LUMAJANG, RADARJEMBER.ID – Hantaman banjir lahar dingin, Minggu (02/01) sore, rupanya membuat jaringan listrik yang menuju Dusun Sumberlangsep padam total. Ratusan warga yang tinggal di dusun itu harus merasakan listrik padam berjam-jam. Sebab, baru sore kemarin jaringan itu kembali terhubung.
Informasi yang berhasil dihimpun Jawa Pos Radar Semeru menyebutkan, beberapa hari lalu petugas PLN riwa-riwi melakukan pemetaan. Sebab, ada sekitar 350 meter kabel jaringan listrik yang terbawa lahar. Saat itu 107 rumah warga Dusun Sumberlangsep akhirnya padam total, hingga pukul 15.30 kemarin baru menyala.
Kepala Desa Jugosari, Kecamatan Candipuro, Mahmudi mengatakan, setelah melakukan asesmen, ditemukan dampak paling parah akibat lahar terjadi di desanya. Sebab, dam yang biasanya digunakan sebagai akses jalan jembatan terputus. Tak hanya itu, soal bantuan warga harus menunggu.
“Itu kan mereka tinggal di seberang jembatan. Artinya, kalau akses terputus, ya, semua mandek. Apalagi ada tiang yang roboh, listrik padam, makanan sulit. Tapi alhamdulillah, siang ini (kemarin, Red) beberapa bantuan datang dari TNI. Lalu, kami menyalurkan ke mereka dibantu puluhan relawan dan warga,” katanya.
Penyaluran bantuan tersebut tergolong unik. Warga beserta relawan berjejer sampai ujung Dusun Sumberlangsep melewati dam yang putus tersebut. “Estafet, jadi kami sekalian bersama petugas PLN menyerahkan bantuan sekaligus menyambungkan jaringan listrik ke rumah warga,” tambahnya.
Sementara itu, Manajer PLN Rayon Tempeh Yossy Irawan mengatakan, perbaikan jaringan listrik itu melalui beberapa tahap. Sebab, beberapa tiang listrik ada yang roboh. Hal itu sekaligus memutus kabel jaringan listrik yang menuju ke Dusun Sumberlangsep. “Awalnya yang padam 107 rumah, alhamdulillah sekarang sudah menyala,” pungkasnya.
Jurnalis : Atieqson Mar Iqbal
Fotografer : Istimewa
Redaktur : Hafid Asnan