Akan Ada Jalur Bus Baru Lewat JLS dari Candipuro ke Papuma

LUMAJANG, RADARJEMBER.ID – Masyarakat Lumajang bagian selatan tidak perlu bingung jika hendak ke Jember. Sebab, sejak Selasa (1/2) lalu, tersedia armada bus yang siap mengantarkan penumpang dari Candipuro menuju Jember. Trayek baru ini bakal melintasi Jalur Lintas Selatan (JLS) dengan tarif sangat murah.

Plt Camat Candipuro Abdul Azis mengatakan, trayek baru ini merupakan program Kementerian Perhubungan Republik Indonesia. Bus akan melayani masyarakat Lumajang bagian selatan hingga kawasan Jember. Kemarin, pihaknya telah berkoordinasi dengan perusahaan transportasi yang telah ditunjuk, yakni Perum DAMRI.

Dia menjelaskan, bus yang digunakan adalah bus kecil. Sebab, jalur yang dilintasi merupakan jalur perintis. Artinya, tidak memerlukan armada yang besar. Sementara, titik awal dan akhir di Lumajang bertempat di Pasar Candipuro.

“Sementara ini ada dua jadwal keberangkatan bus dari Pasar Candipuro. Yakni pukul tujuh pagi dan satu siang. Nantinya, bus akan melayani trayek Pasar Candipuro ke timur, Pantai Papuma, dan tujuan akhir Terminal Tawang Alun Jember. Ke depan, jalur ini juga akan melayani rute yang lebih panjang hingga Banyuwangi,” jelasnya.

Azis menuturkan, tarif perjalanan bus dengan kapasitas 40 penumpang ini sangat murah. Jarak dekat maupun jauh dibanderol dengan tarif yang sama. Cukup membayar Rp 15 ribu, penumpang sudah bisa melakukan perjalanan dari Candipuro ke Jember. Tarif ini juga berlaku sebaliknya.

Hal ini akan sangat membantu masyarakat. Terlebih dalam pelaksanaan Pekan Olahraga Provinsi, pertengahan tahun ini. Sebab, para atlet dan ofisial bisa memanfaatkan bus ini sebagai mobilisasi kegiatan.

Tentu, pihaknya mengapresiasi trayek baru ini. Menurutnya, ini menjadi angin segar bagi masyarakat yang selama ini kesulitan beraktivitas dengan armada yang terbatas. Meski sebagian besar masyarakat menggunakan kendaraan pribadi, bus perintis ini bisa menjadi alternatif bagi masyarakat yang memilih angkutan umum.

“Ini perlu sosialisasi lebih luas agar masyarakat tahu. Makanya, kami mengusulkan penyempurnaan supaya mengakomodasi masyarakat. Harapannya, saat Jembatan Perak sudah bisa dilalui, rute bus diperpanjang lagi,” harapnya.

Jurnalis : Muhammad Sidkin Ali
Fotografer : Istimewa
Redaktur : Hafid Asnan

LUMAJANG, RADARJEMBER.ID – Masyarakat Lumajang bagian selatan tidak perlu bingung jika hendak ke Jember. Sebab, sejak Selasa (1/2) lalu, tersedia armada bus yang siap mengantarkan penumpang dari Candipuro menuju Jember. Trayek baru ini bakal melintasi Jalur Lintas Selatan (JLS) dengan tarif sangat murah.

Plt Camat Candipuro Abdul Azis mengatakan, trayek baru ini merupakan program Kementerian Perhubungan Republik Indonesia. Bus akan melayani masyarakat Lumajang bagian selatan hingga kawasan Jember. Kemarin, pihaknya telah berkoordinasi dengan perusahaan transportasi yang telah ditunjuk, yakni Perum DAMRI.

Dia menjelaskan, bus yang digunakan adalah bus kecil. Sebab, jalur yang dilintasi merupakan jalur perintis. Artinya, tidak memerlukan armada yang besar. Sementara, titik awal dan akhir di Lumajang bertempat di Pasar Candipuro.

“Sementara ini ada dua jadwal keberangkatan bus dari Pasar Candipuro. Yakni pukul tujuh pagi dan satu siang. Nantinya, bus akan melayani trayek Pasar Candipuro ke timur, Pantai Papuma, dan tujuan akhir Terminal Tawang Alun Jember. Ke depan, jalur ini juga akan melayani rute yang lebih panjang hingga Banyuwangi,” jelasnya.

