21.8 C
Jember
Friday, 9 June 2023

Ledakan Mesin Picu Kebakaran

Cuaca Ektrem Perlu Diantisipasi Sejak Dini

Mobile_AP_Rectangle 1

LUMAJANG, RADARJEMBER.ID – Belum genap sebulan, dua pabrik kayu mengalami kebakaran. Terakhir pabrik kayu yang berada di kawasan utara Lumajang yakni di Kecamatan Ranuyoso terbakar.

Kebakaran tersebut diduga dari ledakan yang berasal dari mesin penggiling, ditambah tumpukan kayu yang berserakan membuat api semakin meluas. Beruntung kejadian kemarin tidak menimbulkan korban jiwa, hanya kerugian berupa materiil.

Sekitar pukul 23.00 WIB Senin malam, warga sekitar mendengar ledakan yang cukup dahsyat dari pabrik kayu milik Dedi Hariyono Santoso Dusun Krajan Timur, Desa Ranuyoso, Kecamatan Ranuyoso. Kemungkinan akibat suhu akhir-akhir ini yang sangat tinggi sehingga kondisi mesin cenderung panas dan menimbulkan ledakan yang mampu membakar benda sekitar.

Mobile_AP_Rectangle 2

Selama kurang lebih 5 jam tim reaksi cepat Badan Penanggulangan Bencanna Daerah (BPBD) Lumajang, bersama tim Damkar Satpol PP dan segenap masyarakat melakukan penyemprotan dan pembasahan api. Api benar benar padam sekitar pukul 04.30 WIB. “Perlu kewaspadaan dan antisipasi supaya tidak terjadi kebakaran seperti itu. Itu perlu pengawasan yang lebih ketat,” ujar Wawan Hadi Siswo, Kabid Pencegahan Kesiapsiagaan dan Kedaruratan Logistik BPBD Lumajang.

Wawan mengimbau pengusaha pabrik kayu agar memberlakukan pengamanan ektra. Sebab, kemungkinan cuaca ektrem ini suhu sangat panas dapat mempengaruhi kondisi peralatan di pabrik. Hal tersebut harus di antisipasi sejak dini. “Ini harus menjadi perhatian bersama. Bahwa suhu kali ini memang betul-betul panas,” ujarnya

Mengingat belum lama akhir bulan kemarin juga terjadi hal serupa. Yakni kebakaran di limbah triplek pabrik SMK di Dusun Blok Krajan, desa Grobogan, Kecamatan Kedungjajang. “Yang jelas sama-sama menjaga supaya pabriknya aman dan produksinya lancar, meski sedang hari libur,” pungkasnya.

- Advertisement -

LUMAJANG, RADARJEMBER.ID – Belum genap sebulan, dua pabrik kayu mengalami kebakaran. Terakhir pabrik kayu yang berada di kawasan utara Lumajang yakni di Kecamatan Ranuyoso terbakar.

Kebakaran tersebut diduga dari ledakan yang berasal dari mesin penggiling, ditambah tumpukan kayu yang berserakan membuat api semakin meluas. Beruntung kejadian kemarin tidak menimbulkan korban jiwa, hanya kerugian berupa materiil.

Sekitar pukul 23.00 WIB Senin malam, warga sekitar mendengar ledakan yang cukup dahsyat dari pabrik kayu milik Dedi Hariyono Santoso Dusun Krajan Timur, Desa Ranuyoso, Kecamatan Ranuyoso. Kemungkinan akibat suhu akhir-akhir ini yang sangat tinggi sehingga kondisi mesin cenderung panas dan menimbulkan ledakan yang mampu membakar benda sekitar.

Selama kurang lebih 5 jam tim reaksi cepat Badan Penanggulangan Bencanna Daerah (BPBD) Lumajang, bersama tim Damkar Satpol PP dan segenap masyarakat melakukan penyemprotan dan pembasahan api. Api benar benar padam sekitar pukul 04.30 WIB. “Perlu kewaspadaan dan antisipasi supaya tidak terjadi kebakaran seperti itu. Itu perlu pengawasan yang lebih ketat,” ujar Wawan Hadi Siswo, Kabid Pencegahan Kesiapsiagaan dan Kedaruratan Logistik BPBD Lumajang.

Wawan mengimbau pengusaha pabrik kayu agar memberlakukan pengamanan ektra. Sebab, kemungkinan cuaca ektrem ini suhu sangat panas dapat mempengaruhi kondisi peralatan di pabrik. Hal tersebut harus di antisipasi sejak dini. “Ini harus menjadi perhatian bersama. Bahwa suhu kali ini memang betul-betul panas,” ujarnya

Mengingat belum lama akhir bulan kemarin juga terjadi hal serupa. Yakni kebakaran di limbah triplek pabrik SMK di Dusun Blok Krajan, desa Grobogan, Kecamatan Kedungjajang. “Yang jelas sama-sama menjaga supaya pabriknya aman dan produksinya lancar, meski sedang hari libur,” pungkasnya.

LUMAJANG, RADARJEMBER.ID – Belum genap sebulan, dua pabrik kayu mengalami kebakaran. Terakhir pabrik kayu yang berada di kawasan utara Lumajang yakni di Kecamatan Ranuyoso terbakar.

Kebakaran tersebut diduga dari ledakan yang berasal dari mesin penggiling, ditambah tumpukan kayu yang berserakan membuat api semakin meluas. Beruntung kejadian kemarin tidak menimbulkan korban jiwa, hanya kerugian berupa materiil.

Sekitar pukul 23.00 WIB Senin malam, warga sekitar mendengar ledakan yang cukup dahsyat dari pabrik kayu milik Dedi Hariyono Santoso Dusun Krajan Timur, Desa Ranuyoso, Kecamatan Ranuyoso. Kemungkinan akibat suhu akhir-akhir ini yang sangat tinggi sehingga kondisi mesin cenderung panas dan menimbulkan ledakan yang mampu membakar benda sekitar.

Selama kurang lebih 5 jam tim reaksi cepat Badan Penanggulangan Bencanna Daerah (BPBD) Lumajang, bersama tim Damkar Satpol PP dan segenap masyarakat melakukan penyemprotan dan pembasahan api. Api benar benar padam sekitar pukul 04.30 WIB. “Perlu kewaspadaan dan antisipasi supaya tidak terjadi kebakaran seperti itu. Itu perlu pengawasan yang lebih ketat,” ujar Wawan Hadi Siswo, Kabid Pencegahan Kesiapsiagaan dan Kedaruratan Logistik BPBD Lumajang.

Wawan mengimbau pengusaha pabrik kayu agar memberlakukan pengamanan ektra. Sebab, kemungkinan cuaca ektrem ini suhu sangat panas dapat mempengaruhi kondisi peralatan di pabrik. Hal tersebut harus di antisipasi sejak dini. “Ini harus menjadi perhatian bersama. Bahwa suhu kali ini memang betul-betul panas,” ujarnya

Mengingat belum lama akhir bulan kemarin juga terjadi hal serupa. Yakni kebakaran di limbah triplek pabrik SMK di Dusun Blok Krajan, desa Grobogan, Kecamatan Kedungjajang. “Yang jelas sama-sama menjaga supaya pabriknya aman dan produksinya lancar, meski sedang hari libur,” pungkasnya.

BERITA TERKINI

Wajib Dibaca