23.4 C
Jember
Saturday, 25 March 2023

Kepala BPBD Lumajang Dilukir Staf Ahli, Delapan Kepala Dinas Diputar

Mobile_AP_Rectangle 1

LUMAJANG, RADARJEMBER.ID – Teka-teki siapa-siapa pejabat eselon II B yang dirotasi dan dimutasi akhirnya terjawab. Di awal tahun 2022 ini ada delapan kepala OPD yang menempati posisi baru, termasuk beberapa OPD yang rencananya dimerger. Ada yang geser karena mengisi kekosongan posisi tertentu, ada juga yang menggantikan pejabat lama. Yang mencolok adalah Kepala Pelaksana BPBP dilukir staf ahli saat Lumajang diguncang bencana besar erupsi Semeru.

Sejak pembukaan asesmen tiga kepala OPD pada 21 Desember 2021 lalu, sejumlah pejabat di lingkungan Pemkab Lumajang sering rasan-rasan siapa saja yang bakal digeser. Terlebih lagi setelah salah satu kepala OPD dikabarkan mengundurkan diri, nama-nama pejabat muncul berderet mengisi nomine penggantinya.

Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Lumajang Akhmad Taufik Hidayat mengatakan, selain penyegaran dan pengoptimalan kinerja aparatur, langkah ini diambil untuk mempersiapkan pelaksanaan draf Perda tentang Susunan Organisasi Tata Kerja (SOTK) terbaru yang sedang dievaluasi Gubernur Jawa Timur.

Mobile_AP_Rectangle 2

Saat ini, Paiman yang sebelumnya menjabat Kepala Dinas Pertanian Lumajang, kemarin bergeser menjadi Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Lumajang. Berikutnya, Yuli Haris yang sebelumnya menjabat Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Lumajang sekarang menjadi Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan.

Kemudian, Patria Dwi Hastiadi yang sebelumnya menjabat Staf Ahli Bupati Bidang Hukum dan Pemerintahan sekarang menjadi Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lumajang. Termasuk lima kepala OPD lainnya yang sama-sama bertugas di tempat barunya.

Delapan pejabat eselon II B tersebut dikukuhkan bersama puluhan pejabat lainnya. Bupati Lumajang Thoriqul Haq bersama Wakil Bupati Lumajang Indah Amperawati melantik dan mengukuhkan 65 pejabat, baik itu pejabat pimpinan tinggi pratama, administrator, maupun pengawas di Pendapa Arya Wiraraja, kemarin sore.

Cak Thoriq, sapaan Bupati Lumajang, mengatakan, beberapa kepala OPD lainnya yang masih kosong bakal tetap dijabat Plt. Termasuk dua OPD yang rencananya bakal dimerger dan satu OPD yang dihapus. Harapannya, penyegaran ini mampu terus meningkatkan pelayanan Pemkab Lumajang kepada publik.

“Progresivitas dari apa yang saya canangkan bersama Ibu Wakil Bupati sudah banyak yang diselesaikan dan dikerjakan. Misalnya soal infrastruktur sudah banyak yang selesai, soal pelayanan publik, kita juga sudah baik. Malah terbaik ketiga nasional kita. Nanti yang kosong itu akan segera didefinitifkan,” pungkasnya.

 

 

Jurnalis : Atieqson Mar Iqbal
Fotografer : Atieqson Mar Iqbal
Redaktur : Hafid Asnan

- Advertisement -

LUMAJANG, RADARJEMBER.ID – Teka-teki siapa-siapa pejabat eselon II B yang dirotasi dan dimutasi akhirnya terjawab. Di awal tahun 2022 ini ada delapan kepala OPD yang menempati posisi baru, termasuk beberapa OPD yang rencananya dimerger. Ada yang geser karena mengisi kekosongan posisi tertentu, ada juga yang menggantikan pejabat lama. Yang mencolok adalah Kepala Pelaksana BPBP dilukir staf ahli saat Lumajang diguncang bencana besar erupsi Semeru.

Sejak pembukaan asesmen tiga kepala OPD pada 21 Desember 2021 lalu, sejumlah pejabat di lingkungan Pemkab Lumajang sering rasan-rasan siapa saja yang bakal digeser. Terlebih lagi setelah salah satu kepala OPD dikabarkan mengundurkan diri, nama-nama pejabat muncul berderet mengisi nomine penggantinya.

Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Lumajang Akhmad Taufik Hidayat mengatakan, selain penyegaran dan pengoptimalan kinerja aparatur, langkah ini diambil untuk mempersiapkan pelaksanaan draf Perda tentang Susunan Organisasi Tata Kerja (SOTK) terbaru yang sedang dievaluasi Gubernur Jawa Timur.

Saat ini, Paiman yang sebelumnya menjabat Kepala Dinas Pertanian Lumajang, kemarin bergeser menjadi Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Lumajang. Berikutnya, Yuli Haris yang sebelumnya menjabat Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Lumajang sekarang menjadi Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan.

