24.5 C
Jember
Tuesday, 6 June 2023

Nasabah Mulai Lapor Polisi

Kumpulkan Barang Bukti dan Lakukan Penyelidikan

Mobile_AP_Rectangle 1

LUMAJANG, RADARJEMBER.ID – Terkurasnya saldo ratusan juta rupiah dalam rekening nasabah salah satu bank BUMN terus berbuntut. Nasabah tersebut melaporkan kejadian itu ke Mapolres Lumajang. Saat ini, kepolisian mulai melakukan penyelidikan serta mengumpulkan sejumlah barang bukti.

Kapolres Lumajang AKBP Dewa Putu Eka mengaku telah menerima laporan tersebut, beberapa waktu lalu. Sebelumnya, laporan ini masuk ke Polsek Pasirian, namun karena kerugian tersebut mencapai ratusan juta, akhirnya ditangani Mapolres Lumajang. Beberapa saksi dipanggil untuk memberikan keterangan.

“Ini tindak kejahatan yang merugikan. Tiba-tiba saldo nasabah BRI dalam rekening terkuras habis dalam hitungan menit. Ketika laporan itu muncul, kami mengamati ada kejanggalan. Kejanggalannya kenapa bisa uang ratusan juta ludes dengan cepat. Ini masih dalam tahap penyelidikan kami,” katanya.

Mobile_AP_Rectangle 2

Menurutnya, dugaan penipuan online ini memiliki modus yang tidak biasa. Sebab, uang yang keluar dari rekening melebihi batas transfer setiap hari. Pihaknya belum bisa memastikan, apakah penyebab terkurasnya saldo itu karena kesalahan sistem atau kesalahan dari nasabah itu sendiri, karena masih dalam tahap penyelidikan.

Sampai saat ini, pihak kepolisian masih terus memeriksa sejumlah saksi. Baik dari pihak nasabah maupun pihak bank. Pihaknya mengimbau masyarakat untuk tidak mudah percaya untuk memberikan kode apa pun dari nomor orang tidak dikenal melalui gawai. Sebab, hal itu dapat merugikan diri sendiri.

“Secara bertahap kami akan mengurai satu per satu akar masalah ini. Saksi sudah kami periksa hari Jumat lalu. Pemeriksaan dilanjutkan dalam beberapa hari ini. Semoga ada titik terang, karena ternyata uang yang hilang itu bukan uang pribadi. Melainkan milik orang banyak yang menabung pada korban,” pungkasnya. (son/c2/fid)

- Advertisement -

LUMAJANG, RADARJEMBER.ID – Terkurasnya saldo ratusan juta rupiah dalam rekening nasabah salah satu bank BUMN terus berbuntut. Nasabah tersebut melaporkan kejadian itu ke Mapolres Lumajang. Saat ini, kepolisian mulai melakukan penyelidikan serta mengumpulkan sejumlah barang bukti.

Kapolres Lumajang AKBP Dewa Putu Eka mengaku telah menerima laporan tersebut, beberapa waktu lalu. Sebelumnya, laporan ini masuk ke Polsek Pasirian, namun karena kerugian tersebut mencapai ratusan juta, akhirnya ditangani Mapolres Lumajang. Beberapa saksi dipanggil untuk memberikan keterangan.

“Ini tindak kejahatan yang merugikan. Tiba-tiba saldo nasabah BRI dalam rekening terkuras habis dalam hitungan menit. Ketika laporan itu muncul, kami mengamati ada kejanggalan. Kejanggalannya kenapa bisa uang ratusan juta ludes dengan cepat. Ini masih dalam tahap penyelidikan kami,” katanya.

Menurutnya, dugaan penipuan online ini memiliki modus yang tidak biasa. Sebab, uang yang keluar dari rekening melebihi batas transfer setiap hari. Pihaknya belum bisa memastikan, apakah penyebab terkurasnya saldo itu karena kesalahan sistem atau kesalahan dari nasabah itu sendiri, karena masih dalam tahap penyelidikan.

Sampai saat ini, pihak kepolisian masih terus memeriksa sejumlah saksi. Baik dari pihak nasabah maupun pihak bank. Pihaknya mengimbau masyarakat untuk tidak mudah percaya untuk memberikan kode apa pun dari nomor orang tidak dikenal melalui gawai. Sebab, hal itu dapat merugikan diri sendiri.

“Secara bertahap kami akan mengurai satu per satu akar masalah ini. Saksi sudah kami periksa hari Jumat lalu. Pemeriksaan dilanjutkan dalam beberapa hari ini. Semoga ada titik terang, karena ternyata uang yang hilang itu bukan uang pribadi. Melainkan milik orang banyak yang menabung pada korban,” pungkasnya. (son/c2/fid)

LUMAJANG, RADARJEMBER.ID – Terkurasnya saldo ratusan juta rupiah dalam rekening nasabah salah satu bank BUMN terus berbuntut. Nasabah tersebut melaporkan kejadian itu ke Mapolres Lumajang. Saat ini, kepolisian mulai melakukan penyelidikan serta mengumpulkan sejumlah barang bukti.

Kapolres Lumajang AKBP Dewa Putu Eka mengaku telah menerima laporan tersebut, beberapa waktu lalu. Sebelumnya, laporan ini masuk ke Polsek Pasirian, namun karena kerugian tersebut mencapai ratusan juta, akhirnya ditangani Mapolres Lumajang. Beberapa saksi dipanggil untuk memberikan keterangan.

“Ini tindak kejahatan yang merugikan. Tiba-tiba saldo nasabah BRI dalam rekening terkuras habis dalam hitungan menit. Ketika laporan itu muncul, kami mengamati ada kejanggalan. Kejanggalannya kenapa bisa uang ratusan juta ludes dengan cepat. Ini masih dalam tahap penyelidikan kami,” katanya.

Menurutnya, dugaan penipuan online ini memiliki modus yang tidak biasa. Sebab, uang yang keluar dari rekening melebihi batas transfer setiap hari. Pihaknya belum bisa memastikan, apakah penyebab terkurasnya saldo itu karena kesalahan sistem atau kesalahan dari nasabah itu sendiri, karena masih dalam tahap penyelidikan.

Sampai saat ini, pihak kepolisian masih terus memeriksa sejumlah saksi. Baik dari pihak nasabah maupun pihak bank. Pihaknya mengimbau masyarakat untuk tidak mudah percaya untuk memberikan kode apa pun dari nomor orang tidak dikenal melalui gawai. Sebab, hal itu dapat merugikan diri sendiri.

“Secara bertahap kami akan mengurai satu per satu akar masalah ini. Saksi sudah kami periksa hari Jumat lalu. Pemeriksaan dilanjutkan dalam beberapa hari ini. Semoga ada titik terang, karena ternyata uang yang hilang itu bukan uang pribadi. Melainkan milik orang banyak yang menabung pada korban,” pungkasnya. (son/c2/fid)

BERITA TERKINI

Wajib Dibaca