Mobile_AP_Rectangle 1
LUMAJANG, Radar Semeru – Kebijakan baru terkait tes praktik pengurusan SIM disambut baik oleh warga Lumajang. Sebab, masih ada kesempatan mengulang hingga tiga kali. Sehingga mereka yang berasal dari daerah cukup jauh tidak kecewa. Apalagi dilengkapi dengan kemudahan dan fasilitas yang mendukung percepatan kelulusan ujian praktik.
BACA JUGA : Jasad Dua Pemuda Lumajang yang Hanyut di Sungai Jember Ditemukan
Warga antusias menyambutnya. Mereka tidak menyia-nyiakan kesempatan tersebut. Sebab, sebelumnya ujian hanya bisa dilakukan satu kali. Apalagi jika kondisi lokasi dengan tempat ujian praktik cukup jauh dengan jam psikotes yang sudah ditentukan. Butuh fokus dan ketelitian untuk melaksanakannya.
Mobile_AP_Rectangle 2
Seperti Muhammad Sa’idin, warga asal Pasrujambe, yang mengaku senang dengan peraturan tersebut. Dirinya bisa lebih mempersiapkan diri melakukan ujian praktik. Terutama dengan pengulangan maksimal hingga tiga kali. “Kalau dulu sekali ujian gagal, kecewa, langsung pulang. Ini sudah gagal sampai lima kali. Kalau sekarang sudah enak, bisa mengulang sampai tiga kali,” tuturnya.
Menurut Kasat Lantas Lumajang AKP Radyati Putri, kemudahan itu bisa menjadi peluang besar bagi pemohon untuk lolos ujian tersebut. Kelonggaran kebijakan itu bisa dimaksimalkan pemohon, sehingga mempercepat proses mendapatkan SIM.
“Ini kelonggaran yang bisa didapatkan pemohon. Mereka bisa mengulangnya dengan maksimal jika gagal. Dengan harapan agar mereka cepat mendapat SIM,” pungkasnya. (dea/c2/fid)
- Advertisement -
LUMAJANG, Radar Semeru – Kebijakan baru terkait tes praktik pengurusan SIM disambut baik oleh warga Lumajang. Sebab, masih ada kesempatan mengulang hingga tiga kali. Sehingga mereka yang berasal dari daerah cukup jauh tidak kecewa. Apalagi dilengkapi dengan kemudahan dan fasilitas yang mendukung percepatan kelulusan ujian praktik.
BACA JUGA : Jasad Dua Pemuda Lumajang yang Hanyut di Sungai Jember Ditemukan
Warga antusias menyambutnya. Mereka tidak menyia-nyiakan kesempatan tersebut. Sebab, sebelumnya ujian hanya bisa dilakukan satu kali. Apalagi jika kondisi lokasi dengan tempat ujian praktik cukup jauh dengan jam psikotes yang sudah ditentukan. Butuh fokus dan ketelitian untuk melaksanakannya.
Seperti Muhammad Sa’idin, warga asal Pasrujambe, yang mengaku senang dengan peraturan tersebut. Dirinya bisa lebih mempersiapkan diri melakukan ujian praktik. Terutama dengan pengulangan maksimal hingga tiga kali. “Kalau dulu sekali ujian gagal, kecewa, langsung pulang. Ini sudah gagal sampai lima kali. Kalau sekarang sudah enak, bisa mengulang sampai tiga kali,” tuturnya.
Menurut Kasat Lantas Lumajang AKP Radyati Putri, kemudahan itu bisa menjadi peluang besar bagi pemohon untuk lolos ujian tersebut. Kelonggaran kebijakan itu bisa dimaksimalkan pemohon, sehingga mempercepat proses mendapatkan SIM.
“Ini kelonggaran yang bisa didapatkan pemohon. Mereka bisa mengulangnya dengan maksimal jika gagal. Dengan harapan agar mereka cepat mendapat SIM,” pungkasnya. (dea/c2/fid)
LUMAJANG, Radar Semeru – Kebijakan baru terkait tes praktik pengurusan SIM disambut baik oleh warga Lumajang. Sebab, masih ada kesempatan mengulang hingga tiga kali. Sehingga mereka yang berasal dari daerah cukup jauh tidak kecewa. Apalagi dilengkapi dengan kemudahan dan fasilitas yang mendukung percepatan kelulusan ujian praktik.
BACA JUGA : Jasad Dua Pemuda Lumajang yang Hanyut di Sungai Jember Ditemukan
Warga antusias menyambutnya. Mereka tidak menyia-nyiakan kesempatan tersebut. Sebab, sebelumnya ujian hanya bisa dilakukan satu kali. Apalagi jika kondisi lokasi dengan tempat ujian praktik cukup jauh dengan jam psikotes yang sudah ditentukan. Butuh fokus dan ketelitian untuk melaksanakannya.
Seperti Muhammad Sa’idin, warga asal Pasrujambe, yang mengaku senang dengan peraturan tersebut. Dirinya bisa lebih mempersiapkan diri melakukan ujian praktik. Terutama dengan pengulangan maksimal hingga tiga kali. “Kalau dulu sekali ujian gagal, kecewa, langsung pulang. Ini sudah gagal sampai lima kali. Kalau sekarang sudah enak, bisa mengulang sampai tiga kali,” tuturnya.
Menurut Kasat Lantas Lumajang AKP Radyati Putri, kemudahan itu bisa menjadi peluang besar bagi pemohon untuk lolos ujian tersebut. Kelonggaran kebijakan itu bisa dimaksimalkan pemohon, sehingga mempercepat proses mendapatkan SIM.
“Ini kelonggaran yang bisa didapatkan pemohon. Mereka bisa mengulangnya dengan maksimal jika gagal. Dengan harapan agar mereka cepat mendapat SIM,” pungkasnya. (dea/c2/fid)