Kemudian, Patria Dwi Hastiadi yang sebelumnya menjabat Staf Ahli Bupati Bidang Hukum dan Pemerintahan sekarang menjadi Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lumajang. Termasuk lima kepala OPD lainnya yang sama-sama bertugas di tempat barunya.

Delapan pejabat eselon II B tersebut dikukuhkan bersama puluhan pejabat lainnya. Bupati Lumajang Thoriqul Haq bersama Wakil Bupati Lumajang Indah Amperawati melantik dan mengukuhkan 65 pejabat, baik itu pejabat pimpinan tinggi pratama, administrator, maupun pengawas di Pendapa Arya Wiraraja, kemarin sore.

Cak Thoriq, sapaan Bupati Lumajang, mengatakan, beberapa kepala OPD lainnya yang masih kosong bakal tetap dijabat Plt. Termasuk dua OPD yang rencananya bakal dimerger dan satu OPD yang dihapus. Harapannya, penyegaran ini mampu terus meningkatkan pelayanan Pemkab Lumajang kepada publik.

“Progresivitas dari apa yang saya canangkan bersama Ibu Wakil Bupati sudah banyak yang diselesaikan dan dikerjakan. Misalnya soal infrastruktur sudah banyak yang selesai, soal pelayanan publik, kita juga sudah baik. Malah terbaik ketiga nasional kita. Nanti yang kosong itu akan segera didefinitifkan,” pungkasnya.

 

 

Jurnalis : Atieqson Mar Iqbal
Fotografer : Atieqson Mar Iqbal
Redaktur : Hafid Asnan

LUMAJANG, RADARJEMBER.ID – Teka-teki siapa-siapa pejabat eselon II B yang dirotasi dan dimutasi akhirnya terjawab. Di awal tahun 2022 ini ada delapan kepala OPD yang menempati posisi baru, termasuk beberapa OPD yang rencananya dimerger. Ada yang geser karena mengisi kekosongan posisi tertentu, ada juga yang menggantikan pejabat lama. Yang mencolok adalah Kepala Pelaksana BPBP dilukir staf ahli saat Lumajang diguncang bencana besar erupsi Semeru.

Sejak pembukaan asesmen tiga kepala OPD pada 21 Desember 2021 lalu, sejumlah pejabat di lingkungan Pemkab Lumajang sering rasan-rasan siapa saja yang bakal digeser. Terlebih lagi setelah salah satu kepala OPD dikabarkan mengundurkan diri, nama-nama pejabat muncul berderet mengisi nomine penggantinya.

Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Lumajang Akhmad Taufik Hidayat mengatakan, selain penyegaran dan pengoptimalan kinerja aparatur, langkah ini diambil untuk mempersiapkan pelaksanaan draf Perda tentang Susunan Organisasi Tata Kerja (SOTK) terbaru yang sedang dievaluasi Gubernur Jawa Timur.

Saat ini, Paiman yang sebelumnya menjabat Kepala Dinas Pertanian Lumajang, kemarin bergeser menjadi Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Lumajang. Berikutnya, Yuli Haris yang sebelumnya menjabat Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Lumajang sekarang menjadi Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan.

Kemudian, Patria Dwi Hastiadi yang sebelumnya menjabat Staf Ahli Bupati Bidang Hukum dan Pemerintahan sekarang menjadi Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lumajang. Termasuk lima kepala OPD lainnya yang sama-sama bertugas di tempat barunya.

Delapan pejabat eselon II B tersebut dikukuhkan bersama puluhan pejabat lainnya. Bupati Lumajang Thoriqul Haq bersama Wakil Bupati Lumajang Indah Amperawati melantik dan mengukuhkan 65 pejabat, baik itu pejabat pimpinan tinggi pratama, administrator, maupun pengawas di Pendapa Arya Wiraraja, kemarin sore.

Cak Thoriq, sapaan Bupati Lumajang, mengatakan, beberapa kepala OPD lainnya yang masih kosong bakal tetap dijabat Plt. Termasuk dua OPD yang rencananya bakal dimerger dan satu OPD yang dihapus. Harapannya, penyegaran ini mampu terus meningkatkan pelayanan Pemkab Lumajang kepada publik.

“Progresivitas dari apa yang saya canangkan bersama Ibu Wakil Bupati sudah banyak yang diselesaikan dan dikerjakan. Misalnya soal infrastruktur sudah banyak yang selesai, soal pelayanan publik, kita juga sudah baik. Malah terbaik ketiga nasional kita. Nanti yang kosong itu akan segera didefinitifkan,” pungkasnya.

 

 

Jurnalis : Atieqson Mar Iqbal
Fotografer : Atieqson Mar Iqbal
Redaktur : Hafid Asnan

BERITA TERKINI

Wajib Dibaca