LUMAJANG, RADARJEMBER.ID – Pemerintah melalui kebijakannya melarang perjalanan mudik. Oleh sebab itu, penyekatan resmi dimulai hari ini. Kabupaten Lumajang sudah mempersiapkan penyekatan. Sehingga, pemerintah memastikan pengecekan akhir kesiapan pelaksanaan operasi dalam gelaran apel pasukan Operasi Ketupat Semeru 2021, kemarin.
Kapolres Lumajang AKBP Eka Yekti Hananto Seno mengatakan tren kasus Covid-19 di Indonesia mengalami kenaikan sebesar 2,03 persen. “Hal ini disebabkan adanya peningkatan aktivitas masyarakat. Khususnya menjelang akhir bulan suci Ramadan dan Hari Raya Idul Fitri,” katanya.
AKBP Eka menjelaskan, keinginan masyarakat untuk melakukan mudik sulit untuk ditahan. “Meski sudah dilarang, tetap ada pergerakan orang yang melakukan perjalanan mudik. Oleh karena itu, kegiatan ini harus dilaksanakan dengan sungguh-sungguh oleh seluruh jajaran petugas dalam rangka menempatkan keselamatan masyarakat sebagai hukum tertinggi,” jelasnya.
Dia menambahkan, aktivitas tersebut terjadi dalam kegiatan ibadah, perekonomian, destinasi pariwisata, dan kegiatan budaya. “Kegiatan budaya seperti takbir keliling dan halalbihalal juga berpotensi menimbulkan gangguan kamtibmas, gangguan kamseltibcar lantas, dan pelanggaran protokol kesehatan,” tambahnya.
Oleh sebab itu, Operasi Ketupat 2021 akan dilaksanakan selama 12 hari. “Mulai besok (hari ini, Red) pada 6 sampai 17 Mei akan dilaksanakan Operasi Ketupat 2021 melalui penyekatan dan penegakan terhadap protokol kesehatan. Kami memprioritaskan langkah-langkah preventif humanis. Sehingga masyarakat betul-betul mematuhi protokol kesehatan. Kami juga akan menegakkan hukum secara tegas dan profesional terhadap pelanggar protokol kesehatan,” tuturnya.
Pihaknya sudah membangun dua posko penyekatan di Lumajang. Yakni di jembatan timbang Klakah dan Pronojiwo. “Kami akan maksimalkan posko penyekatan yang ada. Posko ini bukan hanya menjadi posko pengamanan dan pelayanan. Namun, juga berfungsi untuk mengendalikan penyebaran korona melalui pengawasan protokol kesehatan, mengecek dokumen perjalanan, rapid test secara acak, dan melakukan pencegahan serta penertiban kerumunan masa,” lanjutnya.
Dia berharap, seluruh pihak dapat berpartisipasi aktif menyukseskan Operasi Ketupat tahun ini. “Kami berharap, semua pihak berpartisipasi aktif dalam pelaksanaan Operasi Ketupat 2021 dalam rangka pengamanan Hari Raya Idul Fitri 1442 H,” pungkasnya.
Jurnalis: mg2
Fotografer: Muhammad Sidikin Ali
Editor: Hafid Asnan