LUMAJANG, RADARJEMBER.ID – Setelah menunggu beberapa bulan, akhirnya belasan ribu keluarga penerima manfaat (KPM) PKH maupun BPNT wajahnya semringah. Bayangkan, kartu keluarga sejahtera (KKS), yang ditunggu-tunggu sebagai sarana penyaluran bantuan, diterima langsung, kemarin.
Setidaknya ada sekitar 12 ribu KPM yang belum menerima KKS. Sebanyak 689 KPM di antaranya merupakan penerima bantuan PKH. Koordinator Kabupaten I PKH Lumajang Akbar Alamin mengatakan, keterlambatan penyaluran tersebut disebabkan oleh KKS yang baru selesai dicetak oleh salah satu mitra perbankan.
“Ini merupakan KKS yang pertama kali. Jadi, memang ada beberapa bulan yang belum cair. Alhamdulillah, bisa cair langsung. Sebetulnya asal-muasal tidak cair ini karena NIK dengan nama penerima tidak padan dan penyebab lainnya. Sehingga kadang rekeningnya muncul saldo nol,” katanya.
Menurutnya, sejak bulan Agustus tahun lalu, tepatnya ketika Menteri Sosial Tri Rismaharini datang ke Lumajang, saat itu memang banyak disampaikan beberapa kendala yang terjadi di lapangan. Sebab, ternyata setelah data tidak padan tersebut telah diperbaiki, namun rekening KPM kadang masih kosong.
Akbar melanjutkan, rencananya pada tanggal 7 sampai 13 Februari seluruh KKS tersebut bakal disalurkan di kecamatan-kecamatan yang ada di Lumajang. Jadi, warga yang sebelumnya belum mendapatkan bantuan karena belum punya kartu, sekarang sudah tidak ada lagi. “Ini bertahap dan akan disalurkan semua kartunya,” tambahnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Sosial Lumajang Dewi Susiyanti mengatakan, keterlambatan penyaluran KKS ini memang menjadi permasalahan cukup serius. Namun, pihaknya bakal melakukan monitoring dan evaluasi supaya hak-hak KPM dapat diterima dengan baik.
“Ini kebutuhan mendasar yang seharusnya dapat dinikmati warga yang kurang mampu. Dalam beberapa hari ini kami akan menyalurkan sekitar belasan ribu KKS pada KPM BPNT maupun PKH. Semoga semuanya dapat berjalan lancar dan bagi yang belum cair segera ada titik terang,” pungkasnya.
Jurnalis : Atieqson Mar Iqbal
Fotografer : Atieqson Mar Iqbal
Redaktur : Hafid Asnan