LUMAJANG, RADARJEMBER.ID – Brakk! Suara benturan keras mengagetkan Ira, warga Desa Grobogan, Kecamatan Kedungjajang, kemarin. Bagaimana tidak kaget, dia yang sedang duduk bersantai dengan tetangganya itu melihat kecelakaan di dekat rumahnya. Kedua truk dari arah berlawanan terlibat adu banteng di jalan raya desa setempat.
Kerasnya tabrakan menyebabkan kedua pengemudi dan satu penumpang terluka. Bahkan pengemudi truk Mitsubishi warna kuning dengan nopol S 8418 A atas nama Maryanto, warga Kasiman, Bojonegoro, harus mendapatkan penanganan serius. Sebab, dia terjepit kepala truk dan terluka cukup parah. Di antaranya multifraktur kaki dan dada. Lebih lanjut, dia juga mengalami cedera otak berat.
“Truk kuning menyalip kendaraan di depannya. Tetapi, saat menyalip ada kendaraan dari arah selatan. Sempat menghindar, tetapi gak nutut, sehingga terjadi tabrakan. Sopir dan kernet truk kuning itu terjepit kendaraan. Jadi, warga dan petugas berusaha menolong. Setengah jam baru berhasil dikeluarkan dari truk,” ungkapnya.
Sementara itu, penumpang truk, Ahmad Sholikin, warga Kasiman, Bojonegoro, mengalami luka lecet pada bagian kaki dan tangan. Sedangkan pengemudi truk Mitsubishi Fuso warna putih dengan nopol B 9440 KD, Utar, warga Karawang, Jawa Barat, mengalami luka ringan. “Semuanya sudah mendapat perawatan di RSUD dr Haryoto Lumajang,” kata Kanit Laka Lantas Satlantas Polres Lumajang Ipda Loni Roi.
Dia menjelaskan, dugaan sementara kecelakaan itu karena sopir Mitsubishi warna kuning mengantuk. Karenanya, saat menyalip kendaraannya berjalan terlalu ke kanan (barat) dan kurang memperhatikan kondisi lalu lintas di depannya. Kecelakaan pun tak terhindarkan.
Kedua kendaraan yang terlibat kecelakaan tersebut sudah dievakuasi ke Kantor Unit Laka Lantas. Keduanya sama-sama rusak di bagian bodi depan. Masing-masing kerugian ditaksir Rp 15 juta. Total kerugian Rp 30 juta. “Kami masih melakukan penyelidikan lebih lanjut dan mengumpulkan bukti dari semua pihak,” tambahnya.
Jurnalis: Muhammad Sidikin Ali
Fotografer: Muhammad Sidikin Ali
Editor: Hafid Asnan