LUMAJANG, RADARJEMBER.ID – Beberapa hari sebelum jadwal larangan mudik, banyak kendaraan umum yang mengangkut penumpang kembali ke kampung halamannya. Termasuk salah satu rombongan elf yang mengangkut beberapa pelajar SMA dari Jember setelah melangsungkan praktik kerja lapangan (PKL) di Malang.
Saking kurang hati-hatinya saat melintas, kendaraan tersebut terperosok di kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS), Selasa (04/05) kemarin. Tepatnya di jalan poros Desa Ranupani, Kecamatan Senduro. Beberapa di antara para penumpangnya mengalami luka cukup serius akibat kecelakaan tersebut.
Kanit Laka Satlantas Polres Lumajang Ipda Loni Roi mengatakan, elf yang dikemudikan Dwi Hadi Suyono, 26, asal Desa Bangelan, Kecamatan Wonosari, Malang, itu melaju cukup kencang dari arah Malang menuju Jember. Sesampainya tikungan jalan yang menurun, tiba-tiba kendaraan hilang kendali.
“Akhirnya, sopir memilih membanting setir ke kiri dan menerabas semak-semak serta pohon belukar. Setelah menabrak semak, mobil itu seketika berhenti. Pengakuan sopir karena rem blong, karena tikungan dan jalan turun,” jelasnya.
Akibat kecelakaan itu, tiga orang mengalami luka cukup serius. Di antaranya sopir dan dua pelajar yang bernama Ahmad Wahyudi dan Raiha Rawadi Drajad. Sementara 15 orang lainnya mengalami luka ringan di bagian lengan dan pelipis mata. Saat ini mereka tengah menjalani perawatan di rumah sakit.
Sementara, untuk proses penyelidikan, petugas langsung mengevakuasi bangkai kendaraan ke Kantor Satlantas Polres Lumajang. Selain itu, pihaknya akan memeriksa saksi-saksi untuk mencari tahu penyebab kecelakaan. “Untuk kebutuhan penyelidikan, kami akan panggil beberapa saksi,” pungkasnya.
Jurnalis: Atieqson Mar Iqbal
Fotografer: Istimewa
Editor: Hafid Asnan