Mobile_AP_Rectangle 1
LUMAJANG, RADARJEMBER.ID – Kerusakan jalan nasional di Kecamatan Candipuro membuat masyarakat kesal. Mereka meluapkannya dengan menanam pepaya di tengah jalan.
Aksi protes itu dilakukan di Desa Sumberwuluh, Kecamatan Candipuro. Warga mengeluhkan kerusakan jalan yang semakin lama semakin parah. Bahkan, sampai saat ini masih belum ada perbaikan oleh balai besar nasional.
Staf Bina Marga, Dinas Pekerjaan Umum Tata Ruang (DPU-TR) Kabupaten Lumajang Subowo mengaku sudah mengetahui aksi tersebut. Bahkan, dirinya tahu langsung, bukan dari orang lain. “Saya melihat ya kondisinya memang begitu,” ucapnya.
- Advertisement -
LUMAJANG, RADARJEMBER.ID – Kerusakan jalan nasional di Kecamatan Candipuro membuat masyarakat kesal. Mereka meluapkannya dengan menanam pepaya di tengah jalan.
Aksi protes itu dilakukan di Desa Sumberwuluh, Kecamatan Candipuro. Warga mengeluhkan kerusakan jalan yang semakin lama semakin parah. Bahkan, sampai saat ini masih belum ada perbaikan oleh balai besar nasional.
Staf Bina Marga, Dinas Pekerjaan Umum Tata Ruang (DPU-TR) Kabupaten Lumajang Subowo mengaku sudah mengetahui aksi tersebut. Bahkan, dirinya tahu langsung, bukan dari orang lain. “Saya melihat ya kondisinya memang begitu,” ucapnya.
LUMAJANG, RADARJEMBER.ID – Kerusakan jalan nasional di Kecamatan Candipuro membuat masyarakat kesal. Mereka meluapkannya dengan menanam pepaya di tengah jalan.
Aksi protes itu dilakukan di Desa Sumberwuluh, Kecamatan Candipuro. Warga mengeluhkan kerusakan jalan yang semakin lama semakin parah. Bahkan, sampai saat ini masih belum ada perbaikan oleh balai besar nasional.
Staf Bina Marga, Dinas Pekerjaan Umum Tata Ruang (DPU-TR) Kabupaten Lumajang Subowo mengaku sudah mengetahui aksi tersebut. Bahkan, dirinya tahu langsung, bukan dari orang lain. “Saya melihat ya kondisinya memang begitu,” ucapnya.