LUMAJANG, RADARJEMBER.ID – Kejurprov Taekwondo antar pelajar di Batu yang berakhir 8 September kemarin menjadi panggung buat Lumajang. Dari 22 atlet yang dikirim berhasil memborong 11 medali.
Hasil itu tergolong ciamik buat kota pisang. Sebab, menjadi kabupaten papan atas Jawa Timur dalam cabor taekwondo.
Suroso, Pelatih Taekwondo Tompokersan Club (TTC), menjelaskan anak didiknya berhasil meraih medali berkat latihan yang begitu disiplin dan rutin. “Upaya itu membuahkan hasil yang memuaskan dan membanggakan dakam Kejurprov antar pelajar,” ucapnya.
Lelaki yang sekaligus berprofesi sebagai guru di SD 3 Tampokersan tersebut menjelaskan bahwa persiapan untuk mengikuti kejuaraan ini dilakukan selama 2 setengah bulan. Terhitung sejak awal Juli sampai 1 September. Persiapan yang panjang, membuatnya yakin atlet taekwondo pilihannya bisa meraih hasil yang maksimal. “Sesuai apa yang sudah dipersiapkan selama ini,” ucapnya.
Dia menjelaskan dari 22 atlet yang diberangkatkan, ada 11 yang sukses meraih medali. Dia menguraikan, total berhasil merebut 7 emas, 4 perak, dan 2 perunggu.
Dia menjelaskan semua atlet yang dikirim berasal dari berbagai Sekolah Dasar (SD) di Lumajang. Sehingga perwakilan sekolah tersebut juga membawa nama sekolahnya masing-masing. “Dari 11 peraih medali, yakni dinda Yuliana Dwi Lestari mendapat predikat pemain terbaik se Jawa Timur,” ungkapnya.
Dia menjelaskan bahwa prestasi yang diraih tersebut merupakan keseriusan dari anak didiknya dalam menekuni cabang bela diri taekwondo ini. Salah satunya Yuliana Dwi Lestari yang merupakan anak didiknya yang mendapat presdikat khusus dari kejuaraan ini.
Kejuaraan tersebut merupakam raport dari latihannya selama ini. Kelas yang dikeluatkan oleh dia dan timnya kemarin hanya dikelas umur usia dini. Sementara kejuaraan tersebut dimulai dari usia dini hingga dewasa. “Kejuaraannya ada tiga kelas yakni usia dini, remaja dan dewasa,” pungkasnya.
Berita Lumajang Hari Ini dan Berita Lumajang Terbaru hanya di radarjember.id