LUMAJANG, RADARJEMBER.ID – Kecelakaan maut terjadi di depan SMP Negeri 1 Tempeh, kemarin. Akibatnya, salah seorang pengendara motor meninggal di tempat. Beberapa saat setelah kejadian, sopir truk yang awalnya kabur, langsung menyerahkan diri.
Sesaat setelah kejadian, pihak kepolisian langsung melakukan upaya pencarian dengan menyebarkan ciri-ciri truk melalui media sosial. Tidak butuh waktu lama, pengemudi truk pasir dengan bak berwarna biru tersebut menyerahkan diri ke kantor Kepolisian Sektor (Polsek) Tempeh. Pelaku selanjutnya diamankan beserta barang bukti.
Sebelumnya, peristiwa tragis tersebut terjadi sekitar pukul 06.48 WIB. Semula, sepeda motor jenis Honda Vario dengan nopol N-6920-YAU yang dikendarai Novitasari, warga Dusun Krajan, Bago, Pasirian, berjalan dari arah selatan. Dalam rekaman closed circuit television (CCTV) di sekitar lokasi, terlihat korban berupaya menghindari truk dari arah berlawanan. Namun, korban terjatuh dan tabrakan tak terhindarkan.
“Kendaraan dump truck Mitsubishi Canter dengan Nopol N-8389-YI yang dikendarai Ravi Aizzin, warga Bades, Pasirian, berjalan dari arah utara ke selatan dengan kecepatan tinggi. Dia mendahului kendaraan lain yang berjalan searah di depannya. Bersamaan dari arah berlawanan, atau selatan ke utara, ada sepeda motor. Sehingga terjadi kecelakaan yang mengakibatkan korban meninggal dunia,” kata Ipda Loni Roi, Kanit Laka Satlantas Polres Lumajang.
Informasi yang berhasil dihimpun, korban mengalami luka serius di bagian kepala sebelah kanan. Selanjutnya, korban dibawa ke RSUD dr Haryoto Lumajang. Siang kemarin, korban langsung dimakamkan di tempat pemakaman umum desa setempat. “Kalau faktor yang memengaruhi lakalantas adalah pengendara dump truck kurang hati-hati saat mendahului kendaraan di depannya,” tambahnya.
Kendaraan dump truck mengalami kerusakan pada bagian depan sebelah kanan. Sedangkan sepeda motor korban rusak pada bagian depan. Masing-masing kerugian diperkirakan Rp 500 ribu.
Jurnalis : Muhammad Sidkin Ali
Fotografer : Istimewa
Redaktur : Hafid Asnan
