LUMAJANG, RADARJEMBER.ID – Pengadaan barang dan jasa dalam suatu instansi harus dilakukan dengan tepat. Apalagi bagi instansi milik pemerintah seperti Perusahaan Umum Daerah Air Minum (Perumdam) Tirta Mahameru Lumajang. Para staf harus dibekali pengelolaan keuangan. Agar pengadaan barang dan jasa sesuai dengan aturan.
Hal itulah yang diingatkan Wakil Bupati Lumajang Indah Amperawati dalam pembukaan pelatihan pengadaan barang/jasa (PBJ) tingkat dasar bagi staf Perumdam Tirta Mahameru di aula Hotel Prima, kemarin. Menurutnya, kegiatan belanja barang dan jasa tidak boleh boros. Sebab, ada aturan yang harus dipatuhi. Sehingga, pengelolaan keuangan lebih akuntabel.
“Pengadaan barang dan jasa tidak boleh boros. Sehingga ini akan berpotensi menghasilkan sesuatu yang terbaik. Jangan membeli seenaknya saja seperti membeli di warung. Harus sesuai dengan aturan yang berlaku,” ungkapnya.
Wabup yang akrab disapa Bunda Indah itu mengatakan, banyak perubahan yang telah dilakukan oleh jajaran Perumdam Tirta Mahameru. “Banyak perubahan selama beberapa bulan ini. Misalnya saja laporan Direktur Utama Perumdam Tirta Mahameru. Banyak keuntungan yang telah diperoleh perusahaan, tetapi dalam bentuk piutang,” katanya.
Oleh sebab itu, dia meminta agar piutang tersebut segera direalisasikan menjadi dana tunai. “Kalau sudah menjadi dana tunai akan lebih mudah. Sebab, akan masuk ke dalam laporan keuangan sebagai keuntungan yang nyata,” pintanya.
Dia berharap sumber daya manusia (SDM) yang profesional mampu mendukung pengelolaan keuangan yang baik. Agar Perumdam Tirta Mahameru semakin berkembang dan maju. “Pengelolaan keuangan yang baik perlu didukung SDM yang profesional. Jadi, Perumdam Tirta Mahameru akan semakin berkembang dan maju. Saya tidak ingin Perumdam Tirta Mahameru ini sakit. Harus tetap semangat untuk melakukan perubahan,” harapnya.
Selain itu, Bunda Indah juga meminta Bagian Pengadaan Barang dan Jasa serta Kepala Bagian Perekonomian dan Sumber Daya Alam Sekretariat Daerah Lumajang untuk melakukan pendampingan terhadap laporan keuangan Perumdam Tirta Mahameru.
Jurnalis: mg2
Fotografer: Istimewa
Editor: Hafid Asnan