LUMAJANG, RADARJEMBER.ID – Dalam beberapa hari terakhir, grafik orang yang terkonfirmasi positif korona tidak mengalami lonjakan yang signifikan. Majelis Ulama Indonesia (MUI) Lumajang mempersilakan seluruh umat Islam menggelar salat Idul Fitri di masjid maupun di lapangan. Asalkan tetap mematuhi protokol kesehatan.
Informasi yang berhasil dihimpun Jawa Pos Radar Semeru, jumlah orang yang tertular korona sebanyak 3.039 orang. Namun, orang yang telah sembuh mencapai 2.769 orang, sedangkan orang yang meninggal dunia mencapai 266 orang. Praktis, orang yang sedang menjalani perawatan korona tinggal 4 orang saja.
Ketua MUI Lumajang KH Achmad Hanif mengatakan, mengamati fatwa MUI pusat, pelaksanaan salat Id bisa digelar secara berjamaah. Sebab, perkembangan korona menunjukkan penurunan. Tetapi, untuk mengantisipasi lonjakan penularan, diminta tetap menerapkan protokol kesehatan yang sudah diatur.
Berikutnya, menurut imbauan MUI Jawa Timur, pelaksanaan salat Id sebaiknya dilaksanakan di rumah masing-masing. Mengingat, tujuannya untuk kebaikan, yaitu menekan penularan korona. “Sementara urutan ketiga itu ada Surat Edaran Menag, isinya boleh salat Id di luar rumah asal zona kuning dan hijau,” katanya.
Berdasar pedoman ketiga pendapat tersebut, menurutnya, Lumajang saat ini boleh menggelar secara berjamaah seperti biasanya. Baik itu diselenggarakan di masjid maupun di lapangan. Namun, beberapa persyaratan lainnya wajib dipatuhi. “Kalau dipersempit, zona setiap kecamatan itu nanti kabupaten yang mengetahui,” tambahnya
Sementara itu, Kasubbag Tata Usaha Kantor Kementerian Agama Lumajang Dr Muhammad Mudhofar mengatakan, pelaksanaan salat tersebut sebetulnya bergantung pada zona penularan. Kabupaten yang dinyatakan aman dari penularan korona seperti zona hijau dan kuning dipersilakan menggelar secara berjamaah.
“Wajib mengindahkan standar protokol kesehatan secara ketat. Jamaah yang hadir tidak diperbolehkan melebihi 50 persen dari kapasitas tempat agar memungkinkan untuk menjaga jarak antarbarisan salat antarjamaah. Panitia juga menyiapkan pengecek suhu untuk memastikan kesehatan setiap jamaah yang hadir,” pungkasnya.
Jurnalis: Atieqson Mar Iqbal
Editor: Hafid Asnan