LUMAJANG, RADARJEMBER.ID – Vaksin ketiga bagi tenaga kesehatan (nakes) akan diberikan mulai pekan depan. Menurut data Dinas Kesehatan (Dinkes), Lumajang, vaksin berjumlah 270 vial tersebut sudah diterima. Vaksin akan disuntikkan kepada tiga ribu lebih nakes yang tersebar pada fasilitas pelayanan kesehatan di Lumajang.
Kepala Dinkes Lumajang dr Bayu Wibowo mengatakan, vaksin tersebut masih disimpan di ruang penyimpanan. Selama beberapa hari lalu, pihaknya fokus persiapan. Mulai dari menghitung sasaran nakes hingga persiapan administrasi. “Vaksin sudah datang, tetapi kami juga perlu melakukan persiapan. Ada 270 vial yang masing-masing berisi lebih dari sepuluh dosis vaksin. Sesuai vaksinasi sebelumnya, ada tiga ribu lebih nakes yang akan menerima vaksin ini,” katanya.
Dia menjelaskan, nakes adalah garda terdepan penanganan Covid-19. Mereka bekerja hampir setiap hari. Risiko terpapar sangat tinggi. Oleh sebab itu, vaksin ketiga bisa menjadi booster imun bagi nakes. Dengan begitu, mereka tetap bisa melayani masyarakat dalam bidang kesehatan.
“Vaksin yang akan diterima nakes berbeda dengan lainnya. Jika lainnya mendapat vaksin Sinovac, tahap ketiga ini mereka akan menerima jenis Moderna. Tentu, ini sebagai booster bagi nakes yang harus bekerja ekstra setiap hari. Seluruh Indonesia sama, menggunakan Moderna. Karena hasil penelitian menunjukkan efikasinya lebih tinggi daripada Sinovac,” jelasnya.
Memang, perbedaan efikasi kedua vaksin tersebut sangat jauh. Sinovac memiliki efikasi 64 persen. Sedangkan efikasi vaksin jenis Moderna mencapai 94 persen. Hal tersebut bisa memicu respons tubuh yang cukup kuat sekaligus antibodi tertinggi dibanding vaksin lainnya. “Dalam penelitian, vaksin Sinovac akan menurun setelah enam bulan,” tambahnya.
Untuk percepatan, vaksinasi nakes akan disebar di semua faskes. Mulai dari puskesmas hingga rumah sakit. Dia berharap, pemberian vaksin tersebut dapat menambah imunitas nakes di Lumajang. “Puskesmas dan rumah sakit akan dilibatkan. Tidak ada perbedaan syarat. Yang penting, mereka dalam kondisi sehat atau tidak sakit. Tentu, mereka harus lolos tahap screening dulu,” pungkasnya.
Jurnalis : Muhammad Sidkin Ali
Fotografer : Muhammad Sidkin Ali
Redaktur : Hafid Asnan