggalkan keluarganya. Program ini dapat diajukan sendiri pada kantor kecamatan masing-masing setelah meminta surat kematian dari desa setempat. “Maksimal pengajuan satu bulan. Baru bisa cair,” pungkasnya.
Jurnalis: Atieqson Mar Iqbal
Editor: Hafid Asnan
Selain itu, seluruh warga yang meninggal karena tertular korona pun sebetulnya dapat santunan tersebut jika mengajukan. Tetapi, bantuan itu bukan santunan dari pemerintah pusat, melainkan santunan dari pemerintah daerah. Maksimal dua minggu sudah dicairkan. “Kalau dari pusat kemarin tidak jadi dicairkan,” tambahnya.
Kepala Dinsos Lumajang Dewi Susiyanti mengatakan, program tersebut merupakan bentuk duka pemerintah pada setiap ahli waris yang ditinggalkan keluarganya. Program ini dapat diajukan sendiri pada kantor kecamatan masing-masing setelah meminta surat kematian dari desa setempat. “Maksimal pengajuan satu bulan. Baru bisa cair,” pungkasnya.
Jurnalis: Atieqson Mar Iqbal
Editor: Hafid Asnan