Mobile_AP_Rectangle 1
LUMAJANG, RADARJEMBER.ID – Umumnya, saat melakukan pembayaran apa pun melalui pihak ketiga akan selalu dikenai biaya tambahan atau biaya admin. Hal tersebut merupakan jasa yang harus dibayar oleh konsumen. Besarannya berbeda-beda sesuai ketentuan payment point online banking atau PPOB.
Namun, menurut akun Khumis Beracun, hal itu tidak benar. Sebab, saat membayar listrik awal bulan lalu dia dikenai biaya Rp 4 ribu. Padahal, menurut dia, struk yang diterimanya itu diberikan langsung oleh petugas. “Tagihan listrik piye iki lur. Kok onok biaya admin barang?” tanyanya.
Sontak, unggahanya itu dikomentari banyak akun. Edy Pahlevi misalnya. Dia menyarankan pengunggah untuk membayar tagihan langsung ke PLN agar tidak dikenai biaya tambahan. “Lek gak onok admin trus untunge wonge oleh teko endi lur. Lek kepingin gak kenek admin langsung bayaro nang kantor PLN lur,” komentarnya. Senada dengan Edy, akun Wawan Adja juga turut menimpali. “Bayar ning endi ae mesti onok admine, ya.opo se iki,” tulisnya.
Mobile_AP_Rectangle 2
Sementara itu, dari 200 lebih komentar, PLN Lumajang belum memberi jawaban. Saat dikonfirmasi, Hendik Purwahyudi, Manajer ULP PLN Lumajang, menjelaskan bahwa biaya admin dari setiap transaksi sesuai kebijakan dari PPOB atau bank. “Jika tidak ingin kena admin, bayar melalui PLN Mobile. Nanti pembayarannya lewat virtual account Bank Mandiri,” jelasnya.
Jurnalis : Muhammad Sidkin Ali
Fotografer :
Redaktur : Hafid Asnan
- Advertisement -
LUMAJANG, RADARJEMBER.ID – Umumnya, saat melakukan pembayaran apa pun melalui pihak ketiga akan selalu dikenai biaya tambahan atau biaya admin. Hal tersebut merupakan jasa yang harus dibayar oleh konsumen. Besarannya berbeda-beda sesuai ketentuan payment point online banking atau PPOB.
Namun, menurut akun Khumis Beracun, hal itu tidak benar. Sebab, saat membayar listrik awal bulan lalu dia dikenai biaya Rp 4 ribu. Padahal, menurut dia, struk yang diterimanya itu diberikan langsung oleh petugas. “Tagihan listrik piye iki lur. Kok onok biaya admin barang?” tanyanya.
Sontak, unggahanya itu dikomentari banyak akun. Edy Pahlevi misalnya. Dia menyarankan pengunggah untuk membayar tagihan langsung ke PLN agar tidak dikenai biaya tambahan. “Lek gak onok admin trus untunge wonge oleh teko endi lur. Lek kepingin gak kenek admin langsung bayaro nang kantor PLN lur,” komentarnya. Senada dengan Edy, akun Wawan Adja juga turut menimpali. “Bayar ning endi ae mesti onok admine, ya.opo se iki,” tulisnya.
Sementara itu, dari 200 lebih komentar, PLN Lumajang belum memberi jawaban. Saat dikonfirmasi, Hendik Purwahyudi, Manajer ULP PLN Lumajang, menjelaskan bahwa biaya admin dari setiap transaksi sesuai kebijakan dari PPOB atau bank. “Jika tidak ingin kena admin, bayar melalui PLN Mobile. Nanti pembayarannya lewat virtual account Bank Mandiri,” jelasnya.
Jurnalis : Muhammad Sidkin Ali
Fotografer :
Redaktur : Hafid Asnan
LUMAJANG, RADARJEMBER.ID – Umumnya, saat melakukan pembayaran apa pun melalui pihak ketiga akan selalu dikenai biaya tambahan atau biaya admin. Hal tersebut merupakan jasa yang harus dibayar oleh konsumen. Besarannya berbeda-beda sesuai ketentuan payment point online banking atau PPOB.
Namun, menurut akun Khumis Beracun, hal itu tidak benar. Sebab, saat membayar listrik awal bulan lalu dia dikenai biaya Rp 4 ribu. Padahal, menurut dia, struk yang diterimanya itu diberikan langsung oleh petugas. “Tagihan listrik piye iki lur. Kok onok biaya admin barang?” tanyanya.
Sontak, unggahanya itu dikomentari banyak akun. Edy Pahlevi misalnya. Dia menyarankan pengunggah untuk membayar tagihan langsung ke PLN agar tidak dikenai biaya tambahan. “Lek gak onok admin trus untunge wonge oleh teko endi lur. Lek kepingin gak kenek admin langsung bayaro nang kantor PLN lur,” komentarnya. Senada dengan Edy, akun Wawan Adja juga turut menimpali. “Bayar ning endi ae mesti onok admine, ya.opo se iki,” tulisnya.
Sementara itu, dari 200 lebih komentar, PLN Lumajang belum memberi jawaban. Saat dikonfirmasi, Hendik Purwahyudi, Manajer ULP PLN Lumajang, menjelaskan bahwa biaya admin dari setiap transaksi sesuai kebijakan dari PPOB atau bank. “Jika tidak ingin kena admin, bayar melalui PLN Mobile. Nanti pembayarannya lewat virtual account Bank Mandiri,” jelasnya.
Jurnalis : Muhammad Sidkin Ali
Fotografer :
Redaktur : Hafid Asnan