23.3 C
Jember
Wednesday, 29 March 2023

Lumajang Tidak Menarget Juara Umum Porprov 2022

KONI Fokus Kebugaran dan Kualitas Atlet Porprov

Mobile_AP_Rectangle 1

LUMAJANG, RADARJEMBER.ID – Ajang Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) VII Jawa Timur semakin dekat. Sebagai salah satu tuan rumah, Kabupaten Lumajang ternyata tidak lagi menargetkan juara umum. Meski demikian, Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Lumajang memastikan kebugaran dan kualitas atlet tetap meningkat.

Direktur Tim Pelaksana (Timlak) Pemusatan Latihan Kabupaten (Puslatkab) KONI Lumajang Budi Satria Andika mengatakan, persiapan Porprov sudah dilakukan sejak tahun 2020. Ratusan atlet dari cabang olahraga (cabor) prioritas berlatih bersama selama empat bulan. Selanjutnya, mereka kembali mengikuti Puslatkab selama sembilan bulan di tahun 2021.

Nah, tahun ini kami merancang Puslatkab yang berbeda. Sejak Januari mereka sudah latihan di cabor masing-masing. Pekan ini kami akan memulai tes kebugaran bagi atlet dengan pembagian tiga gelombang Puslatkab di Stadion Semeru Lumajang,” katanya.

Mobile_AP_Rectangle 2

Budi menjelaskan, tes tersebut bakal digelar hari Jumat hingga Minggu. Sekitar 200 atlet dari 21 cabor prioritas akan mengikuti tes kebugaran. Mereka ditargetkan bisa menyumbang satu medali emas di masing-masing cabor. Oleh karena itu, tes kali ini berbeda dari sebelumnya. Artinya, setiap nomor cabor akan dites dengan indikator yang berbeda.

Hasil tes akan menunjukkan kebugaran atlet setelah berlatih bersama cabor masing-masing. Jika hasil baik dan kualitas atlet meningkat, KONI Lumajang siap memberangkatkan atlet ke Porprov. Namun, jika sebaliknya, pihaknya tidak segan untuk mencoret nama dari atlet Porprov.

“Kalau secara keseluruhan, dari 35 cabor kami memprediksi ada 350 atlet. Tapi, kami menyesuaikan dengan kesiapan mereka. Jika hanya siap 150 atlet, ya kami berangkatkan sejumlah itu. Karena kami fokus kebugaran dan peningkatan kualitas atlet. Target kami tidak muluk-muluk. Pencapaian tahun ini lebih baik dari Porprov tahun sebelumnya. Itu saja,” tegasnya.

Sebagai penyemangat, pihaknya telah menyiapkan reward khusus bagi atlet yang mendapatkan medali. Begitu juga dengan cabor yang menjadi juara umum. KONI siap memberikan reward bagi peningkatan pembinaan mereka.

 

Jurnalis : Muhammad Sidkin Ali
Fotografer : Muhammad Sidkin Ali
Redaktur : Hafid Asnan

- Advertisement -

LUMAJANG, RADARJEMBER.ID – Ajang Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) VII Jawa Timur semakin dekat. Sebagai salah satu tuan rumah, Kabupaten Lumajang ternyata tidak lagi menargetkan juara umum. Meski demikian, Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Lumajang memastikan kebugaran dan kualitas atlet tetap meningkat.

Direktur Tim Pelaksana (Timlak) Pemusatan Latihan Kabupaten (Puslatkab) KONI Lumajang Budi Satria Andika mengatakan, persiapan Porprov sudah dilakukan sejak tahun 2020. Ratusan atlet dari cabang olahraga (cabor) prioritas berlatih bersama selama empat bulan. Selanjutnya, mereka kembali mengikuti Puslatkab selama sembilan bulan di tahun 2021.

Nah, tahun ini kami merancang Puslatkab yang berbeda. Sejak Januari mereka sudah latihan di cabor masing-masing. Pekan ini kami akan memulai tes kebugaran bagi atlet dengan pembagian tiga gelombang Puslatkab di Stadion Semeru Lumajang,” katanya.

