Musim Hujan Jadi Ancaman Sempadan Sungai Kaliasem Terkikis

LUMAJANG, RADARJEMBER.ID – Aliran Sungai Kaliasem, Rogotrunan, memang tidak deras. Namun, aliran tersebut membuat salah satu titik sempadan sungai terkikis. Warga RT 04 RW Rogotrunan setempat sudah melaporkan hal tersebut. Mereka diminta menunggu penanganan. Padahal, kondisinya setiap hari makin mengkhawatirkan.

Rizki Cahyadi, warga setempat, menceritakan, sempadan tersebut awalnya hanya retakan kecil di bagian bawah. Namun, selang beberapa hari, retakan sempadan semakin panjang dan lebar. Akibatnya, sempadan yang jadi akses jalan ke makam dan tempat pembuangan sampah tersebut terancam rusak parah.

“Hampir sebulan sempadan terus terkikis. Faktor utama pengikisan itu dari aliran sungai. Karena lokasinya berada di belokan sungai. Kalau hal ini tidak segera dilakukan penanganan, maka potensi kerusakan parah akan semakin besar. Apalagi jika hujan, tanahnya akan ikut tergerus air,” ungkapnya.

Kondisi tersebut sudah pernah dilaporkan kepada pihak terkait. Namun, belum ada penanganan serius. Hanya peninjauan lokasi dan memasukkan laporan. Sementara, penanganan masih menunggu waktu.

Warga setempat khawatir kikisan semakin parah. Sebab, tidak jauh dari titik tersebut ada bangunan yang berdiri. “Ini jadi lokasi bermain anak-anak dan sarana olahraga masyarakat sekitar. Kalau kami diminta menunggu terus, bisa jadi ambruk bangunannya. Karena retakannya juga merembet di sebelah bangunan,” jelasnya.

Sementara itu, Syamsul, Bagian Pengawasan dan Pengendalian Unit Pelaksana Teknis Pengelolaan Sumber Daya Air (UPT PSDA) Wilayah Sungai Bondoyudo Baru, menuturkan bahwa laporan kerusakan tersebut sudah diterima. Penyebabnya pada bangunan pengairan terjadi local scouring atau pengikisan lokal dan bangunan di sempadan.

“Idealnya bangunan itu berjarak enam meter dari sempadan sungai. Yang jelas, ada pelanggaran pemanfaatan sempadan juga untuk pagar tembok. Tinggal menunggu penanganan saja,” pungkasnya.

Jurnalis : Muhammad Sidkin Ali
Fotografer : Muhammad Sidkin Ali
Redaktur : Hafid Asnan