Mobile_AP_Rectangle 1
RANUPANI, Radar Semeru – Setelah Pemkab Lumajang menetapkan Desa Ranupani, Kecamatan Senduro, menjadi kawasan prioritas pembangunan wisata, seluruh instansi turut membantu untuk mewujudkannya. Namun, kelihatannya kurang berhasil, sampai-sampai kini mulai menerjunkan empat tenaga pendamping di sana.
Diakui, sebelumnya tidak sedikit gelontoran anggaran untuk pembangunan yang masuk ke Ranupani. Selain untuk membangun amphitheater atau bangunan untuk pertunjukan di dekat ranu dan view point di Bantengan. Juga sejumlah pembangunan lainnya untuk mendukung desa yang berada di perbatasan Lumajang-Malang ini semakin maju menjadi pintu gerbang wisata ke Lumajang.
- Advertisement -
RANUPANI, Radar Semeru – Setelah Pemkab Lumajang menetapkan Desa Ranupani, Kecamatan Senduro, menjadi kawasan prioritas pembangunan wisata, seluruh instansi turut membantu untuk mewujudkannya. Namun, kelihatannya kurang berhasil, sampai-sampai kini mulai menerjunkan empat tenaga pendamping di sana.
Diakui, sebelumnya tidak sedikit gelontoran anggaran untuk pembangunan yang masuk ke Ranupani. Selain untuk membangun amphitheater atau bangunan untuk pertunjukan di dekat ranu dan view point di Bantengan. Juga sejumlah pembangunan lainnya untuk mendukung desa yang berada di perbatasan Lumajang-Malang ini semakin maju menjadi pintu gerbang wisata ke Lumajang.
RANUPANI, Radar Semeru – Setelah Pemkab Lumajang menetapkan Desa Ranupani, Kecamatan Senduro, menjadi kawasan prioritas pembangunan wisata, seluruh instansi turut membantu untuk mewujudkannya. Namun, kelihatannya kurang berhasil, sampai-sampai kini mulai menerjunkan empat tenaga pendamping di sana.
Diakui, sebelumnya tidak sedikit gelontoran anggaran untuk pembangunan yang masuk ke Ranupani. Selain untuk membangun amphitheater atau bangunan untuk pertunjukan di dekat ranu dan view point di Bantengan. Juga sejumlah pembangunan lainnya untuk mendukung desa yang berada di perbatasan Lumajang-Malang ini semakin maju menjadi pintu gerbang wisata ke Lumajang.