22.7 C
Jember
Sunday, 26 March 2023

Peralihan PeduliLindungi ke SatuSehat

Update Aplikasi Jadi Lebih Lengkap

Mobile_AP_Rectangle 1

TOMPOKERSAN, Radar Semeru – Aplikasi PeduliLindungi sudah hampir tiga tahun menjadi sahabat setia warga. Sebab, aplikasi tersebut sudah menemani setiap warga untuk mendeteksi riwayat vaksin Covid-19. Bagi siapa pun yang sudah melakukan vaksin ataupun belum semua tercatat di aplikasi itu terdeteksi. Sayangnya, saat ini sudah beralih menjadi SatuSehat sejak awal bulan maret ini.

Sebelumnya PeduliLindungi memang ditujukan kepada warga untuk mengupdate vaksin Covid-19 yang sudah diterimanya. Baik itu vaksin pertama hingga vaksin Booster. Dengan demikian warga akan terpantau dan terdeteksi jika belum melakukan vaksinasi.

Padahal di beberapa hal vaksin menjadi syarat utama. Cara penggunaannya pun mudah. Warga cukup menginstal dan melakukan registrasi maka secara otomatis data vaksin tercatat di dalamnya.

Mobile_AP_Rectangle 2

Namun sejak awal bulan maret secara ini, secara otomatis aplikasi beralih menjadi SatuSehat. Sebuah aplikasi yang dinilai lebih lengkap dari PeduliLindungi. Artinya semua riwayat kesehatan pengguna ada di dalamnya.

Hal ini menjadi salah satu informasi untuk memantau kesehatan pengguna. “Jadi semua data kesehatan bisa terintegrasi di aplikasi tersebut. Bukan hanya sertifikat vaksin,” tutur Kepala Dinas Kesehatan Lumajang dr. Bayu Wibowo.

SatuSehat menjadi aplikasi terlengkap dengan berbagai fitur. Baik itu playbook Fasyankes bahkan riwayat pemeriksaan pengguna. Hal ini mampu mempermudah warga terutama dalam bidang kesehatan dan mengontrol kondisi kesehatan tubuh.

“Dengan aplikasi ini warga tentu lebih dimudahkan. Selain itu mereka juga bisa memantau kesehatan kondisi tubuh kapan dan di mana pun,” pungkasnya. (dea/fid)

- Advertisement -

TOMPOKERSAN, Radar Semeru – Aplikasi PeduliLindungi sudah hampir tiga tahun menjadi sahabat setia warga. Sebab, aplikasi tersebut sudah menemani setiap warga untuk mendeteksi riwayat vaksin Covid-19. Bagi siapa pun yang sudah melakukan vaksin ataupun belum semua tercatat di aplikasi itu terdeteksi. Sayangnya, saat ini sudah beralih menjadi SatuSehat sejak awal bulan maret ini.

Sebelumnya PeduliLindungi memang ditujukan kepada warga untuk mengupdate vaksin Covid-19 yang sudah diterimanya. Baik itu vaksin pertama hingga vaksin Booster. Dengan demikian warga akan terpantau dan terdeteksi jika belum melakukan vaksinasi.

Padahal di beberapa hal vaksin menjadi syarat utama. Cara penggunaannya pun mudah. Warga cukup menginstal dan melakukan registrasi maka secara otomatis data vaksin tercatat di dalamnya.

Namun sejak awal bulan maret secara ini, secara otomatis aplikasi beralih menjadi SatuSehat. Sebuah aplikasi yang dinilai lebih lengkap dari PeduliLindungi. Artinya semua riwayat kesehatan pengguna ada di dalamnya.

Hal ini menjadi salah satu informasi untuk memantau kesehatan pengguna. “Jadi semua data kesehatan bisa terintegrasi di aplikasi tersebut. Bukan hanya sertifikat vaksin,” tutur Kepala Dinas Kesehatan Lumajang dr. Bayu Wibowo.

SatuSehat menjadi aplikasi terlengkap dengan berbagai fitur. Baik itu playbook Fasyankes bahkan riwayat pemeriksaan pengguna. Hal ini mampu mempermudah warga terutama dalam bidang kesehatan dan mengontrol kondisi kesehatan tubuh.

“Dengan aplikasi ini warga tentu lebih dimudahkan. Selain itu mereka juga bisa memantau kesehatan kondisi tubuh kapan dan di mana pun,” pungkasnya. (dea/fid)

TOMPOKERSAN, Radar Semeru – Aplikasi PeduliLindungi sudah hampir tiga tahun menjadi sahabat setia warga. Sebab, aplikasi tersebut sudah menemani setiap warga untuk mendeteksi riwayat vaksin Covid-19. Bagi siapa pun yang sudah melakukan vaksin ataupun belum semua tercatat di aplikasi itu terdeteksi. Sayangnya, saat ini sudah beralih menjadi SatuSehat sejak awal bulan maret ini.

Sebelumnya PeduliLindungi memang ditujukan kepada warga untuk mengupdate vaksin Covid-19 yang sudah diterimanya. Baik itu vaksin pertama hingga vaksin Booster. Dengan demikian warga akan terpantau dan terdeteksi jika belum melakukan vaksinasi.

Padahal di beberapa hal vaksin menjadi syarat utama. Cara penggunaannya pun mudah. Warga cukup menginstal dan melakukan registrasi maka secara otomatis data vaksin tercatat di dalamnya.

Namun sejak awal bulan maret secara ini, secara otomatis aplikasi beralih menjadi SatuSehat. Sebuah aplikasi yang dinilai lebih lengkap dari PeduliLindungi. Artinya semua riwayat kesehatan pengguna ada di dalamnya.

Hal ini menjadi salah satu informasi untuk memantau kesehatan pengguna. “Jadi semua data kesehatan bisa terintegrasi di aplikasi tersebut. Bukan hanya sertifikat vaksin,” tutur Kepala Dinas Kesehatan Lumajang dr. Bayu Wibowo.

SatuSehat menjadi aplikasi terlengkap dengan berbagai fitur. Baik itu playbook Fasyankes bahkan riwayat pemeriksaan pengguna. Hal ini mampu mempermudah warga terutama dalam bidang kesehatan dan mengontrol kondisi kesehatan tubuh.

“Dengan aplikasi ini warga tentu lebih dimudahkan. Selain itu mereka juga bisa memantau kesehatan kondisi tubuh kapan dan di mana pun,” pungkasnya. (dea/fid)

BERITA TERKINI

Wajib Dibaca