22.7 C
Jember
Friday, 9 June 2023

KNRP Jawa Timur Resmikan Program Ayo Hangatkan Palestina 2020

Mobile_AP_Rectangle 1

KUTORENON.RADARJEMBER.ID – Sebagai salah satu bentuk perhatian terhadap warga negara Palestina yang menghadapi beragam musibah, Komite Nasional untuk Rakyat Palestina (KNRP) wilayah Jawa Timur merilis program Ayo Hangatkan Palestina 2020. Tujuannya untuk saling membantu dalam meringankan beban mereka.

Saat ini negara tersebut tengah menghadapi tiga tantangan besar. Selain dijajah selama puluhan tahun, kemudian menghadapi pandemi Covid-19, mereka juga sedang mengalami cuaca ekstrem musim dingin. Kondisi itu membuat masyarakat Palestina mengalami krisis multidimensi seperti kesehatan, ekonomi, sosial dan lain sebagainya.

Duta Sosialiasi KNRP Pusat Ustad Muhammad Syadid mengatakan, peluncuran progam ini lebih diutamakan di wilayah Jawa Timur, dan dilakukan sejak satu bulan lalu. Secara nasional komunitas ini sudah melakukan penggalangan donasi dan menghimpun dana dari berbagai pihak. Totalnya mencapai miliaran Rupiah. “Target tahun ini seharusnya Rp 5 miliar, minimal sama dengan tahun sebelumnya,” ucapnya.

Mobile_AP_Rectangle 2

Terhitung sejak Desember 2020 hingga Februari 2021, donasi tersebut bakal dirupakan kebutuhan warga Palestina. Seperti kebutuhan pakaian musim dingin, selimut hangat, serta kebutuhan pokok paket sembako.

Bantuan itu bakal diberikan pada seluruh warga Palestina di beberapa lokasi titik pengungsian. Seperti di Gaza, kemudian di negara Lebanon, Turki serta Yordania. “Yang terdampak langsung akibat perang jumlahnya sekitar 5,6 juta penduduk. Mereka sedang membutuhkan bantuan segera,” pungkasnya (*)

FOTO: Ika Anggaraini

- Advertisement -

KUTORENON.RADARJEMBER.ID – Sebagai salah satu bentuk perhatian terhadap warga negara Palestina yang menghadapi beragam musibah, Komite Nasional untuk Rakyat Palestina (KNRP) wilayah Jawa Timur merilis program Ayo Hangatkan Palestina 2020. Tujuannya untuk saling membantu dalam meringankan beban mereka.

Saat ini negara tersebut tengah menghadapi tiga tantangan besar. Selain dijajah selama puluhan tahun, kemudian menghadapi pandemi Covid-19, mereka juga sedang mengalami cuaca ekstrem musim dingin. Kondisi itu membuat masyarakat Palestina mengalami krisis multidimensi seperti kesehatan, ekonomi, sosial dan lain sebagainya.

Duta Sosialiasi KNRP Pusat Ustad Muhammad Syadid mengatakan, peluncuran progam ini lebih diutamakan di wilayah Jawa Timur, dan dilakukan sejak satu bulan lalu. Secara nasional komunitas ini sudah melakukan penggalangan donasi dan menghimpun dana dari berbagai pihak. Totalnya mencapai miliaran Rupiah. “Target tahun ini seharusnya Rp 5 miliar, minimal sama dengan tahun sebelumnya,” ucapnya.

Terhitung sejak Desember 2020 hingga Februari 2021, donasi tersebut bakal dirupakan kebutuhan warga Palestina. Seperti kebutuhan pakaian musim dingin, selimut hangat, serta kebutuhan pokok paket sembako.

Bantuan itu bakal diberikan pada seluruh warga Palestina di beberapa lokasi titik pengungsian. Seperti di Gaza, kemudian di negara Lebanon, Turki serta Yordania. “Yang terdampak langsung akibat perang jumlahnya sekitar 5,6 juta penduduk. Mereka sedang membutuhkan bantuan segera,” pungkasnya (*)

FOTO: Ika Anggaraini

KUTORENON.RADARJEMBER.ID – Sebagai salah satu bentuk perhatian terhadap warga negara Palestina yang menghadapi beragam musibah, Komite Nasional untuk Rakyat Palestina (KNRP) wilayah Jawa Timur merilis program Ayo Hangatkan Palestina 2020. Tujuannya untuk saling membantu dalam meringankan beban mereka.

Saat ini negara tersebut tengah menghadapi tiga tantangan besar. Selain dijajah selama puluhan tahun, kemudian menghadapi pandemi Covid-19, mereka juga sedang mengalami cuaca ekstrem musim dingin. Kondisi itu membuat masyarakat Palestina mengalami krisis multidimensi seperti kesehatan, ekonomi, sosial dan lain sebagainya.

Duta Sosialiasi KNRP Pusat Ustad Muhammad Syadid mengatakan, peluncuran progam ini lebih diutamakan di wilayah Jawa Timur, dan dilakukan sejak satu bulan lalu. Secara nasional komunitas ini sudah melakukan penggalangan donasi dan menghimpun dana dari berbagai pihak. Totalnya mencapai miliaran Rupiah. “Target tahun ini seharusnya Rp 5 miliar, minimal sama dengan tahun sebelumnya,” ucapnya.

Terhitung sejak Desember 2020 hingga Februari 2021, donasi tersebut bakal dirupakan kebutuhan warga Palestina. Seperti kebutuhan pakaian musim dingin, selimut hangat, serta kebutuhan pokok paket sembako.

Bantuan itu bakal diberikan pada seluruh warga Palestina di beberapa lokasi titik pengungsian. Seperti di Gaza, kemudian di negara Lebanon, Turki serta Yordania. “Yang terdampak langsung akibat perang jumlahnya sekitar 5,6 juta penduduk. Mereka sedang membutuhkan bantuan segera,” pungkasnya (*)

FOTO: Ika Anggaraini

Previous article
Next article

BERITA TERKINI

Wajib Dibaca