Videonya Viral, Langsung Klarifikasi

LUMAJANG, RADARJEMBER.ID – Beberapa waktu lalu, media sosial Facebook Lumajang ramai oleh salah satu unggahan video. Video tersebut menunjukkan antrean panjang kemacetan di jalan provinsi. Bukan karena antrean video tersebut viral. Melainkan ucapan dari pembuat video yang membuat banyak akun geram.

Pasalnya, dalam antrean tersebut, ada rombongan yang hendak ke Surabaya. Pembuat video yang diketahui sedang membawa muatan berat tersebut tidak mau minggir ketika rombongan hendak lewat. “Ora bakal minggir. Aku ora bakal minggir. Panggah tak adu. Ayoo kuat-kuatan,” ucapnya di awal video.

Video berdurasi tiga menit tersebut ramai dibahas banyak akun. Akun Maha Nusa Dewa misalnya. Dia berkomentar, waktunya pengemudi mengalah dari rombongan. “Wayahe kok minggir. Opo’o blaen,” komentarnya.

Akun lain, Refi, yang berprofesi sebagai sopir, memaklumi kondisi tersebut. “Saya sebagai sopir sangat memaklumi sang sopir. Karena muatannya berat. Tapi alangkah tidak pantas kata-kata yang diucapkan oleh sang sopir. Tapi kembali juga, kata-katanya itu loh,” komentarnya.

Sementara itu, Maia Sari berkomentar berbeda. “Mau lihat endingnya. Walaupun udah ketebak ujung-ujungnya minta maaf sih,” tulisnya. Dan benar, tidak sampai 1×24 jam, video klarifikasi dibuat.

Dalam unggahan lain, sang sopir memohon maaf atas video tersebut. “Sebelumnya, saya di sini mau minta maaf. Terutama tentang video saya yang ramai atau viral kemarin,” ucapnya mengawali.

Dalam video tersebut, dia menjelaskan kronologi dan duduk perkara. Kendaraan yang sedang dikemudikannya membawa muatan berat dan berada di jalan Ranuyoso-Lumajang yang curam. Dia memilih tidak minggir, sebab khawatir kejadian yang tidak diinginkan terjadi.

Jurnalis: mg2
Editor: Hafid Asnan