Mobile_AP_Rectangle 1
RADARJEMBER.ID : Seperti ayahnya, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) ternyata juga menyukai pisang Lumajang. Saat disuguhi pisang agung yang dikukus, AHY langsung mencicipinya. Dia ambil beberapa potong. “Pisangnya enak sekali, saya akan bawa untuk oleh-oleh keluarga,’’ katanya.
Sekedar diketahui, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) semasa masih menjabat presiden beberapa kali ke Lumajang. Selain salak Pronojiwo, SBY juga terkesan dengan pisang Lumajang. SBY menyukai pisang Lumajang maupun olahannya. Dia bahkan sampai blusukan ke tempat-tempat pengolahan pisang sekedar ingin tahu proses pembuatan keripik.
Saat berkunjung ke Lumajang, AHY juga penasaran dengan pisang mas kirana Lumajang. Namun, dalam kunjungan untuk menyapa kader Demokrat dan serap aspirasi di Pondok Asri, Rabu (4/4) dia tak sempat mencicipinya. “Saya masih penasaran karena belum mencicipi pisang kirana, katanya juga enak banget,” kata AHY.
Ketika didapuk memberikan pidato, AHY banyak memuji Lumajang. Dia menilai, Lumajang merupakan daerah yang kaya dengan sumber daya alam, pertanian, perkebunan, dan wisata alam. Dia berharap, keunggulan itu bisa dioptimalkan untuk kemakmuran masyarakat.
AHY juga sempat menyampaikan peluang dan tantangan Indonesia di era kecangggihan teknolgi. Dia menegaskan, anak muda harus bisa menjadi gerbang perubahan menuju Indonesia yang lebih maju dalam semua bidang, ekonomi, politik dan budaya.
Mobile_AP_Rectangle 2
Editor: MS Rasyid
- Advertisement -
RADARJEMBER.ID : Seperti ayahnya, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) ternyata juga menyukai pisang Lumajang. Saat disuguhi pisang agung yang dikukus, AHY langsung mencicipinya. Dia ambil beberapa potong. “Pisangnya enak sekali, saya akan bawa untuk oleh-oleh keluarga,’’ katanya.
Sekedar diketahui, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) semasa masih menjabat presiden beberapa kali ke Lumajang. Selain salak Pronojiwo, SBY juga terkesan dengan pisang Lumajang. SBY menyukai pisang Lumajang maupun olahannya. Dia bahkan sampai blusukan ke tempat-tempat pengolahan pisang sekedar ingin tahu proses pembuatan keripik.
Saat berkunjung ke Lumajang, AHY juga penasaran dengan pisang mas kirana Lumajang. Namun, dalam kunjungan untuk menyapa kader Demokrat dan serap aspirasi di Pondok Asri, Rabu (4/4) dia tak sempat mencicipinya. “Saya masih penasaran karena belum mencicipi pisang kirana, katanya juga enak banget,” kata AHY.
Ketika didapuk memberikan pidato, AHY banyak memuji Lumajang. Dia menilai, Lumajang merupakan daerah yang kaya dengan sumber daya alam, pertanian, perkebunan, dan wisata alam. Dia berharap, keunggulan itu bisa dioptimalkan untuk kemakmuran masyarakat.
AHY juga sempat menyampaikan peluang dan tantangan Indonesia di era kecangggihan teknolgi. Dia menegaskan, anak muda harus bisa menjadi gerbang perubahan menuju Indonesia yang lebih maju dalam semua bidang, ekonomi, politik dan budaya.
Editor: MS Rasyid
RADARJEMBER.ID : Seperti ayahnya, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) ternyata juga menyukai pisang Lumajang. Saat disuguhi pisang agung yang dikukus, AHY langsung mencicipinya. Dia ambil beberapa potong. “Pisangnya enak sekali, saya akan bawa untuk oleh-oleh keluarga,’’ katanya.
Sekedar diketahui, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) semasa masih menjabat presiden beberapa kali ke Lumajang. Selain salak Pronojiwo, SBY juga terkesan dengan pisang Lumajang. SBY menyukai pisang Lumajang maupun olahannya. Dia bahkan sampai blusukan ke tempat-tempat pengolahan pisang sekedar ingin tahu proses pembuatan keripik.
Saat berkunjung ke Lumajang, AHY juga penasaran dengan pisang mas kirana Lumajang. Namun, dalam kunjungan untuk menyapa kader Demokrat dan serap aspirasi di Pondok Asri, Rabu (4/4) dia tak sempat mencicipinya. “Saya masih penasaran karena belum mencicipi pisang kirana, katanya juga enak banget,” kata AHY.
Ketika didapuk memberikan pidato, AHY banyak memuji Lumajang. Dia menilai, Lumajang merupakan daerah yang kaya dengan sumber daya alam, pertanian, perkebunan, dan wisata alam. Dia berharap, keunggulan itu bisa dioptimalkan untuk kemakmuran masyarakat.
AHY juga sempat menyampaikan peluang dan tantangan Indonesia di era kecangggihan teknolgi. Dia menegaskan, anak muda harus bisa menjadi gerbang perubahan menuju Indonesia yang lebih maju dalam semua bidang, ekonomi, politik dan budaya.
Editor: MS Rasyid