Budi menjelaskan, tes tersebut bakal digelar hari Jumat hingga Minggu. Sekitar 200 atlet dari 21 cabor prioritas akan mengikuti tes kebugaran. Mereka ditargetkan bisa menyumbang satu medali emas di masing-masing cabor. Oleh karena itu, tes kali ini berbeda dari sebelumnya. Artinya, setiap nomor cabor akan dites dengan indikator yang berbeda.

Hasil tes akan menunjukkan kebugaran atlet setelah berlatih bersama cabor masing-masing. Jika hasil baik dan kualitas atlet meningkat, KONI Lumajang siap memberangkatkan atlet ke Porprov. Namun, jika sebaliknya, pihaknya tidak segan untuk mencoret nama dari atlet Porprov.

“Kalau secara keseluruhan, dari 35 cabor kami memprediksi ada 350 atlet. Tapi, kami menyesuaikan dengan kesiapan mereka. Jika hanya siap 150 atlet, ya kami berangkatkan sejumlah itu. Karena kami fokus kebugaran dan peningkatan kualitas atlet. Target kami tidak muluk-muluk. Pencapaian tahun ini lebih baik dari Porprov tahun sebelumnya. Itu saja,” tegasnya.

Sebagai penyemangat, pihaknya telah menyiapkan reward khusus bagi atlet yang mendapatkan medali. Begitu juga dengan cabor yang menjadi juara umum. KONI siap memberikan reward bagi peningkatan pembinaan mereka.

 

Jurnalis : Muhammad Sidkin Ali
Fotografer : Muhammad Sidkin Ali
Redaktur : Hafid Asnan

LUMAJANG, RADARJEMBER.ID – Ajang Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) VII Jawa Timur semakin dekat. Sebagai salah satu tuan rumah, Kabupaten Lumajang ternyata tidak lagi menargetkan juara umum. Meski demikian, Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Lumajang memastikan kebugaran dan kualitas atlet tetap meningkat.

Direktur Tim Pelaksana (Timlak) Pemusatan Latihan Kabupaten (Puslatkab) KONI Lumajang Budi Satria Andika mengatakan, persiapan Porprov sudah dilakukan sejak tahun 2020. Ratusan atlet dari cabang olahraga (cabor) prioritas berlatih bersama selama empat bulan. Selanjutnya, mereka kembali mengikuti Puslatkab selama sembilan bulan di tahun 2021.

Nah, tahun ini kami merancang Puslatkab yang berbeda. Sejak Januari mereka sudah latihan di cabor masing-masing. Pekan ini kami akan memulai tes kebugaran bagi atlet dengan pembagian tiga gelombang Puslatkab di Stadion Semeru Lumajang,” katanya.

Budi menjelaskan, tes tersebut bakal digelar hari Jumat hingga Minggu. Sekitar 200 atlet dari 21 cabor prioritas akan mengikuti tes kebugaran. Mereka ditargetkan bisa menyumbang satu medali emas di masing-masing cabor. Oleh karena itu, tes kali ini berbeda dari sebelumnya. Artinya, setiap nomor cabor akan dites dengan indikator yang berbeda.

Hasil tes akan menunjukkan kebugaran atlet setelah berlatih bersama cabor masing-masing. Jika hasil baik dan kualitas atlet meningkat, KONI Lumajang siap memberangkatkan atlet ke Porprov. Namun, jika sebaliknya, pihaknya tidak segan untuk mencoret nama dari atlet Porprov.

“Kalau secara keseluruhan, dari 35 cabor kami memprediksi ada 350 atlet. Tapi, kami menyesuaikan dengan kesiapan mereka. Jika hanya siap 150 atlet, ya kami berangkatkan sejumlah itu. Karena kami fokus kebugaran dan peningkatan kualitas atlet. Target kami tidak muluk-muluk. Pencapaian tahun ini lebih baik dari Porprov tahun sebelumnya. Itu saja,” tegasnya.

Sebagai penyemangat, pihaknya telah menyiapkan reward khusus bagi atlet yang mendapatkan medali. Begitu juga dengan cabor yang menjadi juara umum. KONI siap memberikan reward bagi peningkatan pembinaan mereka.

 

Jurnalis : Muhammad Sidkin Ali
Fotografer : Muhammad Sidkin Ali
Redaktur : Hafid Asnan

BERITA TERKINI

Wajib Dibaca