Mobile_AP_Rectangle 1
CANDIPURO.RADARJEMBER.ID- Hingga hari keempat pasca erupsi Gunung Semeru, pencarian korban masih terus dilakukan. Polisi, TNI, serta Tim SAR gabungan bersama para relawan terus berupaya menemukan korban.
Upaya pencarian itu membuahkan hasil. Ada lima korban yang ditemukan di pinggir aliran Sungai Curah Kobo’an, Desa Supiturang, Kecamatan Candipuro, Lumajang.
Dari lima korban yang dievakuasi, kondisinya sudah mengeluarkan bau tidak sedap, akibat tertimbun lahar dingin saat terjadi erupsi Gunung Semeru empat hari lalu.
Untuk proses evakuasi, Tim SAR dan relawan sempat kesulitan. Karena ada korban yang hanya kelihatan punggungnya dan tubuhnya sudah melepuh.
Mobile_AP_Rectangle 2
Tim evakuasi juga susah saat membawa kelima jasad yang sudah dimasukkan ke dalam kantong jenazah. Karena mereka harus melewati jalur yang masih dialiri lahar dingin Gunung Semeru. Bahkan, untuk bisa menyeberang, harus dipasang kayu dan bambu agar tim evakuasi bisa lewat.
Sementara itu, hingga Selasa siang satu dari lima korban masih belum berhasil dievakuasi karena tertimbun lahar dingin.(*)
Reporter: Jumai
Fotografer: Jumai
Editor: Mahrus Sholih
- Advertisement -
CANDIPURO.RADARJEMBER.ID- Hingga hari keempat pasca erupsi Gunung Semeru, pencarian korban masih terus dilakukan. Polisi, TNI, serta Tim SAR gabungan bersama para relawan terus berupaya menemukan korban.
Upaya pencarian itu membuahkan hasil. Ada lima korban yang ditemukan di pinggir aliran Sungai Curah Kobo’an, Desa Supiturang, Kecamatan Candipuro, Lumajang.
Dari lima korban yang dievakuasi, kondisinya sudah mengeluarkan bau tidak sedap, akibat tertimbun lahar dingin saat terjadi erupsi Gunung Semeru empat hari lalu.
Untuk proses evakuasi, Tim SAR dan relawan sempat kesulitan. Karena ada korban yang hanya kelihatan punggungnya dan tubuhnya sudah melepuh.
Tim evakuasi juga susah saat membawa kelima jasad yang sudah dimasukkan ke dalam kantong jenazah. Karena mereka harus melewati jalur yang masih dialiri lahar dingin Gunung Semeru. Bahkan, untuk bisa menyeberang, harus dipasang kayu dan bambu agar tim evakuasi bisa lewat.
Sementara itu, hingga Selasa siang satu dari lima korban masih belum berhasil dievakuasi karena tertimbun lahar dingin.(*)
Reporter: Jumai
Fotografer: Jumai
Editor: Mahrus Sholih
CANDIPURO.RADARJEMBER.ID- Hingga hari keempat pasca erupsi Gunung Semeru, pencarian korban masih terus dilakukan. Polisi, TNI, serta Tim SAR gabungan bersama para relawan terus berupaya menemukan korban.
Upaya pencarian itu membuahkan hasil. Ada lima korban yang ditemukan di pinggir aliran Sungai Curah Kobo’an, Desa Supiturang, Kecamatan Candipuro, Lumajang.
Dari lima korban yang dievakuasi, kondisinya sudah mengeluarkan bau tidak sedap, akibat tertimbun lahar dingin saat terjadi erupsi Gunung Semeru empat hari lalu.
Untuk proses evakuasi, Tim SAR dan relawan sempat kesulitan. Karena ada korban yang hanya kelihatan punggungnya dan tubuhnya sudah melepuh.
Tim evakuasi juga susah saat membawa kelima jasad yang sudah dimasukkan ke dalam kantong jenazah. Karena mereka harus melewati jalur yang masih dialiri lahar dingin Gunung Semeru. Bahkan, untuk bisa menyeberang, harus dipasang kayu dan bambu agar tim evakuasi bisa lewat.
Sementara itu, hingga Selasa siang satu dari lima korban masih belum berhasil dievakuasi karena tertimbun lahar dingin.(*)
Reporter: Jumai
Fotografer: Jumai
Editor: Mahrus Sholih
