LUMAJANG, RADARJEMBER.ID – MENU cumi sambal gami cocok dimakan di waktu apa pun. Namun, para pengunjung biasanya lebih memilih memakannya saat sore atau malam hari. Sebab, cumi yang diolah berasal dari cumi segar.
Begitu juga dengan menu lainnya. Semua olahan itu masih segar dan baru dimasak. Termasuk sambalnya yang dimasak setiap satu pesanan porsi.
“Itu yang membuat cita rasanya terasa. Apalagi cumi. Istimewanya taste cumi segarnya yang punya rasa tersendiri. Makanya menu ini jadi best seller,” ujar pemilik kedai, Dheky Wijaya.
Dia menerangkan, menu ini bisa disajikan dengan goreng maupun bakar. Yang pasti, setiap sajiannya tidak menggunakan cumi ukuran kecil. Melainkan cumi besar yang memang enak saat dikonsumsi.
Dalam sehari, dia bisa menghabiskan lebih dari satu kilogram cumi segar untuk diolah. “Sehari bisa sampai 50 porsi,” lanjutnya.
Cumi segar yang dimasak langsung di atas cobek dengan rempah-rempah pilihan ini membuat aromanya menusuk hidung. Rasanya yang pedas gurih membuat ketagihan. Tak heran rerata pengunjung sudah menikmatinya beberapa kali.
Salah satu pengunjung, Diajeng Septinadia, mengatakan, rasa sambal dan rempahnya sangat terasa. Menurutnya sambal khas Bontang itu juga cocok dicicipi masyarakat Lumajang. “Rasanya memang mantap,” katanya.
Untuk seporsi sajian ini pengunjung tidak perlu merogoh kocek dalam-dalam. Sebab harganya masih merakyat. Cukup Rp 22 ribu, seporsi cumi sambal lengkap dengan nasi dan pelengkap sudah tersaji. “Ini sangat murah,” pungkas perempuan asal Kecamatan Pasrujambe, Lumajang, itu.
Jurnalis: Muhammad Sidikin Ali
Fotografer: Muhammad Sidikin Ali
Editor: Muchammad Ainul Budi