29.4 C
Jember
Wednesday, 22 March 2023

Strike, Terpeleset dan Hanyut di Sungai

Korban Memancing Tanpa Pengawasan Orang Tua

Mobile_AP_Rectangle 1

LUMAJANG, RADARJEMBER.ID – Nasib nahas dialami oleh Ahmad Dhani saat memancing. Bocah delapan tahun tersebut terpeleset dan jatuh di Sungai Bondoyudo, kemarin. Hingga saat ini, petugas yang dikerahkan dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lumajang belum mendapatkan hasil.

Umar Faruq, salah satu warga setempat, mengatakan bahwa korban sedang memancing bersama teman-temannya di Sungai Bondoyudo. Saat umpan kailnya dimakan ikan (strike), dia pun menarik pancing. Bukannya dapat ikan, korban justru terpeleset dan tercebur ke sungai. “Korban mancing bersama teman-teman. Saat strek (strike, Red), korban terpeleset dan jatuh ke sungai,” katanya.

Tiga teman korban sempat menolongnya. Namun, karena arus sungai yang lumayan deras, korban tidak dapat tertolong. “Arus sungai lumayan deras. Dan korban sempat ditarik teman-temannya. Tapi tidak bisa dan hanyut di sungai,” jelasnya.

Mobile_AP_Rectangle 2

Korban merupakan salah satu siswa kelas dua SDN Bondoyudo. Saat memancing, korban bersama tiga temannya tanpa pengawasan orang tua. “Ada empat anak. Tidak ada pengawasan orang tua saat memancing. Sampai detik ini masih belum ada hasilnya,” tambahnya.

Sejumlah petugas dikerahkan untuk melakukan pencarian dan penyisiran dari TKP hingga bendungan sungai di Wonorejo. Dia berharap, korban segera ditemukan. “Petugas sudah dikerahkan bersama warga lainnya. Ada yang mencari di sungai dengan berenang dan ada juga dengan perahu. Semoga segera ditemukan,” pungkasnya.

Jurnalis: mg2
Fotografer: Muhammad Sidikin Ali
Editor: Hafid Asnan

- Advertisement -

LUMAJANG, RADARJEMBER.ID – Nasib nahas dialami oleh Ahmad Dhani saat memancing. Bocah delapan tahun tersebut terpeleset dan jatuh di Sungai Bondoyudo, kemarin. Hingga saat ini, petugas yang dikerahkan dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lumajang belum mendapatkan hasil.

Umar Faruq, salah satu warga setempat, mengatakan bahwa korban sedang memancing bersama teman-temannya di Sungai Bondoyudo. Saat umpan kailnya dimakan ikan (strike), dia pun menarik pancing. Bukannya dapat ikan, korban justru terpeleset dan tercebur ke sungai. “Korban mancing bersama teman-teman. Saat strek (strike, Red), korban terpeleset dan jatuh ke sungai,” katanya.

Tiga teman korban sempat menolongnya. Namun, karena arus sungai yang lumayan deras, korban tidak dapat tertolong. “Arus sungai lumayan deras. Dan korban sempat ditarik teman-temannya. Tapi tidak bisa dan hanyut di sungai,” jelasnya.

Korban merupakan salah satu siswa kelas dua SDN Bondoyudo. Saat memancing, korban bersama tiga temannya tanpa pengawasan orang tua. “Ada empat anak. Tidak ada pengawasan orang tua saat memancing. Sampai detik ini masih belum ada hasilnya,” tambahnya.

Sejumlah petugas dikerahkan untuk melakukan pencarian dan penyisiran dari TKP hingga bendungan sungai di Wonorejo. Dia berharap, korban segera ditemukan. “Petugas sudah dikerahkan bersama warga lainnya. Ada yang mencari di sungai dengan berenang dan ada juga dengan perahu. Semoga segera ditemukan,” pungkasnya.

Jurnalis: mg2
Fotografer: Muhammad Sidikin Ali
Editor: Hafid Asnan

LUMAJANG, RADARJEMBER.ID – Nasib nahas dialami oleh Ahmad Dhani saat memancing. Bocah delapan tahun tersebut terpeleset dan jatuh di Sungai Bondoyudo, kemarin. Hingga saat ini, petugas yang dikerahkan dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lumajang belum mendapatkan hasil.

Umar Faruq, salah satu warga setempat, mengatakan bahwa korban sedang memancing bersama teman-temannya di Sungai Bondoyudo. Saat umpan kailnya dimakan ikan (strike), dia pun menarik pancing. Bukannya dapat ikan, korban justru terpeleset dan tercebur ke sungai. “Korban mancing bersama teman-teman. Saat strek (strike, Red), korban terpeleset dan jatuh ke sungai,” katanya.

Tiga teman korban sempat menolongnya. Namun, karena arus sungai yang lumayan deras, korban tidak dapat tertolong. “Arus sungai lumayan deras. Dan korban sempat ditarik teman-temannya. Tapi tidak bisa dan hanyut di sungai,” jelasnya.

Korban merupakan salah satu siswa kelas dua SDN Bondoyudo. Saat memancing, korban bersama tiga temannya tanpa pengawasan orang tua. “Ada empat anak. Tidak ada pengawasan orang tua saat memancing. Sampai detik ini masih belum ada hasilnya,” tambahnya.

Sejumlah petugas dikerahkan untuk melakukan pencarian dan penyisiran dari TKP hingga bendungan sungai di Wonorejo. Dia berharap, korban segera ditemukan. “Petugas sudah dikerahkan bersama warga lainnya. Ada yang mencari di sungai dengan berenang dan ada juga dengan perahu. Semoga segera ditemukan,” pungkasnya.

Jurnalis: mg2
Fotografer: Muhammad Sidikin Ali
Editor: Hafid Asnan

BERITA TERKINI

Wajib Dibaca