27.2 C
Jember
Saturday, 1 April 2023

Kasus Meninggal saat Butuh Tabung Oksigen Meningkat Tajam

Mobile_AP_Rectangle 1

LUMAJANG, RADARJEMBER.ID – Sejak grafik orang yang terpapar meningkat tajam, beberapa bulan lalu, tidak sedikit orang yang kebingungan mencari tabung oksigen dan oksigen. Terutama bagi yang mengalami sesak napas, biasanya paling membutuhkan untuk bantuan pernapasan.

Kondisi itu rupanya masih sering terjadi hingga saat ini. Bahkan ada warga yang sampai meninggal dunia saat membutuhkannya. Lalu, ada yang menanyakannya ke salah satu grup Facebook di Lumajang. “Info penyewaan oksigen tabung buat sesak napas,” tulis akun Febrian Andi Septiansyah, Rabu (01/09) pukul 10.07.

Kepedulian warganet Lumajang saat melihat saudaranya kesusahan memang harus diacungi jempol. Cukup banyak yang menyarankan ke berbagai tempat penyewaan tabung dan pengisian oksigen. Ada yang menyarankan lokasinya dekat pertigaan menara air, depan RSUD dr Haryoto Lumajang, dan di sekitar Seruji.

Mobile_AP_Rectangle 2

Namun, setelah mendapat banyak masukan itu, rupanya Tuhan berkata lain. Ayah Febrian telah meninggal dunia. Hal itu diketahui setelah salah satu kerabat akun tersebut ikut berkomentar. “Gawe sopo, Mus? Tak japri,” komentar akun Apenk Smm.

Namun, akun Sikurus berusaha memberi kabar jika ayah yang bersangkutan telah meninggal dunia, Rabu (01/09) siang itu juga. “Bapak e Mus, Pak, wes ndak onok umur wingi awan,” jawabnya. Innalillahi wainna ilaihi raji’un. Semoga keluarga almarhum husnulkhatimah, amin.

 

 

Jurnalis : Atieqson Mar Iqbal
Fotografer :
Redaktur : Hafid Asnan

- Advertisement -

LUMAJANG, RADARJEMBER.ID – Sejak grafik orang yang terpapar meningkat tajam, beberapa bulan lalu, tidak sedikit orang yang kebingungan mencari tabung oksigen dan oksigen. Terutama bagi yang mengalami sesak napas, biasanya paling membutuhkan untuk bantuan pernapasan.

Kondisi itu rupanya masih sering terjadi hingga saat ini. Bahkan ada warga yang sampai meninggal dunia saat membutuhkannya. Lalu, ada yang menanyakannya ke salah satu grup Facebook di Lumajang. “Info penyewaan oksigen tabung buat sesak napas,” tulis akun Febrian Andi Septiansyah, Rabu (01/09) pukul 10.07.

Kepedulian warganet Lumajang saat melihat saudaranya kesusahan memang harus diacungi jempol. Cukup banyak yang menyarankan ke berbagai tempat penyewaan tabung dan pengisian oksigen. Ada yang menyarankan lokasinya dekat pertigaan menara air, depan RSUD dr Haryoto Lumajang, dan di sekitar Seruji.

Namun, setelah mendapat banyak masukan itu, rupanya Tuhan berkata lain. Ayah Febrian telah meninggal dunia. Hal itu diketahui setelah salah satu kerabat akun tersebut ikut berkomentar. “Gawe sopo, Mus? Tak japri,” komentar akun Apenk Smm.

Namun, akun Sikurus berusaha memberi kabar jika ayah yang bersangkutan telah meninggal dunia, Rabu (01/09) siang itu juga. “Bapak e Mus, Pak, wes ndak onok umur wingi awan,” jawabnya. Innalillahi wainna ilaihi raji’un. Semoga keluarga almarhum husnulkhatimah, amin.

 

 

Jurnalis : Atieqson Mar Iqbal
Fotografer :
Redaktur : Hafid Asnan

LUMAJANG, RADARJEMBER.ID – Sejak grafik orang yang terpapar meningkat tajam, beberapa bulan lalu, tidak sedikit orang yang kebingungan mencari tabung oksigen dan oksigen. Terutama bagi yang mengalami sesak napas, biasanya paling membutuhkan untuk bantuan pernapasan.

Kondisi itu rupanya masih sering terjadi hingga saat ini. Bahkan ada warga yang sampai meninggal dunia saat membutuhkannya. Lalu, ada yang menanyakannya ke salah satu grup Facebook di Lumajang. “Info penyewaan oksigen tabung buat sesak napas,” tulis akun Febrian Andi Septiansyah, Rabu (01/09) pukul 10.07.

Kepedulian warganet Lumajang saat melihat saudaranya kesusahan memang harus diacungi jempol. Cukup banyak yang menyarankan ke berbagai tempat penyewaan tabung dan pengisian oksigen. Ada yang menyarankan lokasinya dekat pertigaan menara air, depan RSUD dr Haryoto Lumajang, dan di sekitar Seruji.

Namun, setelah mendapat banyak masukan itu, rupanya Tuhan berkata lain. Ayah Febrian telah meninggal dunia. Hal itu diketahui setelah salah satu kerabat akun tersebut ikut berkomentar. “Gawe sopo, Mus? Tak japri,” komentar akun Apenk Smm.

Namun, akun Sikurus berusaha memberi kabar jika ayah yang bersangkutan telah meninggal dunia, Rabu (01/09) siang itu juga. “Bapak e Mus, Pak, wes ndak onok umur wingi awan,” jawabnya. Innalillahi wainna ilaihi raji’un. Semoga keluarga almarhum husnulkhatimah, amin.

 

 

Jurnalis : Atieqson Mar Iqbal
Fotografer :
Redaktur : Hafid Asnan

BERITA TERKINI

Wajib Dibaca