Azis menuturkan, tarif perjalanan bus dengan kapasitas 40 penumpang ini sangat murah. Jarak dekat maupun jauh dibanderol dengan tarif yang sama. Cukup membayar Rp 15 ribu, penumpang sudah bisa melakukan perjalanan dari Candipuro ke Jember. Tarif ini juga berlaku sebaliknya.

Hal ini akan sangat membantu masyarakat. Terlebih dalam pelaksanaan Pekan Olahraga Provinsi, pertengahan tahun ini. Sebab, para atlet dan ofisial bisa memanfaatkan bus ini sebagai mobilisasi kegiatan.

Tentu, pihaknya mengapresiasi trayek baru ini. Menurutnya, ini menjadi angin segar bagi masyarakat yang selama ini kesulitan beraktivitas dengan armada yang terbatas. Meski sebagian besar masyarakat menggunakan kendaraan pribadi, bus perintis ini bisa menjadi alternatif bagi masyarakat yang memilih angkutan umum.

“Ini perlu sosialisasi lebih luas agar masyarakat tahu. Makanya, kami mengusulkan penyempurnaan supaya mengakomodasi masyarakat. Harapannya, saat Jembatan Perak sudah bisa dilalui, rute bus diperpanjang lagi,” harapnya.

Jurnalis : Muhammad Sidkin Ali
Fotografer : Istimewa
Redaktur : Hafid Asnan

LUMAJANG, RADARJEMBER.ID – Masyarakat Lumajang bagian selatan tidak perlu bingung jika hendak ke Jember. Sebab, sejak Selasa (1/2) lalu, tersedia armada bus yang siap mengantarkan penumpang dari Candipuro menuju Jember. Trayek baru ini bakal melintasi Jalur Lintas Selatan (JLS) dengan tarif sangat murah.

Plt Camat Candipuro Abdul Azis mengatakan, trayek baru ini merupakan program Kementerian Perhubungan Republik Indonesia. Bus akan melayani masyarakat Lumajang bagian selatan hingga kawasan Jember. Kemarin, pihaknya telah berkoordinasi dengan perusahaan transportasi yang telah ditunjuk, yakni Perum DAMRI.

Dia menjelaskan, bus yang digunakan adalah bus kecil. Sebab, jalur yang dilintasi merupakan jalur perintis. Artinya, tidak memerlukan armada yang besar. Sementara, titik awal dan akhir di Lumajang bertempat di Pasar Candipuro.

“Sementara ini ada dua jadwal keberangkatan bus dari Pasar Candipuro. Yakni pukul tujuh pagi dan satu siang. Nantinya, bus akan melayani trayek Pasar Candipuro ke timur, Pantai Papuma, dan tujuan akhir Terminal Tawang Alun Jember. Ke depan, jalur ini juga akan melayani rute yang lebih panjang hingga Banyuwangi,” jelasnya.

Azis menuturkan, tarif perjalanan bus dengan kapasitas 40 penumpang ini sangat murah. Jarak dekat maupun jauh dibanderol dengan tarif yang sama. Cukup membayar Rp 15 ribu, penumpang sudah bisa melakukan perjalanan dari Candipuro ke Jember. Tarif ini juga berlaku sebaliknya.

Hal ini akan sangat membantu masyarakat. Terlebih dalam pelaksanaan Pekan Olahraga Provinsi, pertengahan tahun ini. Sebab, para atlet dan ofisial bisa memanfaatkan bus ini sebagai mobilisasi kegiatan.

Tentu, pihaknya mengapresiasi trayek baru ini. Menurutnya, ini menjadi angin segar bagi masyarakat yang selama ini kesulitan beraktivitas dengan armada yang terbatas. Meski sebagian besar masyarakat menggunakan kendaraan pribadi, bus perintis ini bisa menjadi alternatif bagi masyarakat yang memilih angkutan umum.

“Ini perlu sosialisasi lebih luas agar masyarakat tahu. Makanya, kami mengusulkan penyempurnaan supaya mengakomodasi masyarakat. Harapannya, saat Jembatan Perak sudah bisa dilalui, rute bus diperpanjang lagi,” harapnya.

Jurnalis : Muhammad Sidkin Ali
Fotografer : Istimewa
Redaktur : Hafid Asnan