LUMAJANG, RADARJEMBER.ID – Persembunyian dan pelarian warga Dusun Tongmaling, Desa Ranulogong, Kecamatan Randuagung, berakhir. Pelaku berinisial RP, seorang spesialis dan residivis pencurian sepeda motor, berhasil dibekuk Kepolisian Resor (Polres) Lumajang. Pasalnya, pelaku telah menggasak 20 sepeda motor di tempat berbeda.
Kapolres Lumajang AKBP Eka Yekti Hananto Seno mengungkapkan, pelaku terakhir melakukan aksinya di halaman ruko Jalan Pisang Gajih, Kelurahan Kepuharjo. Bersama satu orang lainnya, pelaku mencuri satu unit sepeda motor jenis Honda Vario. Pelaku RP berhasil ditangkap. Sementara, temannya yang berinisial F masih dalam daftar pencarian orang (DPO).
“Hampir beberapa hari ini ada kejadian pencurian. Kami berusaha mengungkap dan inilah hasilnya, sampai belasan TKP. Ada satu lagi yang DPO, yaitu saudara F, teman tersangka. Sementara, kami amankan satu barang bukti berupa motor yang berada di Jalan Pisang Gajih. Setelah kami lakukan pengembangan, ternyata ada 19 TKP pencurian,” katanya. Perinciannya, 18 TKP berada di Lumajang. Sedangkan satu TKP lainnya berada di Sumberbaru, Jember.
Dia menjelaskan, penangkapan pelaku ini memudahkan pihaknya menelusuri para korban yang kehilangan sepeda motor. Sebab, puluhan motor tersebut belum diketahui pemiliknya. Karena itu, dia menyampaikan agar masyarakat yang merasa kehilangan sepeda motor dengan ciri-ciri tersebut bisa mendatangi Mapolres Lumajang. Tentu, hal tersebut harus disesuaikan dengan lokasi hilangnya sepeda motor.
Eka menegaskan, masyarakat tidak perlu khawatir. Sebab, motor tersebut sudah ada kepastian hukum. Namun, pihaknya belum bisa menunjukkan seluruh motor. Pasalnya, Polres Lumajang masih menelusuri keberadaan motor tersebut. Baik motor dengan kondisi standar maupun sepeda motor protolan.
“Kami mohon waktu untuk mencari seluruh barang bukti motor ini di semua TKP. Mohon waktu, kami akan mencari dari pelaku tersebut dijual di mana saja. Sehingga para korban bisa mendapat kepastian hukum atas hilangnya motor tersebut,” tegasnya.
Dia menambahkan, saat beraksi, pelaku RP bertugas sebagai menunggu di sepeda motor dan pemantau situasi. Sementara, F yang mengeksekusi motor dan membawanya kabur.
Jurnalis: Muhammad Sidikin Ali
Fotografer: Muhammad Sidikin Ali
Editor: Hafid Asnan