Mobile_AP_Rectangle 1
LUMAJANG, RADARJEMBER.ID – Cara orang mensyukuri nikmat Tuhan beda-beda. Ada yang memberi materi, memberi ilmu, berbuat baik, maupun senyum terhadap saudara. Ada juga orang yang setiap hari berkomitmen memberi makan siang gratis selamanya. Seperti salah satu dokter ternama di Lumajang.
“Alhamdulillah, Jumat, 1 Oktober 2021, telah dibuka Rumah Makan Gratis yang terletak di Jalan Pierre Tendean nomor 4 Lumajang. Menurut keterangan owner-nya, dr. Edi Fuziantoro. Insyaallah akan disediakan kurang lebih 400 porsi makan gratis setiap hari Senin-Sabtu (dari jam 11.00 WIB – habis),” tulis Isaac Hardy Yuwono di salah satu grup Facebook di Lumajang.
Kebaikan itu menginspirasi banyak orang. Sampai-sampai tidak sedikit anggota grup lainnya turut mengucap syukur dan memberi saran. Seperti akun Boenda Lasmi. “Mudah-mudahan yang datang yang musafir dan benar-benar membutuhkan,” komentarnya.
Mobile_AP_Rectangle 2
Selanjutnya, akun Rini Astutik berusaha memberi masukan supaya bisa mendorong kebaikan orang lain. “Bagusnya di sana di sediakan semacam kotak amal. Jadi, yang merasa mampu habis makan bisa masukkan sedekahnya di kotak tersebut. Sekadar saran,” komentarnya. Namun, akun Isaac hardy Yuwono segera membalas. “Memang sengaja untuk amal pak dokter, kok, Bu,” jawabnya.
Komentar serupa terus berdatangan. “Sing penting kudu podo ngertine yo lur, umpomo ono sing durung kebagian pas makan gratis yo sing sabar, sing merasa cukup lek iso yo ojo melu maem. Ben luweh akeh sing kebagian, sing rumongso rezekine luweh-luweh yo meluo sodakoh,” tutup akun Elien Tri Kenyo Warni.
Jurnalis : Atieqson Mar Iqbal
Fotografer :
Redaktur : Hafid Asnan
- Advertisement -
LUMAJANG, RADARJEMBER.ID – Cara orang mensyukuri nikmat Tuhan beda-beda. Ada yang memberi materi, memberi ilmu, berbuat baik, maupun senyum terhadap saudara. Ada juga orang yang setiap hari berkomitmen memberi makan siang gratis selamanya. Seperti salah satu dokter ternama di Lumajang.
“Alhamdulillah, Jumat, 1 Oktober 2021, telah dibuka Rumah Makan Gratis yang terletak di Jalan Pierre Tendean nomor 4 Lumajang. Menurut keterangan owner-nya, dr. Edi Fuziantoro. Insyaallah akan disediakan kurang lebih 400 porsi makan gratis setiap hari Senin-Sabtu (dari jam 11.00 WIB – habis),” tulis Isaac Hardy Yuwono di salah satu grup Facebook di Lumajang.
Kebaikan itu menginspirasi banyak orang. Sampai-sampai tidak sedikit anggota grup lainnya turut mengucap syukur dan memberi saran. Seperti akun Boenda Lasmi. “Mudah-mudahan yang datang yang musafir dan benar-benar membutuhkan,” komentarnya.
Selanjutnya, akun Rini Astutik berusaha memberi masukan supaya bisa mendorong kebaikan orang lain. “Bagusnya di sana di sediakan semacam kotak amal. Jadi, yang merasa mampu habis makan bisa masukkan sedekahnya di kotak tersebut. Sekadar saran,” komentarnya. Namun, akun Isaac hardy Yuwono segera membalas. “Memang sengaja untuk amal pak dokter, kok, Bu,” jawabnya.
Komentar serupa terus berdatangan. “Sing penting kudu podo ngertine yo lur, umpomo ono sing durung kebagian pas makan gratis yo sing sabar, sing merasa cukup lek iso yo ojo melu maem. Ben luweh akeh sing kebagian, sing rumongso rezekine luweh-luweh yo meluo sodakoh,” tutup akun Elien Tri Kenyo Warni.
Jurnalis : Atieqson Mar Iqbal
Fotografer :
Redaktur : Hafid Asnan
LUMAJANG, RADARJEMBER.ID – Cara orang mensyukuri nikmat Tuhan beda-beda. Ada yang memberi materi, memberi ilmu, berbuat baik, maupun senyum terhadap saudara. Ada juga orang yang setiap hari berkomitmen memberi makan siang gratis selamanya. Seperti salah satu dokter ternama di Lumajang.
“Alhamdulillah, Jumat, 1 Oktober 2021, telah dibuka Rumah Makan Gratis yang terletak di Jalan Pierre Tendean nomor 4 Lumajang. Menurut keterangan owner-nya, dr. Edi Fuziantoro. Insyaallah akan disediakan kurang lebih 400 porsi makan gratis setiap hari Senin-Sabtu (dari jam 11.00 WIB – habis),” tulis Isaac Hardy Yuwono di salah satu grup Facebook di Lumajang.
Kebaikan itu menginspirasi banyak orang. Sampai-sampai tidak sedikit anggota grup lainnya turut mengucap syukur dan memberi saran. Seperti akun Boenda Lasmi. “Mudah-mudahan yang datang yang musafir dan benar-benar membutuhkan,” komentarnya.
Selanjutnya, akun Rini Astutik berusaha memberi masukan supaya bisa mendorong kebaikan orang lain. “Bagusnya di sana di sediakan semacam kotak amal. Jadi, yang merasa mampu habis makan bisa masukkan sedekahnya di kotak tersebut. Sekadar saran,” komentarnya. Namun, akun Isaac hardy Yuwono segera membalas. “Memang sengaja untuk amal pak dokter, kok, Bu,” jawabnya.
Komentar serupa terus berdatangan. “Sing penting kudu podo ngertine yo lur, umpomo ono sing durung kebagian pas makan gratis yo sing sabar, sing merasa cukup lek iso yo ojo melu maem. Ben luweh akeh sing kebagian, sing rumongso rezekine luweh-luweh yo meluo sodakoh,” tutup akun Elien Tri Kenyo Warni.
Jurnalis : Atieqson Mar Iqbal
Fotografer :
Redaktur : Hafid Asnan
