Mobile_AP_Rectangle 1
Sementara itu, Sekretaris Asprov PSSI Jatim Dyan Puspito Rini mengatakan, anak-anak yang menjadi korban erupsi Gunung Semeru ini cukup banyak. Bahkan, dalam salah satu titik lokasi pengungsian ada sekitar 39 anak yang mengungsi. Mereka tidak hanya butuh bantuan, tetapi juga perhatian dari sisi psikologis.
“Yang paling utama pada acara ini adalah kami ingin menghibur anak-anak ini. Dan kami menghibur lewat sepak bola, dan kami tidak sekadar menghibur, karena yang memimpin latihan untuk anak-anak ini adalah Coach Joko Susilo yang memiliki sertifikat kepelatihan Pro AFC,” pungkasnya. (son/c2/fid)
Reporter : Atiqson Mar Iqbal
Editor : Hafid Asnan
Fotografer : Faris For Radar Semeru
- Advertisement -
Sementara itu, Sekretaris Asprov PSSI Jatim Dyan Puspito Rini mengatakan, anak-anak yang menjadi korban erupsi Gunung Semeru ini cukup banyak. Bahkan, dalam salah satu titik lokasi pengungsian ada sekitar 39 anak yang mengungsi. Mereka tidak hanya butuh bantuan, tetapi juga perhatian dari sisi psikologis.
“Yang paling utama pada acara ini adalah kami ingin menghibur anak-anak ini. Dan kami menghibur lewat sepak bola, dan kami tidak sekadar menghibur, karena yang memimpin latihan untuk anak-anak ini adalah Coach Joko Susilo yang memiliki sertifikat kepelatihan Pro AFC,” pungkasnya. (son/c2/fid)
Reporter : Atiqson Mar Iqbal
Editor : Hafid Asnan
Fotografer : Faris For Radar Semeru
Sementara itu, Sekretaris Asprov PSSI Jatim Dyan Puspito Rini mengatakan, anak-anak yang menjadi korban erupsi Gunung Semeru ini cukup banyak. Bahkan, dalam salah satu titik lokasi pengungsian ada sekitar 39 anak yang mengungsi. Mereka tidak hanya butuh bantuan, tetapi juga perhatian dari sisi psikologis.
“Yang paling utama pada acara ini adalah kami ingin menghibur anak-anak ini. Dan kami menghibur lewat sepak bola, dan kami tidak sekadar menghibur, karena yang memimpin latihan untuk anak-anak ini adalah Coach Joko Susilo yang memiliki sertifikat kepelatihan Pro AFC,” pungkasnya. (son/c2/fid)
Reporter : Atiqson Mar Iqbal
Editor : Hafid Asnan
Fotografer : Faris For Radar Semeru