Mobile_AP_Rectangle 1
CANDIPURO.RADARJEMBER.ID – Warga terdampak erupsi Gunung Semeru mulai mengamankan barang-barang mereka. Warga mengangkut harta benda yang bisa diselamatkan tersebut menggunakan sepeda motor, Selasa (7/12).
Beberapa barang yang diamankan itu seperti barang elektronik, mesin tepung, hingga mesin penyedot air. Selain itu, warga juga membawa baju yang masih layak pakai. Karena saat terjadi erupsi empat hari lalu, mereka cuma mengenakan pakaian seadanya. “Saat itu sudah tidak sempat,” kata Alif, 35, warga Dusun Curahkobo’an, Desa Sumberwuluh, Kecamatan Candipuro, Lumajang.
Setelah beberapa hari dan merasa situasi tidak membahayakan, warga kembali ke rumahnya. Mereka mengambil barang-barang yang tersisa. “Hanya barang ini yang bisa saya selamatkan, seperti mesin tepung dan mesin penyedot air. Untuk yang lain sudah tidak bisa ditolong karena hancur tertimpa lahar dingin,” tutur Alif kepada Jawa Pos Radar Jember.
Mobile_AP_Rectangle 2
Dia menceritakan, saat terjadi erupsi dirinya sedang berada di rumah karena bersamaan dengan hujan. Tiba-tiba cuaca gelap dan terjadi lahar dingin. “Untuk keluarga selamat karena saat itu langsung menyelamatkan diri ke tempat yang lebih aman,” pungkasnya. (*)
Reporter: Jumai
Fotografer: Jumai
Editor: Mahrus Sholih
- Advertisement -
CANDIPURO.RADARJEMBER.ID – Warga terdampak erupsi Gunung Semeru mulai mengamankan barang-barang mereka. Warga mengangkut harta benda yang bisa diselamatkan tersebut menggunakan sepeda motor, Selasa (7/12).
Beberapa barang yang diamankan itu seperti barang elektronik, mesin tepung, hingga mesin penyedot air. Selain itu, warga juga membawa baju yang masih layak pakai. Karena saat terjadi erupsi empat hari lalu, mereka cuma mengenakan pakaian seadanya. “Saat itu sudah tidak sempat,” kata Alif, 35, warga Dusun Curahkobo’an, Desa Sumberwuluh, Kecamatan Candipuro, Lumajang.
Setelah beberapa hari dan merasa situasi tidak membahayakan, warga kembali ke rumahnya. Mereka mengambil barang-barang yang tersisa. “Hanya barang ini yang bisa saya selamatkan, seperti mesin tepung dan mesin penyedot air. Untuk yang lain sudah tidak bisa ditolong karena hancur tertimpa lahar dingin,” tutur Alif kepada Jawa Pos Radar Jember.
Dia menceritakan, saat terjadi erupsi dirinya sedang berada di rumah karena bersamaan dengan hujan. Tiba-tiba cuaca gelap dan terjadi lahar dingin. “Untuk keluarga selamat karena saat itu langsung menyelamatkan diri ke tempat yang lebih aman,” pungkasnya. (*)
Reporter: Jumai
Fotografer: Jumai
Editor: Mahrus Sholih
CANDIPURO.RADARJEMBER.ID – Warga terdampak erupsi Gunung Semeru mulai mengamankan barang-barang mereka. Warga mengangkut harta benda yang bisa diselamatkan tersebut menggunakan sepeda motor, Selasa (7/12).
Beberapa barang yang diamankan itu seperti barang elektronik, mesin tepung, hingga mesin penyedot air. Selain itu, warga juga membawa baju yang masih layak pakai. Karena saat terjadi erupsi empat hari lalu, mereka cuma mengenakan pakaian seadanya. “Saat itu sudah tidak sempat,” kata Alif, 35, warga Dusun Curahkobo’an, Desa Sumberwuluh, Kecamatan Candipuro, Lumajang.
Setelah beberapa hari dan merasa situasi tidak membahayakan, warga kembali ke rumahnya. Mereka mengambil barang-barang yang tersisa. “Hanya barang ini yang bisa saya selamatkan, seperti mesin tepung dan mesin penyedot air. Untuk yang lain sudah tidak bisa ditolong karena hancur tertimpa lahar dingin,” tutur Alif kepada Jawa Pos Radar Jember.
Dia menceritakan, saat terjadi erupsi dirinya sedang berada di rumah karena bersamaan dengan hujan. Tiba-tiba cuaca gelap dan terjadi lahar dingin. “Untuk keluarga selamat karena saat itu langsung menyelamatkan diri ke tempat yang lebih aman,” pungkasnya. (*)
Reporter: Jumai
Fotografer: Jumai
Editor: Mahrus Sholih